SAP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2014-2015 Jurusan

konstitusi di Indonesia, serta ... di Barat dan Indonesia, menyadari pentingnya ... Pendidikan Kewarganegaraan untuk Per...

63 downloads 289 Views 54KB Size
SILABUS/SAP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2014-2015 Jurusan/PS Mata Kuliah (MK) Kode MK SKS Semester Prasyarat

: : Pendidikan Kewarganegaraan : : 3 (Tiga) ::-

Nama Dosen: Airi safrijal, S.H., M.H.

Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu mengidentifikasikan pemahaman mengenai manfaat dan arti penting Pendidikan Kewarganegaraan sbg media pembentukan kepribadian bangsa yg mengedepankan nilai-nilai demokratis

No. 1 1

Kompetensi Dasar 2 Mampu menyimpulkan pendidikan kewarganegaraan

Materi Pokok 3 Konsep dasar Pendidikan Kewarganegaraan

Pengalaman Belajar

Indikator Pencapaian

4

5

Mempelajari dan mendiskusikan pengertian pendidikan kewarganega raan

Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (Dikwar), menganali sis kom pensasi dasar, tujuan dan ruang lingkup materi Dikwar, menyadari arti penting dikwar sbg media pembentu kan kepri badian

Alokasi

Penilaian

Sumber/

Waktu

T 6

UK 7

US 8

TM 9

P 10

L 11







50

-

50

Bahan/Alat 12 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook

1

bangsa, dan dapat berpartis ipasi dalam upaya pengem bangan dan penegakan demokrasi, HAM dan masyarakat beradab.

2

Mampu mengidentifikasikan dan mendefinisikan pancasila sebagai suatu sistem filsafat

Sejarah Perumusan Pancasila dan Pancasila sebagai Suatu Sistem Filsafat

Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan artikulasi Pancasila sebagai suatu sistem filsafat

3

Mampu menentukan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia

Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara

4

Mampu menceritakan dan menentukan hakekat identitas nasional

Identitas Nasional

Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan hakekat identitas nasional

√ Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian filsafat, ciri-ciri berpikir secara kefilsafatan, cabangcabang dan aliran-aliran filsafat, Pancasila sebagai suatu sistem dan kesatuan sila-sila dalam Pancasila √ Mahasiswa dapat memahami pengertian ideologi Pancasila sbg dasar negara dan bangsa, Pancasila sbg ideologi bangsa dan negara, mengkritisi konsistensi antara das sollen dan das sein √ Mahasiswa dapat memahami konsep tentang Identitas Nasional dan unsur-unsurnya, mengetahui sejarah munculnya nasionalisme Indonesia, memahami kemajemukan bangsa, mengkritisi realitas kebangsaan, menganalisa konsep integrasi nasional





50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook





50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook





50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook

2

5

Mampu mengidentifikasikan pemahaman tentang negara

Negara

Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan pemahaman tentang negara

6

Mampu menunjukkan konsep dasar konstitusi, lahirnya konstitusi di Indonesia, serta perubahan dan perkembangan konstitusi Indonesia

Konstitusi

Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan konsep dasar konstitusi, lahirnya konstitusi di Indonesia, serta perubahan dan perkembangan konstitusi Indonesia

7

Mampu mengidentifikasikan pemaha man ten tang warga negara

Hak dan Kewajiban Warganegara

Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan pemahaman tentang warga negara

Indonesia, dan memiliki sikap toleransi thd perbedaan kebudayaan, suku, agama, dan bahasa Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mhs dapat menjelaskan pengertian, hakekat dan tujuan negara, menganalisa unsur-unsur negara, menganalisa teori terbentuknya negara, mengkritisi asas kewarganegaraan Diakhir perkuliahan materi ini diharapkan mhs dapat memahami konsep dasar tentang konstitusi, menganalisa pentingnya konstitusi dalam suatu negara, menjelaskan sejarah lahirnya konstitusi di Indonesia, memahami perubahan suatu konstitusi, menganalisis perubahan konstitusi di Indonesia Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian warga negara, menganalisa problematika status kewarganegaraan, menjelaskan cara mendapat kan kewar ganegaraan Indonesia, memiliki komitmen untuk menjalankan kewajiban nya sebagai wargane gara dan memiliki komitmen untuk







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook

3

memperoleh haknya sebagai warga negara

8

Mampu menunjukkan dan mengevaluasi pemahaman mengenai makna dan hakekat demokrasi, unsur-unsur penegak demokrasi, prinsip dan parameter demokrasi, serta sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia

Demokrasi

Mahasiswa mempelajari dan mendiskusikan makna dan hakekat demokrasi

9

Mampu menunjuk kan dan menentu kan kon sep HAM

Hak Asasi Manusia (HAM)

Mahasiswa mempelajari dan mendisku sikan konsep HAM

Mahasiswa dapat menjelaskan makna dan hakekat demokrasi, meyakini demokrasi sebagai pandangan hidup, menganali sa unsur-unsur penegak demokrasi, memahami sejarah perkembangan demo krasi di Barat dan Indonesia, menyadari pentingnya berperilaku demokratis dalam kehidupan bermasya rakat, ber bangsa dan bernegara, menganali sa prinsip-prinsip dan parameter demokrasi, menganalisa prospek demokrasi di Indonesia, dan berpar tisipasi dalam penegakan demokrasi. Selesai materi ini dibahas dan didiskusikan mhs diharapkan dapat memahami pengertian dan hakekat HAM, menganalisa sejarah perkembangan HAM, menganalisa bentukbentuk HAM, nilai-nilai HAM, perundangundangan HAM di Indonesia, menyadadri pentingnya penghormatan







50

-

50 1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook

4

10

Mampu mengevaluasi dan mengidenti fikasikan OTDA, desentrali sasi, konsep yang berhu bungan de ngan OTDA

Otonomi Daerah (OTDA)

Mahasiswa mempelajari dan mendis kusikan OT DA, konsep yang ber hubungan de ngan OTDA, desentralisasi

11

Mampu mengidenti fikasikan dan menaf sirkan rule of law

Wawasan Nusantara

Mahasiswa dan mempe lajari konsep wawasan Nusantara

12

Mampu mensintesis dan menun jukkan kon sep, urgen si dan aspek-aspek fundamen tal dalam Good Governan ce

Ketahanan Nasional

13

Mampu merumus kan dan mensistesis pemaha man me ngenai geopolitik Indonesia

Geopolitik Indonesia

Mahasiswa mempelajari dan mendis kusikan Ketahanan Nasional dalam penye lenggaraan negara Mahasiswa mempelajari dan mendiskus ikan pema haman me ngenai geopolitik Indonesia

HAM, memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam penegakan HAM di Indonesia Dengan mempelajari materi ini mhs diharapkan dapat memahami hakekat dan arti penting pelaksanaan OTDA dan desentralisasi, menganalisa penerapan mengapa OTDA berbasis kabupaten dan kota, menganalisa hubungan OTDA-desentralisasi dengan demokrasi, berpartisipasi dalam pelaksanaan OTDA secara kritis dan evaluatif. Mahasiswa dapat memahami pengertian dan hakekat Wawasan Nusantara, menganalisa Wawasan Nusantara. Mahasiswa dapat men jelaskan pengertian Ketahanan Nasional, menjelaskan urgensi Ketahanan Nasional dalam penyelenggaraan Negara Mahasiswa dapat memahami Wawasan Nasional Indonesia, mengkritisi teori wawasan, mampu mengimple mentasikan wawasan nasional Indonesia yaitu







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook

5

14

Mampu menafsir kan dan mengidenti fikasikan geopolitik Indonesia, konsep asta-gatra dan ketahanan nasional Indonesia

Geostrategi Indonesia

Mahasiswa mempelajari dan mendis kusikan geopolitik Indonesia, konsep asta-gatra dan ketahanan nasional Indonesia

wawasan nusantara dalam kehidupan nasional Indonesia Mahasiswa dapat memahami geostrategi Indonesia yaitu Ketahanan Nasional, memahami pengertian ketahanan nasional, memahami hakekat dan konsep dasar ketahanan nasional Indonesia, mengkritisi pengaruh aspek ketahanan nasional secara holistikintegral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI







50

-

50

1. Silabus, SAP 2. Kontrak Perkuliahan 3. Texbook

PUSTAKA 1. Abdullah. Rozali. 2002. Perkembangan HAM dan Keberadaan Peradilan di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2. Basric Chaidir, Ed. 1994. Pemantapan Pembangunan Melalui Pendekatan Ketahanan Nasional. Jakarta: Program Magister PKN-UI. 3. Budiarjo. Miriam. 1987. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta. Gramedia Pustaka Media. 4. Budiharjo. Miriam. 1996. Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Pancasila. Jakarta: Gramedia. 5. Chaidir Basric & Amin Ibrahim. 1998. Implementasi Konsep Ketahanan Nasional dalam Pembangunan Daerah. Jakarta: HASTANAS-UI. 6. Chamin, Asikuri, IBN, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan yang Demokratis dan Berkeadaban. Yogyakarta. Edisi Revisi. 7. Cipto Bambang, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Kehidupan Demokratis dan Berkeadaban. Yogyakarta: LP3 UltvtY-Asia Fondation. Edisi Revisi. 8. Dipanala. GS. 1975. Ilmu Negara Jilid 1 . Jakarta: Balai Pustaka. 6

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.

Gafar. AJTan. 2000. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hans J. Margenthau. 1990. Politik Antar Bangsa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Herianto. Arid. 1996. Nasionalisme. Refleksi Kritis Kaumilmuwan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Ichiasul Amal & Arinaidv Armawi. 1995. Sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Gajah Mada University Press. Kamalpasha, Musthopa. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri. Kansil. CST. 2001. Negara Umum dan Indonesia. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Cetakan ke-1. Khailani. 1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradikina. Khairon, dkk. Pendidikan Politik Bagi Warga Negara. Yogyakarta: LKIS. Kusnardi, Moh, etc. 2000. Ilmu Negara. Jakarta: Gava Media Panama. Kuswara E. 2001. Otonomi Daerah untuk Demokrasi dan Kemandirian Rakyat. Jakarta: Yayasan Fariba. Lembaga Ketahanan Nasional. 1998. Politik dan Strategi Ketahanan Keamanan Negara. Jakarta. Lemhanas. 1997. Wawasan Nusantara. Ketahanan Nasional. Pembangunan Nasional. Disiplin Nasional. Jakarta: PT Balai Pustaka. Mac Andrews. Chanin & Jelasul Amal. 2001. Hubungan Pusat Daerah dalam Pembangunan. Jakarta: Rajawali. Machfud MD. Moh. 1993. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Yogyakarta: Liberty. Machfud MD. Moh. 1999. Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi. Yogyakarta: Gernamedia. Masoed. Mochtar. 1994. Negara Kapital dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Masyukur. Nur Rifah. 2001. Peluang dan Tantangan Otonomi Daerah. Jakarta: Permata Artistika Kreasi. Michael. Rush & Philiph Althfoff. 1995. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT Praja Grafindo Persada. Munadjat Danusaputro. 1983. Asta-Gatra. Model Ilmiah Komprehensif dan Tata Pendekatan Asta Gatra. Bandung: Binacipta. Oesman Octojo dan Alvian. 1992. Pancasila sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP7 Pusat. Poespowadjojo, Soerjanto. 1989. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan Sosio Budaya. Jakarta: PT Gramedia. Quelan Haq. Ed. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradikma. Edisi Pertama. Rais, Amien. 1980. Agama dan Modernisasi Politik, Suatu Kajian Analisis. Jakarta: Rajawali. Robertson. Ed. 1995. Agama dalam Analisis dan Interpretasi Sosiologis. Jakarta: PT Praja Grafindo Persada. Rosiada, Dede, dkk. 2003. Pendidikan Kewargaan Demokrasi Hak Asasi Manusia Masyakarat Madani. Jakarta. Edisi Revisi. Rusadikanaprawira. 1990. Pendekatan Sistem dan Ilmu-ilmu Sosial. Aplikasi dalam Meninjau Kehidupan Politik Indonesia. Bandung: Sinar Baru. Cetakan Kedua. Schuoa Frithjof. 1987. Mencari Titik Team Agama-agama. Jakarta: Pustaka Firdaus. 7