PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT

Download 30 Mei 2017 ... menganalisis kebutuhan media pembelajaran berbasis TIK, sedangkan kuesioner digunakan sebagai k...

0 downloads 309 Views 16MB Size
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI DEPOK 1 SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Ririn Indriyanti NIM: 131134213

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk: 1. Tuhan Yang Maha Esa serta Nabi Muhammad SAW yang selalu memberikan kekuatan dalam mengerjakan penelitian ini. 2. Bapak Sadat Salami dan Ibu Suryati yang selalu memberikan dukungan, memberikan motivasi serta selalu mendoakan. 3. Adiku Yogi Dwi Saputra yang selalu memberikan semangat 4. Keluarga besar yang telah memberi dukungan serta doa dalam menyelesaikan skripsi. 5. Sahabat-sahabat Nata, Fika, Lilis, Ayu, Tita yang selalu memberikan semangat selama kuliah. 6. Sahabat yang selalu memberikan dukungan Sandika dan Areka. 7. Teman-teman payung TIK dan Konvensional yang selalu setia untuk berjuang bersama. 8. Teman-teman PGSD angkatan 2013 yang selalu ada dan setia untuk berjuang bersama.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO Bermimpi tanpa mau melakukan sesuatu untuk membuat mimpi menjadi kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak pernah menghasilkan buah. (H. Bukhori Muslim)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesuangguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah

Yogyakarta, 30 Mei 2017 Peneliti

(Ririn Indriyanti)

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama

: Ririn Indriyanti

Nomor Mahasiswa

: 131134213

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengembangan

Media

Pembelajaran

Powerpoint

Interaktif

Materi

Penyesuaian Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk Siswa Kelas V SD Negeri Depok 1 beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 30 Mei 2017

Yang menyatakan

(Ririn Indriyanti)

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI DEPOK 1 Ririn Indriyanti Universitas Sanata Dharma 2017 Berdasarkan analisis kebutuhan, didapatkan bahwa guru membutuhkan contoh media pembelajaran berbasis TIK dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui prosedur penelitian dan mengetahui kualitas media yang dikembangkan. Jenis penelitian yaitu penelitian Research and Development (R&D). Prosedur penelitian pengembangan ini terdapat 9 langkah yaitu: 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi desain, 6) Uji coba produk, 7) Revisi produk, 8) Uji coba pemakaian, 9) Revisi produk sampai menghasilkan produk uji pemakaian yang berupa media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas V SD Negeri Depok 1. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran berbasis TIK, sedangkan kuesioner digunakan sebagai kebutuhan validasi media yang dilakukan oleh dua pakar ahli media pembelajaran TIK dan dua guru kelas V SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media layak digunakan. Hal ini ditunjukan dari hasil validasi 4 pakar ahli menunjukan skor rata-rata 3,75 dengan kategori “Sangat baik”. Berdasarkan skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif mempunyai kualitas “Sangat baik” dan layak untuk digunakan. Kata Kunci : Media Pembelajaran berbasis TIK, Powerpoint Interaktif, Research and Development

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE POWERPOINT LEARNING MEDIA ON THE TOPIC OF LIVING ORGANISMS ADAPTATION TO THE ENVIRONMENT FOR FIFTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI DEPOK 1 Ririn Indriyanti Sanata Dharma University 2017 Based on the necessary with the teachers, it is concluded that teachers need Information Technology (IT)-based learning media in the teaching and learning process in the classroom. The main purpose of this study is to know about the research procedure and to know about the quality of the media that developed. This study is a Research and Developmental (R&D) study. The develop procedure of the study uses 9 steps, including: 1) Potentials and problems, 2) Data collection, 3) Product design, 4) Design validation, 5) Design revision, 6) Product try-out, 7) Product revision, 8) Application try-out, 9) Product revision until the desired products, i. e. interactive Powerpoint learning media, are complete. The subjects of the study were fifth grade students of SD Negeri Depok 1. The instruments used in this study were a list of questions for the interview and questionnaires. The interview was used to analyse the needs of IT-based learning media. On the other hand, the questionnaire was used to validate the media which was done by two IT media experts and two fifth grade teachers. The results of the study showed that the media were appropriate to be implemented. This showed from the four expert of the validation result that average score 3,75 with very good category. Based of the score showed that the interactive power point learning has the very good quality and proper to uses. Keywords: IT-based learning media, Interactive Powerpoint, Research and Development

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat serta karunia-Nya, peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1” dengan baik. Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi banyak mendapat bantuan, dukungan, motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., Ketua Program Studi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma. 3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma. 4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan dan memberikan dukungan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc., dosen pembimbing 2 yang telah memberikan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi. 6. I Nyoman Arcana, M.Si., Theresia Yunia, M.Hum., Hidayat, S.Pd., dan Ika Wulan, S.Pd., validator pakar ahli media pembelajaran berbasis TIK. 7. Sri Haryani Wahyu Lestari, S.Pd,. M.Pd, Kepala SD Negeri Depok 1 yang telah memberi ijin dan bantuan kepada peneliti selama melakukan penelitian di SD Negeri Depok 1.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Bapak Sadat Salami dan Ibu Suryati yang selalu memberikan semangat, motivasi serta doa bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Adikku Yogi Dwi Saputra yang selalu menghibur dikala sedang bersama dan selalu memberikan dukungan. 10. Sahabat-sahabat yang selalu ada Nata, Fika, Tita yang telah memberikan waktu

serta

pikirannya,

semangat

bantuan

bagi

peneliti

dalam

menyelesaikan skripsi. 11. Teman-teman satu payung TIK dan Konvensional yang telah bekerjasama dan saling memberikan dukungan, serta membantu saat peneliti mengalami kesulitan. 12. Teman-teman kos Mawarsari Lilis, Ayu, Indi, Intan, Shahnas, Alpin, Ruri yang selalu menghibur dan memberikan semangat. 13. Pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, terimakasih untuk dukungan yang telah diberikan serta bantuannya kepada peneliti, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Peneliti menyadari bahwa skripsi yang dibuat masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari para pembaca. Akhir kata, selamat membaca skripsi yang telah dibuat oleh peneliti semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 30 Mei 2017 Peneliti

(Ririn Indriyanti)

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

iii

PERSEMBAHAN ............................................................................................

iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .........................................

vii

ABSTRAK .......................................................................................................

viii

ABSTRACT .......................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................

x

DAFTAR ISI ....................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xv

DAFTAR BAGAN ...........................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................

1

B. Rumusan Masalah ................................................................................

6

C.

6

Tujuan Penelitian ..................................................................................

D. Manfaat Penelitian ................................................................................

7

E. Definisi Operasional .............................................................................

8

F. Spesifikasi Produk ................................................................................

10

BAB II LANDASAN TEORI ..........................................................................

12

A. Kajian Pustaka ......................................................................................

12

1. Teori Perkembangan Anak .............................................................

12

2. Media Pembelajaran .......................................................................

15

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. Pengertian Media Pembelajaran ...............................................

15

b. Fungsi Media Pembelajaran .....................................................

17

c. Jenis-jenis Media Pembelajaran ...............................................

20

d. Manfaat Media Pembelajaran ...................................................

23

e. Prinsip Pengembangan Media ..................................................

25

3. Media

Pembelajaran

Berbais

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi (TIK) ..........................................................................

28

a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK ........................

28

b. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK ............................

29

c. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis TIK .........................

31

d. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis TIK .......................

32

e. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif .............................

32

f. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint Interaktif ...................................................................................

34

g. Kelebihan dan kelemahan media Powerpoint ..........................

36

4. Pembelajaran ..................................................................................

39

5. Pembelajaran IPA SD .....................................................................

39

6. Hakikat IPA ....................................................................................

42

7. Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan ..

43

a. Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan ........

43

b. Cara Penyesuaian Diri Hewan Dengan Lingkungan ................

44

c. Penyesuaian Tingkah laku Terhadap Lingkungan ...................

46

d. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan .......

48

B. Hasil Penelitian yang Relevan ..............................................................

51

C. Kerangka Berpikir ................................................................................

55

D. Pertanyaan Penelitian ...........................................................................

56

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................

58

A. Jenis Penelitian .....................................................................................

58

B. Setting Penelitian ..................................................................................

62

C. Prosedur Pengembangan ......................................................................

64

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

68

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Instrumen Penelitian .............................................................................

69

F. Teknik Analisis Data ............................................................................

75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................

79

A. Hasil Penelitian ....................................................................................

79

1. Analisis Kebutuhan ........................................................................

79

2. Deskripsi Produk Awal ..................................................................

85

a. Perangkat Pembelajaran ...........................................................

86

b. Media pembelajaran berbasis Powerpoint Interaktif ................

88

3. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis TIK dan Perangkat Pembelajaran dan Revisi Produk ...................................

90

4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk .............

95

5. Kajian dari Hasil Uji Coba Terbatas ..............................................

98

a. Hasil Evaluasi Pembelajaran ....................................................

100

b. Hasil angket kuesioner .............................................................

103

6. Kajian Uji Coba Pemakaian ...........................................................

106

B. Pembahasan ..........................................................................................

110

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN .........................

125

A. Kesimpulan ...........................................................................................

125

B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................

126

C. Saran .....................................................................................................

127

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

128

LAMPIRAN ....................................................................................................

131

BIODATA PENULIS .....................................................................................

265

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................

63

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan ....................

70

Tabel 3.3

Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan ..........................................

71

Tabel 3.4

Kisi-kisi Angket Kuesioner Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK ..................................................................................

73

Tabel 3.5

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK ................

74

Tabel 3.6

Klasifikasi Hasil Penilaian ............................................................

77

Tabel 3.7

Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik ...................................

78

Tabel 4.1

Hasil Rekapitulasi Data Validasi dari Pakar Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif .....................................................................

Tabel 4.2

91

Rekapitulasi Data Validasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK ................................................................................................

93

Tabel 4.3

Komentar Pakar Ahli Media Pembelajaran Berbasis TIK .............

94

Tabel 4.4

Hasil Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran berbasis TIK oleh Guru SD kelas V ............................................................

97

Tabel 4.5

Komentar Guru SD dan Revisi Produk .........................................

98

Tabel 4.6

Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda ...............................................

101

Tabel 4.7

Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian ..........................................

102

Tabel 4.8

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda ............................

103

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian .........................

103

Tabel 4.10

Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba terbatas ...

104

Tabel 4.11

Hasil Angket Kuesioner Peserta Didik Kelas V Uji Coba Produk ............................................................................

Tabel 4.12

109

Hasil Rekapitulasi Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis TIK dan Guru SD kelas V .............................................................

xv

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN Bagan 2.1

Literatur Map Penelitian yang Relevan .............................................

Bagan 3.1

Langkah-langkah Metode R&D Menurut Borg & Gall ..................... 59

Bagan 3.2

Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran TIK ..........................

xvi

54

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1

Contoh Slide Identitas Media ..................................................

113

Gambar 4.2

Contoh Slide Petunjuk Penggunaan .........................................

113

Gambar 4.3

Contoh Slide Menu Home Media ............................................

114

Gambar 4.4

Contoh Slide Kompetensi Dasar ..............................................

115

Gambar 4.5

Contoh Slide Tujuan Pembelajaran .........................................

115

Gambar 4.6

Contoh Slide Materi Pembelajaran ..........................................

116

Gambar 4.7

Contoh Slide Gambar Pembelajaran ........................................

117

Gambar 4.8

Contoh Slide Video Pembelajaran ...........................................

117

Gambar 4.9

Contoh Slide Petunjuk Kegiatan ..............................................

118

Gambar 4.10

Contoh Slide Soal Evaluasi ......................................................

119

Gambar 4.11

Contoh Slide Kunci Jawaban Benar ........................................

119

Gambar 4.12

Contoh Slide Kunci Jawaban Salah .........................................

120

Gambar 4.13

Contoh Slide Profil Penyusun ..................................................

121

Gambar 4.14

Contoh Slide Aspek Kognitif ...................................................

123

Gambar 4.15

Contoh Slide Petunjuk Kegiatan Peserta Didik .......................

124

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1

Surat Izin Penelitian ..................................................................

Lampiran 1.2

Surat Izin Validasi Media Pembelajaran Dan Perangkat

132

Pembelajaran .............................................................................

134

Lampiran 1.3

Surat Keterangan Telah Melakukakan Penelitian .....................

136

Lampiran 2.1

Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 137

Lampiran 2.2

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (T) .....................................

Lampiran 2.3

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (N) .....................................

Lampiran 2.4

141

145

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (I) ......................................................................................... 149

Lampiran 2.5

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (H) .......................................................................................

Lampiran 2.6

Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (T) .....................................

Lampiran 2.7

157

Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (N) .....................................

Lampiran 2.8

153

161

Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (I) ..................................................................................... 165

Lampiran 2.9

Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (H) ...................................................................................

169

Lampiran 2.10

Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Produk) ..................... 173

Lampiran 2.11

Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Pemakaian) ............... 178

Lampiran 3.1

Hasil Evaluasi Pembelajaran ..................................................... 185

Lampiran 4.1

Silabus .......................................................................................

Lampiran 4.2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pertemuan 1) .................. 208

Lampiran 4.3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Pertemuan 2) .................. 233

Lampiran 5.1

Petunjuk Pengoperasian Media .................................................

xviii

200

252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 5.2

Tampilan Media 1 .....................................................................

253

Lampiran 5.3

Tampilan Media 2 .....................................................................

258

Lampiran 6.1

Dokumentasi Penelitian ............................................................. 264

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini peneliti akan membahas latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi produk yang diharapkan dan definisi istilah. A. Latar Belakang Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 (dalam Susanto 2014: 19) menjelaskan bahwa pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik agar terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan, penguasaan terhadap apa yang disampaikan pendidik. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Lewis (2008: 6) menuliskan bahwa pembelajaran yang ideal merupakan pembelajaran yang efektif. Interaksi yang baik antara guru dan peserta didik sesuatu yang harus terjadi, interaksi yang dimaksud adalah hubungan timbal balik antara guru dan peserta didik, peserta didik dengan guru dan peserta didik dengan peserta didik lainnya. Arsyad (2007: 15) mengatakan bahwa pemilihan metode mengajar dan media pembelajaran yang tepat adalah hal penting yang harus ada dalam suatu proses belajar mengajar. Peserta didik dapat belajar menggunakan berbagai media yang tepat. Media pembelajaran pada saat ini sangat beragam, ini menguji

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

ketepatan guru dan inovasi dari guru dalam menggunakan berbagai media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Namun Susanto (2013: 166) mengatakan bahwa para guru belum sepenuhnya melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif dalam melibatkan peserta didik. Peserta didik akan termotivasi belajar jika guru melibatkan mereka dan menyampaikan materi dengan menarik. Guru harus mampu belajar dari berbagai macam sumber bacaan, belajar dari sumber yang terbaru pada masa sekarang, karena sudah banyak inovasi yang ada dalam pembelajaran di dunia pendidikan. Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan sudah sangat maju. Di sekolah dasar biasanya disediakan alat bantu mengajar berupa media pembelajaran, baik media konvensional maupun media berbasis teknologi. Pengajar atau guru diharapkan dapat menggunakan teknologi-teknologi yang ada sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya alat bantu mengajar akan terjadi pembaharuan saat proses belajar dan pesan yang akan di sampaikan kepada peserta didik akan sampai, serta peserta didik merasa tertarik dengan adanya media yang digunakan. Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi ini telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam bidang pendidikan. Akibat dari pengaruh-pengaruh itu, pendidikan semakin lama semakin mengalami kemajuan, sehingga mendorong berbagai usaha pembaharuan. Hamalik

(1994:

2)

mengatakan

bahwa

perubahan

merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3

pembaharuan dalam sistem pendidikan yang mencangkup keseluruhan komponen. Sanjaya (2012: 57) menuliskan bahwa alat bantu pendidikan atau media merupakan perantara dari sumber informasi kepenerima informasi. dengan demikian media pembelajaran merupakan alat yang mengandung pesan pendidikan. Sanjaya (2012: 70) memaparkan perolehan pengetahuan peserta didik menunjukkan bahwa pengetahuan akan semakin abstrak apabila hanya disampaikan secara lisan, ini dikarenakan bahasa lisan biasanya dapat menimbulkan kesalahan presepsi peserta didik. Jenis mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan alam (IPA) sangat baik jika menggunakan media dalam mengajar karena mata pelajaran IPA bersifat abstrak. Iskandar (2001: 2) mengatakan bahwa IPA merupakan ilmu pengetahuan alam dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Samatowa (2011: 1) mengatakan bahwa IPA berupaya meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak ada

habisnya,

peserta

didik

harus

diberi

kesempatan

untuk

mengembangkan sikap ingin tahu dan memahami berbagai penjelasan yang logis. Pembelajaran IPA yang ideal perlu memahami aspek dari IPA yang perlu diajarkan dengan menggunakan cara yang tepat supaya peserta didik mampu memahami konsep pada pengalaman kesehariannya dengan memahami alam sekitar secara ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4

Konsep pada pembelajaran IPA akan mudah dipahami jika seorang guru mampu menggunakan metode dan media yang tepat dalam pembelajarannya. Guru harus memperhatikan peserta didik dalam usia sekolah dasar memiliki kemampuan yang terbatas dalam memahami materi yang abstrak. Padahal, menurut Piaget (dalam Susanto, 2013: 7779) di dalam teori perkembangan anak, peserta didik pada usia 7-11 tahun masuk ke dalam tahap operasional konkret. Pada tahap ini, peserta didik sudah mampu mulai memahami aspek kumulatif materi, mempunyai kemampuan memahami cara mengkombinasikan beberapa golongan benda yang bervariasi tingkatannya dan mampu berpikir sistematis mengenai benda dan peristiwa yang konkret. Jadi, untuk memahami sesuatu perlu keterlibatan peserta didik baik fisik maupun psikis. Berpijak pada usia anak sekolah dasar kelas V di Indonesia yaitu antara 7-11 tahun adanya media penting dalam memahami konsep IPA yang bersifat abstrak dalam pembelajarannya. Melihat dari pemaparan di atas peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V B di SD Negeri Depok 1 pada tanggal 20 Juni 2016. Guru menjelaskan bahwa sulitnya dalam mengajarkan materi yang bersifat abstrak atau hanya sekedar teori. Contohnya guru akan menjelaskan materi penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungan. Guru menjelaskan bahwa tidak bisa mendatangkan semua jenis hewan maupun tumbuhan yang terdapat dalam materi yang dijelaskan, perlu adanya media yang mendukung untuk menjelaskan materi tersebut. Beliau menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5

materi tentang penyesuaian ini sulit dipahami peserta didik jika tidak menggunakan media yang tepat. Peserta didik hanya membayangbayangkan hewan maupun tumbuhan dan tidak melihat secara langsung apa yang dijelaskan, sehingga memerlukan media yang tepat untuk mengajarkan materi tersebut. Fasilitas di sekolah ini terbilang baik, karena tersedianya perpustakaan, tetapi tidak tersedia laboratorium IPA. Semua alat bantu seperti kerangka manusia dan yang lainya hanya diletakkan di perpustakaan. Dalam penyampaian materi di kelas, guru hanya menjelaskan dengan menggunakan sumber buku pelajaran dan terkadang menggunakan

media

konvensional.

Guru

mengatakan

jika

tidak

menggunakan media yang tepat selama proses pembelajaran berlangsung beberapa peserta didik hanya tidur di atas meja tidak memperhatikan penjelasan guru. Selain itu peserta didik cepat bosan dan tidak dapat menangkap pembelajaran yang disampaikan guru. Berdasarkan pemaparan di atas peneliti akan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK yaitu Powerpoint Interaktif sebagai alat bantu guru dalam mengajarkan materi penyesuaian mahluk hidup terhadap lingkungan. Penggunaan media Powerpoint Interaktif memberikan gambaran konkrit mengenai pembelajaran IPA yang bersifat abstrak. Media Powerpoint Interaktif dapat menampilkan berbagai menu yang berisi materi, kuis, video gambar yang berifat interaktif. Interaktif merupakan hubungan timbal balik dari pengirim pesan ke penerima pesan. Sehingga media Powerpoint Interaktif ini diharapkan dapat lebih menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6

perhatian

peserta

didik

dan

mengatasi

kebosanan.

Peneliti

mengaplikasikan program Powerpoint Interaktif pada pembelajaran IPA di kelas V B SD Negeri Depok 1. Dengan demikian, peneliti akan mengangkat permasalahan itu dalam bentuk skripsi dengan judul : “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI DEPOK 1”

B. Rumusan Masalah Berdasarkan gambaran latar belakang di atas, rumusan masalah yang dibahas dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah: 1. Bagaimana

prosedur

pengembangan

produk

berupa

media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 ? 2. Bagaimana

kualitas

produk

pengembangan

produk

media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 ?

C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang dicapai melalui penelitian ini yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

1.

Untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan produk berupa media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.

2.

Untuk mendeskripsikan kualitas produk pengembangan produk media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.

D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru Bagi guru dapat memberikan solusi untuk mengajarkan materi pembelajaran penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan dengan menggunakan media Powerpoint Interaktif. 2. Bagi peneliti a. Peneliti dapat mengetahui tentang jenis penelitian Research And Development (R&D) b. Peneliti dapat mengembangkan kreatifitas dalam membuat media pembelajaranPowerpoint Interaktif untuk mengajarkan materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan kelas V SD Negeri Depok 1. 3. Bagi Peserta didik a. Peserta didik memiliki pengalaman baru dalam kegiatan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8

b. Peserta

didik

dapat

memiliki

keperdulian

untuk

menjaga

lingkungan alam agar seimbang antar makhluk hidupnya dalam proses pembelajaran. 4. Bagi Sekolah a. Bagi sekolah

dapat memiliki contoh media pembelajaran

Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1. b. Bagi sekolah dapat mempunyai bahan bacaan baru pada perpustakaan terkait dengan penelitian Research And Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk kelas V SD Negeri Depok 1. 5. Bagi prodi PGSD Bagi prodi PGSD dapat memperolehi bahan bacaan baru pada perpustakaan terkait dengan penelitian Research And Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1.

E. Definisi Operasional 1. Media adalah alat bantu pendidikan, alat penyalur pesan, perantara dari pengirim pesan, ke penerima pesan yang merangsang pikiran, perasaan, perhatian, sera minat dari peserta didik dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

pembelajaran agar tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran. 2. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan berbagai macam aplikasi yang terdapat di dalamnya seperti video, gambar, animasi dan yang lainnya. 3. Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif adalah pengembangan media Powerpoint dapat mengintegrasi dua fungsi dalam satu medium yang disebut dengan perangkat komputer. Komputer dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks, gambar, suara bahkan video dan animasi menjadi sebuah media yang menarik seperti Powerpoint Interaktif. 4. Pembelajaran adalah proses kegiatan guru mengajar kepada peserta didik dengan terjadinya interaksi antara guru, peserta didik, dan sumber belajar pada

lingkungan belajar

agar terjadi proses

mendapatkan ilmu pengetahuan. 5. Hakikat IPA merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa yang terjadi di alam, yang dapat dicari tahu dengan sistematis untuk menguasai pengetahuan. 6. Materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan merupakan materi yang mempelajari mengenai cara adaptasi makhluk hidup,

cara makhluk hidup

mendapatkan makan.

mempertahankan diri,

dan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10

F. Spesifikasi Produk Adapun produk yang diharapkan oleh peneliti dalam pengembangan media adalah sebagai berikut : 1. Powerpoint Interaktif merupakan media dalam pembelajaran yang berisi materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan. 2. Media pembelajaran memuat beberapa komponen: a. Teks b. Image c. Video pembelajaran 3. Media pembelajaran yang dibuat terdapat beberapa menu yaitu: a. Pembukaan: 1) Judul media 2) Kompetensi dasar b. Kompetensi yang berisi: 1) Standar kompetensi 2) Kompetensi dasar 3) Indikator pembelajaran 4) Tujuan pembelajaran c. Materi pembelajaran yaitu berisi tentang materi yang disajikan dengan teks, image, dan video yang akan diajarkan. d. Diskusi kelompok berisi tentang tugas diskusi yang harus dilakukan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11

e. Kuis berisi tentang soal-soal yang berhubungan dengan materi yang telah disampaikan. 4. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif menggunakan tombol navigasi untuk mempermudah pengguna. 5. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif didesain menarik dan dapat merangkum materi pembelajaran. 6. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. 7. Media

pembelajaran

Powerpoint

Interaktif

memperhatikan

perkembangan peserta didik dapat dilihat dari indikator yang telah disusun. 8. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dilengkapi dengan gambar menarik, teks yang tidak monoton, animasi-animasi yang beragam, gambar-gambar yang sesuai dengan materi, adanya video yang dapat menarik perhatian peserta didik, serta adanya kuis-kuis yang menarik. 9. Pada

media

pembelajaran

Powerpoint

Interaktif

menggunakan

Microsoft Powerpoint 2010. Pengguna dapat membuka file Powerpoint Interaktif jika mempunyai Microsoft Powerpoint pada komputer. 10. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif ini dimasukkan pada CD dan dapat dibuka jika mempunyai Microsoft Powerpoint. 11. Media Powerpoint Interaktif yang dikembangkan hanya untuk pegangan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI Pada bab 2 yang berupa landasan teori ini akan membahas empat bahasan yaitu kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian. A. Kajian Pustaka Pada kajian pustaka

memuat

sembilan bahasan,

yaitu teori

perkembangan anak, media pembelajaran, media pembelajaran berbasis TIK, Media pembelajaran Powerpoint, model pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif, pembelajaran, pembelajaran IPA di SD, Ilmu Pengetahuan Alam. 1. Teori Perkembangan Anak Piaget (dalam Susanto, 2013: 77-79) menyatakan bahwa setiap tahap perkembangan kognitif memiliki karakteristik yang berbeda secara garis besarnya dikelompokkan ke dalam 4 tahap yaitu tahap sensori motor, tahap pra operasional, operasional konkrit, dan tahap operasional formal. Empat tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Tahap sensori motor (usia 0-2 tahun) Pada tahap sensori motor terdapat pada anak usia 0-2 tahun. Pada tahap ini belum memasuki usia sekolah.

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13

b. Tahap pra-operasional Pada tahap pra-operasional terdapat pada anak usia 2-7 tahun. Pada tahap ini, kemampuan skema kognitifnya masih terbatas. Peserta didik suka meniru perilaku orang lain (khususnya orangtua dan guru) yang pernah dilihat ketika orang lain itu merespon terhadap perilaku orang, keadaan, dan kejadian yang dihadapi pada masa lampau. Peserta didik mulai menggunakan kata-kata yang benar dan mampu pula mengekspresikan kalimat pendek secara efektif. c. Tahap operasional konkret Anak pada tahap ini terdapat pada usia 7-11 tahun. Pada tahap ini, peserta didik sudah mampu mulai memahami aspek kumulatif materi, mempunyai kemampuan memahami cara mengkombinasikan beberapa golongan benda yang bervariasi tingkatannya dan mampu berpikir sistematis mengenai benda dan peristiwa yang konkret. d. Tahap operasional formal Anak pada tahap ini terdapat pada usia 11-15 tahun. Pada tahap ini, peserta didik sudah menginjak usia remaja, perkembangan kognitif peserta didik pada tahap ini memiliki kemampuan mengkoordinasikan dua ragam kemampuan kognitif baik secara simultan (serentak) maupun berurutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14

Dengan mengacu pada teori perkembangan kognitif Piaget tersebut, anak usia sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret (usia 7-11 tahun). Peserta didik pada rentang usia ini mulai menunjukkan perilaku belajar yang berkembang ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1) Anak mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak. 2) Anak mulai berpikir secara operasional, yakni anak mampu memahami aspek kumulatif materi. 3) Anak dapat menggunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasi benda-benda yang bervariasi beserta tingkatannya. 4) Anak

mampu

membentuk

dan

menggunakan

keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan menggunakan hubungan sebab akibat. 5) Anak mampu memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, pendek dan berat. Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan diperoleh dari kegiatan belajar yang dilakukan langsung oleh anak atau peserta didik, yang sebenarnya bukan sesuatu yang diturunkan dari guru, melainkan sesuatu yang berasal dari anak itu sendiri. Belajar merupakan sebuah penemuan secara spontan oleh peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15

didik. Pada usia SD anak masuk dalam tahap operasional konkrit yaitu peserta didik sudah mampu mulai memahami aspek kumulatif materi, mempunyai

kemampuan

memahami

cara

mengkombinasikan

beberapa golongan benda yang bervariasi tingkatannya dan mampu berpikir sistematis mengenai benda dan peristiwa yang konkret. 2. Media pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Sanaky (2013: 4) menjelaskan bahwa media adalah sebuah alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran dalam proses mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Smaldino, dkk (2008: 7) berpendapat bahwa media merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Sukiman

(2012:

28)

memaparkan

bahwa

media

pembelajaran memiliki pengertian yaitu media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Sanjaya (2013: 57) mendeskripsikan bahwa media merupakan perantara dari sumber informasi ke penerima informasi, contohnya video, televisi, komputer dan lain sebagainya. Alat bantu tersebut meupakan media manakala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16

digunakan untuk menyalurkan informasi yang akan disampaikan. Sadiman (2009: 7) berpendapat bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan perhatian dan minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasilhasil teknologi dalam proses belajar. Hal tersebut menuntut agar guru atau pengajar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah. Guru seharusnya dapat menggunkan media-media yang murah dan efisien untuk tujuan pembelajaran yang diharapkan, untuk itu pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang meliputi Hamalik (dalam Kustandi, 2011: 7) berikut ini : 1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. 2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 3) Seluk beluk proses belajar 4) Hubungan antara metode mengajar dan media pembelajaran. 5) Nilai atau manfaat metode pendidikan dalam pembelajaran. 6) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan. 7) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17

8) Berbagai alat dan teknik media pendidikan. 9) Usaha inovasi dalam media pendidikan Berbagai macam definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu pendidikan, alat penyalur pesan, perantara dari pengirim pesan, ke penerima pesan yang merangsang pikiran, perasaan, perhatian, sera minat dari peserta didik dalam proses pembelajaran agar tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran. b. Fungsi Media Pembelajaran Levie dan Lentz (dalam Arsyad, 2010: 19) mengemukakan bahwa terdapat empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif dan kompensatoris. Berikut akan dijelaskan satu persatu secara rinci. 1) Fungsi Atensi. Fungsi atensi media merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak

disenangi

memperhatikan.

oleh

mereka

sehingga

mereka

tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18

2) Fungsi Afektif Fungsi afektif media dapat terlihat dari tingkat kenikmatan peserta didik ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap peserta didik, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras. 3) Fungsi Kognitif Fungsi kognitif media terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4) Fungsi Kompensantoris Fungsi kompensantoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu peserta didik yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasi peserta didik yang lemah dan lambat menerima serta memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal. Kemp

dan

Dayton

(dalam

Kustandi,

2010:

20)

mengungkapkan bahwa fungsi media pembelajaran ada 3 yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19

memotivasi minat atau tindakan, menyajikan informasi, dan memberi instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Sedangkan untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekolompok peserta didik. Isi dan bentuk penyajian bersifat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi. Fungsi dari media menurut Hamalik (1994: 12) meliputi sebagai berikut : 1) Fungsi Edukatif Media Fungsi utama dari setiap kegiatan media ialah mendidik, karena memberikan pengaruh pendidikan. Itu terlihat dari anak yang dapat mendapatkan informasi tidak hanya dari guru tetapi juga dari media apapun seperti poster, televisi dan yang lainnya. 2) Fungsi Sosial Media Media bukan hanya memberikan informasi yang autentik dan pengalaman dalam berbagai bidang kehidupan, akan tetapi akan memberikan konsep yang sama pada setiap orang. Ini akan berpengaruh kepada kehidupan sosial peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20

3) Fungsi Ekonomis Media Media akan memberikan fungsi ekonomis, guru ataupun pengajar dapat menghemat biaya jika menggunakan media yang sederhana dan tepat. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan, peneliti menyimpulkan bahwa media berfungsi sebagai daya tarik bagi peserta didik untuk berkonsentrasi mengikuti pembelajaran, memberikan lambang visual agar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi tidak hanya dari guru tetapi dari media apapun, mengakomodasi peserta didik yang lambat memahami pelajaran yang disajikan dengan teks, dan memberikan konsep yang sama kepada setiap orang. c. Jenis-jenis Media Pembelajaran Arsyad (2014: 31) mengatakan bahwa berdasarkan perkembangan

teknologi,

media

pembelajaran

dapat

dikelompokkan sebagai berikut ini: 1) Media hasil teknologi cetak Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Kelompok media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto, atau representasi fotografik dan reproduksi. Materi cetak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21

dan visual merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kelayakan materi pembelajaran lainnya. Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak. Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan materi visual yang dikembangkan berdasarkan teori yang berkaitan dengan persepsi visual, membaca, memproses informasi, dan teori belajar. Teknologi cetak memiliki ciri-ciri berikut: teks dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang, baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif, teks dan visual ditampilkan statis (diam), pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual, baik teks maupun visual berorientasi (berpusat) pada peserta didik dan informasi dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai. 2) Media hasil teknologi audio-visual Media audio-visual merupakan seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Perpaduan

yang

dihasilkan

antara

gambar

dan

suara

membentuk karakter sama dengan objek aslinya. Alat-alat yang termasuk alam kategori media audio-visual adalah televisi, video-VCD, sound slide dan film.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22

3) Media hasil teknologi yang berdasarkan Komputer Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus sehingga pembelajatan lebih optimal. Dalam hal ini dibutuhkan

kemampuan

pengajar

untuk

merealisasikan

pembelajaran dengan menggunakan komputer dan projector. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer cenderung bersifat integratife (terpadu) dengan memberikan penekanan pada berbagai kompetensi yang ingin dicapai dengan pengalaman belajar melalui penglihatan, pendengaran, dan gerakan (animasi) dan mengintegrasikan teknologi secara lebih penuh pada pembelajaran. Rusman (2011:62) menyatakan bahwa jenis-jenis media pembelajaran ada 5 yaitu : 1) Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan yang terdiri atas media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan yang biasanya berupa gambar diam atau gambar bergerak. 2) Media audio, yaitu media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan para peserta didik untuk mempelajari bahan ajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23

3) Media audio-visual, yaitu media yang merupakan kombinasi antara audio dan visual atau media pandang-dengar. 4) Kelompok media penyaji ini diungkapkan ke dalam 7 jenis yaitu: (a) kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam, (b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok ketiga; media audio, (d) kelompok keempat; media audio, (e) kelompok kelima; media gambar hidup atau film, (f) kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh; multimedia. 5) Media objek dan media interaktif berbasis komputer. Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukuran, bentuk, berat, susunan, warna, fungsi dan sebagainya. Berdasarkan pemaparan di atas peneliti menyimpulkan bahwa jenis media sangat banyak yaitu media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio-visual, media hasil teknologi berdasarkan komputer, dan media penyaji. d. Manfaat Media Pembelajaran Sanjaya (2012: 70) mengungkapkan bahwa media memiliki banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya pembelajaran. berikut ini merupakan manfaat media antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24

1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video, audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan. Contohnya ketika guru akan menjelaskan materi penyesuaian diri pinguin terhadap tempat hidupnya guru dapat menayangkan video. 2) Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkrit sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. 3) Menambah gairah dan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar peserta didik sehingga perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Misalnya guru akan menjelaskan materi mengenai penyesuaian burung terhadap bentuk paruh ataupun jenis kaki terhadap jenis makanannya. Sanaky (2013: 5) menyatakan bahwa manfaat media pembelajaran secara umum maupun khusus merupakan alat bantu bagi pengajar dan pembelajar. Jadi manfaat media pembelajaran adalah: 1) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25

2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik. 3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak dan pengajar tidak kehabisan tenaga. 4) Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Berdasarkan pemaparan di atas mengenai manfaat media peneliti dapat menyimpulkan bahwa media memiliki manfaat yang banyak baik bagi pengajar maupun bagi pembelajar. Pembelajar dapat termotivasi lebih lagi karena adanya media, materi akan lebih jelas jika diajarkan menggunakan media, pembelajar juga akan memiliki aktivitas sehingga tidak cepat bosan dalam belajar. e. Prinsip Pengembangan Media Kethut dan Aristo (2008: 4) menyatakan bahwa adapun prinsip dalam pengembangan media meliputi: pertama, media harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional. Kedua, harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar, bukan merupakan media pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri oleh sasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

Ketiga,

pengembangan

media

presentasi

seyogyanya

mempertimbangkan atau menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media ini. Unsur yang perlu didayagunakan pada pembuatan media presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, animasi dan unsur audio visual. Sedapat mungkin unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam pembuatan media presentasi yang akan dibuat. Keempat, prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan harus benar substansinya dan disajikan secara menarik pula. Sanjaya (2012: 74) memaparkan bahwa berikut ini merupakan prinsip pengembangan media yaitu sebagai berikut : 1) Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah peserta didik belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian, penggunaan media harus dipandang dari sudut kebutuhan peserta didik, bukan dipandang dari sudut kepentingan guru. 2) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. media tidak digunakan sebagai alat hiburan, atau tidak semata-mata dimanfaatkan untuk mempermudah guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar untuk membantu peserta didik belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27

3) Media

yang

digunakan

harus

sesuai

dengan

materi

pembelajaran. setiap materi pembelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksitas. Materi yang akan digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi pelajaran. 4) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi peserta didik. Peserta didik yang memiliki kemampuan mendengar yang kurang baik, akan sulit memahami pelajaran manakala digunakan media yang bersifat auditif. Demikian pula sebaliknya, peserta didik yang memiliki kemampuan penglihatan yang kurang, akan sulit menangkap bahan pembelajaran yang disajikan melalui media visual. 5) Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi. Media yang memerlukan peralatan yang mahal belum tentu efektif untuk mencapai tujuan tertentu. Demikian juga media yang sangat murah belum tentu tidak memiliki nilai. Setiap media yang dirancang guru perlu memperhatikan efektifitas penggunaanya. 6) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. Sering media yang kompleks terutama media-media mutakhir seperti media komputer, LCD, dan media elektronis lainnya memerlukan kemampuan khusus dalam mengoperasikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

Berdasarkan

pendapat

para

ahli,

peneliti

dapat

media

harus

menyiimpulkan

bahwa

prinsip

pembuatan

dikembangkan

sesuai

dengan

prosedur

pengembangan

instruksional, media harus digunakan untuk mempermudah peserta didik belajar dalam upaya memahami materi, media harus digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, media harus sesuai dengan materi pembelajaran, media harus sesuai minat, kebutuhan, kondisi peserta didik, media harus memperhatikan efektifitas dan efisiensi, dan media harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. 3. Media

Pembelajaran

Berbais

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi (TIK) a. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis TIK Sanjaya (dalam Tatang, 2012: 99) menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar), foto gambar, grafik, televisi, dan komputer. Rusman

(2011:

60)

mengungkapkan

bahwa

media

pembelajaran berbasis TIK merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambarbergerak, (video dan animasi) dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29

menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Sanaky

(2013:

207)

menjelaskan

bahwa

media

pembelajaran TIK merupakan suatu hal baru bagi sekolah-sekolah di Indonesia. Penggunaan media berbasis TIK sebagai media pembelajaran harus mempunyai kemampuan untuk meningkatkan motivasi belajar dari pembelajar selain itu juga harus mampu merangsang pembelajar untuk apa yang telah dipelajari dan memberikan rangsangan baru bagi pembelajar. Dengan demikian media TIK yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan mendorong pembelajar. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis TIK merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan berbagai macam aplikasi yang terdapat di dalamnya seperti video, gambar, animasi dan yang lainnya. Media pembelajaran berbasis TIK diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan mendorong pembelajar. b. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis TIK Sanaky

(2013:

5)

menyatakan

pembelajaran adalah sebagai berikut :

bahwa

manfaat

media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30

1) Pengajaran

lebih

menarik

perhatian

sehingga

dapat

menumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik. 2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami pembelajar, serta memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran dengan baik. 3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan guru, peserta didik tidak bosan, dan guru tidak kehabisan tenaga. 4) Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya menengarkan penjelasan dari guru saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti : mengamati, melakukan, dan lain-lain. Arsyad (2013: 29) memaparkan beberapa manfaat media pembelajaran berbaiss TIK yaitu: 1) Media pembelajaran berbasis TIK dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 2) Media pembelajaran berbasis TIK dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa. 3) Media

pembelajaran

berbasis

keterbatasan indera, ruang, da waktu;

TIK

dapat

mengatasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31

a) Objek atau benda yang terlalu besar dapat ditampilkan langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide atau film. b) Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan dengan bantuan film, slide, atau gambar. c) Kejadian yang terjadi dimasa lalu dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide di samping secara verbal. d) Kejadian

yang

membahayakan

dapat

disimulasikan

mealalui media komputer, film, dan video. 4) Media pembelajaran berbasis TIK dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran berbasis TIK adalah dapat menarik perhatian, memudahkan memahami materi, mengatasi keterbatasan indera, memberikan kesamaan pengalaman peserta didik dalam melakukan pembelajaran. c. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis TIK Prawiradilaga (2013: 19) mengungkapkan bahwa kelebihan pembelajaran berbasis TIK adalah sebagai berikut: 1) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32

2) Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan cepat atau sangat lambat menjadi lebih lebih sistematis dan sederhana. 3) Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh kehadapan siswa melalui ilustrasi-ilustrasi atau program video. 4) Memperbesar objek jutaan kali dengan menggunakan mikroskop kamera, sehingga hasil dapat dilihat dengan jelas. 5) Menampung sejumlah besar siswa untuk mempelajari materi dalam waktu yang sama. 6) Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya kehadapan siswa tanpa resiko. d. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis TIK `Sutopo

(2012:

2)

menjelaskan

bahwa

kelemahan

media

pembelajaran berbasis TIK adalah sebagai berikut: 1) Tenaga pendidik

dan profesional kurang bisa memanfaatkan

kebijakan standarisasi dalam pembelajaran menggunakan TIK. 2) Kurang bisa memanfaatkan infrastruktur jaringan dan konten. 3) Belum mempersiapkan sumber daya manusia di lingkungan pendidikan. e. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Arsyad (2013: 164) mengungkapkan bahwa Microsoft Powerpoint merupakan program aplikasi presentasi yang banyak digunakan orang untuk mempresentasikan slidenya. Microsoft

Powerpoint juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

digunakan untuk membantu merancang dan membuat presentasi yang baik, menampilkan slide secara menarik dan professional, menambah berbagai macam efek khusus pada slide, mencetak slide ke kertas, mengemas presentasi ke dalam sebuah CD yang siap digunakan di mana saja, serta bila perlu menempatkannya sebagai halaman Web di server internet atau intranet. Darmawan (2011: 162) juga menambahkan bahwa Microsoft Powerpoint merupakan programer pembelajaran komputer yang sangat menguntungkan, hal ini dapat dilihat pada beberapa versi Microsoft Powerpoint yang semakin maju dengan kelengkapan fitur-fitur yang semakin lengkap. Fasilitas Microsoft Powerpoint dapat digunakan untuk memprogram model pembelajaran interaktif. Adapun peranan media Powerpoint: 1) Penggunaan media ini akan lebih efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2) Dapat digunakan sebagai penyaji dan penyalur pesan, dapat mewakili pengajar untuk menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas, dan menarik. 3) Merangsang

proses

belajar.

Desain

yang

menarik

dan

menyenangkan akan mendorong motivasi pembelajar untuk belajar. 4) Menciptakan lingkungan belajar yang tidak monoton. 5) Menyajikan materi pelajaran yang sistematis dan logis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

6) Menyajikan ulang informasi secara konsisten Berdasarkan pemaparan di atas, media Powerpoint merupakan program aplikasi presentasi yang banyak digunakan orang untuk mempresentasikan slidenya, programer pembelajaran komputer yang sangat

menguntungkan,

fasilitas

Microsoft

Powerpoint

dapat

digunakan untuk memprogram model pembelajaran interaktif yang dapat diterapkan pada sekolah dasar. f. Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif. Darmawan (2011: 161) memaparkan bahwa dalam membangun sebuah program pembelajaran interaktif berbasis komputer atau dalam konteks multimedia, sebenarnya banyak software yang dapat dimanfaatkan. Sebagaimana yang akan dipaparkan oleh peneliti pada bagian ini yaitu, Microsoft Powerpoint. Sanjaya (2010: 219) menyatakan bahwa teknologi saat ini pada bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada masa sebelumnya seperti slide, OHT dan lain sebagainya. Berbagai perangkat lunak yang di dalam komputer dikembangkan sehingga penampilan presentasi lebih menarik, misalnya pada Microsoft Powerpoint yang dikembangkan oleh Microsoft inc. Rusman (2015: 300) menyatakan Microsoft Powerpoint merupakan program komputer untuk presentasi yang sikembangkan oleh Microsoft. Program Powerpoint merupakan salah satu software yang dirancang untuk menampilkan multimedia yang menarik, mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35

dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data. Informasi yang disampaikan dalam Powerpoint akan dimuat dan diprogram sedemikian rupa sehingga anak akan lebih tertarik untuk belajar. Penyajian informasi dapat dilakukan dengan cara: a) Menyisipkan objek pada Powerpoint Objek yang dapat disisipkan pada Powerpoint dapat berupa teks gambar, suara dan video. b) Membuat tampilan menarik Ada beberapa fasilitas yang disediakan untuk membuat tampilan menarik seperti fasilitas design untuk background dan animation untuk pergerakan teks dan gambar. c) Membuat Hyperlink Fasilitas ini sangat penting dan sangat mendukung pembuatan media interaktif. Dengan hyperlink suatu slide dapat terhubung ke slide lain, aplikasi lain atau ke jaringan internet. Hyperlink atau hubungan dalam satu program akan memungkinkan pemberian umpan balik secara langsung terhadap proses pembelajaran. Hubungan dengan slide atau aplikasi lain akan memperkaya fasilitas yang mendukung pembelajaran. Berdasarkan pernyataan dari para ahli pengembangan media dapat disimpulkan bahwa Powerpoint dapat mengintegrasi dua fungsi dalam satu medium yang disebut dengan perangkat komputer. Komputer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks, gambar, suara bahkan video dan animasi menjadi sebuah media yang menarik seperti Powerpoint

Interaktif.

Powerpoint

yang

sederhana

dapat

dikembangkan menjadi media Powerpoint Interaktif yang menarik dengan adanya banyak menu yang dapat digunakan secara tidak berurutan. g. Kelebihan dan Kelemahan Media Powerpoint Interaktif Murti (2013: 4) mengungkapkan kelebihan serta kelemahan dari media Powerpoint adalah sebagai berikut: 1) Kelebihan media Powerpoint yaitu (a) guru atau pengajar bebas menulis apa saja, (b) menampilkan gambar apa saja, (c) menampilkan animasi (gambar bergerak) dan video (film) sesuai kebutuhan, (d) bisa disimpan dan digunakan kembali kapan saja, sedangkan papan tulis hanya sekali pakai karena apa yang ditulis pada papan tulis hari ini tidak bisa digunakan lagi saat mengajar berikutnya, (e) media powerpoint juga mampu menyajikan teks, gambar, animasi, dan video yang tidak mungkin dibuat di papan tulis. Itulah beberapa keunggulan media digital dibandingkan media papan tulis. 2) Kelemahan ini dapat teratasi, yaitu bagi sekolah-sekolah yang mampu

mengadakan

pengajarnya mendesain

alat-alat

tersebut

dengan

pengajar-

yang telah mahir menggunakan dan mampu pesan

melalui

program

komputer

Microsoft

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37

Powerpoint. Tidak memerlukan bantuan operator, dan dapat mengoperasikan sendiri. Sanaky (2013: 155) menjelaskan bahwa dalam penggunaan media Powerpoint memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dari penggunaan media yaitu meliputi : 1) Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas. 2) Memberikan kemungkinan tatap muka dan pemberi pesan dapat mengamati respons dari penerima pesan atau pembelajar. 3) Memberikan kemungkinan pada penerima pesan mencatat. 4) Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan. 5) Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna. 6) Dapat disusun kembali berdasarkan urutan materi atau sekuens belajar dan dapat dipergunakan berulang-ulang. 7) Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar yang dikehendaki karena Kontron sepenuhnya pada komunikator. 8) Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis. 9) Tidak memerlukan penggelapan ruangan. 10) Mendorong motivasi pembelajar untuk belajar. Sanaky

(2013:

21)

menguraikan

bahwa

kelemahan

dari

penggunakan media Powerpoint interaktif, meliputi: 1) Pengadaannya mahal dan tidak semua sekolah dapat memiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38

2) Media ini memerlukan perangkat keras (hardware) yang khusus untuk memproyeksikan pesan yaitu komputer dan LCD. 3) Memerlukan persiapan yang matang dan terencana, terutama bila menggunakan teknik-teknik penyajian (animasi)

yang

kompleks. 4) Diperlukan keterampilan khusus dan kerja yang sistematis untuk menggunakannya. 5) Menuntut keterampilan khusus dan kerja yang sistematis untuk menggunakannya. 6) Menuntut keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide-ide yang baik pada disain program komputer Powerpoint, sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan. 7) Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki keterampilan menggunakan, dapat memerlukan operator atau pembantu khusus. 8) Selalu saja terjadi kerusakan hardisk, padat dan diserang virus. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa kelebihan dan kelemahan Powerpoint yaitu praktis karena dapat memuat materi dalam bentuk tulisan, gambar, video, bahkan animasi serta dapat disimpan dengan mudah serta dapat menarik minat dari peserta didik untuk belajar. Kelemahan dari Powerpoint yaitu alat-alat tidak tersedia disemua sekolah, memerlukan pengajar yang bisa dalam menggunakan media TIK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

4. Pembelajaran Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 (dalam Susanto 2014: 19) pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik agar terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan, penguasaan terhadap apa yang disampaikan pendidik. Menurut Sugiyono dan Hariyanto (dalam Muhamad, 2013: 131) mengatakan bahwa pembelajaran sebagai sebuah kegiatan guru mengajar atau membimbing siswa menuju proses pendewasaan diri. Sedangkan Saefuddin (2014: 3) menjelaskan pembelajaran merupakan suatu proses perubahan, perubahan dalam perilaku sebagai hasil interaksi antara dirinya dengan lingkunganya. Berdasarkan paparan di atas, pembelajaran dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan guru mengajar kepada peserta didik dengan terjadinya interaksi antara guru, peserta didik, dan sumber belajar pada lingkungan belajar agar terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan. 5. Pembelajaran IPA SD Samatowa (2011: 5) menjelaskan bahwa IPA sebagai disiplin ilmu dan penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA menjadi penting, struktur kognitif anak-anak tidak dapat dibandingkan dengan struktur kognitif ilmuan. Oleh karena itu, anak-anak perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40

diberikan kesempatan untuk berlatih ketrampilan-ketrampilan proses IPA dan perlu dimodifikasikan sesuai dengan perkembangan kognitifnya. Aspek pokok dalam pembelajaran IPA adalah anak dapat menyadari keterbatasan pengetahuan, memliki rasa ingin tahu menggali

berbagai

pengetahuan

baru

dan

akhirnya

dapat

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Susanto (2013: 171) menyatakan pembelajaran sains di sekolah dasar dikenal dengan pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Konsep IPA di sekolah dasar merupakan konsep yang masih terpadu, karena belum dipisahkan secara tersendiri, seperti mata pelajaran kimia biolagi dan fisika. Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar dalam Badan Nasional Standar Pendidikan 2006 (dalam Susanto, 2013: 171) dimaksudkan untuk: 1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya. 2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. 5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memlihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan. 6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturan sebagai salah satu ciptaan Tuhan. 7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkkan pendidikan ke SMP. Wisudawati dan Sulistyowati (2014: 7) mengatakan bahwa anakanak sebelum masuk ke sekolah dasar biasanya sudah membawa ide dasar sains berdasarkan fenomena-fenomena alam yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari. anak-anak belajar sains melalui konsep yang mereka ciptakan sendiri. Dengan demikian, IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalahmasalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Melalui

pembelajaran

dan

pengembangan

potensi

diri

pada

pembelajaran IPA, peserta didik akan memperoleh bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memahami dan menyesuaikan diri terhadap fenomena dan perubahan-perubahan di lingkungan sekitar dirinya. Guru sebagai fasilitator harus mampu menyajikan pengetahuan yang mendukung kebutuhan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42

Pembelajaran dan pengembangan potensi ini merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam memasuki dunia teknologi, termasuk teknologi informasi pada era globalisasi h. Hakikat IPA Iskandar (2001: 2) menyatakan bahwa ilmu pengetahuan alam dapat disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Sedangkan Rizema (2013: 40) mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan alam merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Samatowa (2011: 2) menjelaskan pengertian IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa yang terjadi di alam, yang dapat dicari tahu dengan sistematis

untuk

menguasai

pengetahuan.

Pendidikan

ilmu

pengetahuan alam di sekolah dasar bermanfaat bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pembelajaran ilmu pengetahuan alam menekankan pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43

i. Materi Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan Haryanto (2012: 34) memaparkan bahwa penyesuaian diri makhluk hidup adalah sebagai berikut: a. Penyesuaian diri makhuk hidup terhadap lingkungan Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Tiap jenis makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda terhadap lingkungannya. Pinguin merupakan hewan yang hidup di daerah kutub yang bersuhu dingin. Sejak lahir pinguin memiliki bulu yang tebal. Bulu yang tebal ini membuatnya merasa hangat walaupun berada di daerah yang dingin. Hal ini merupakan bentuk penyesuaian diri pinguin terhadap lingkungannya. Selain itu tiap jenis tumbuhan juga punya cara-cara beradaptasi yang berbeda terhadap lingkungannya. Perbandingan tanaman kaktus dengan tanaman talas yaitu kedua tanaman ini memiliki banyak perbedaan yang disebabkan oleh tempat hidup yang berbeda. Namun pada dasarnya kedua tanaman ini menyesuaikan diri dengan dengan tujuan untuk mempertahankan hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44

b. Cara Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan 1) Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya. Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya. a) Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan keanekaragaman bentuk paruh burung pada : serangga memiliki cara tersendiri untuk memperoleh makanannya. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebeda-beda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap. (1) Mulut pengisap Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45

memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga. (2) Mulut penusuk dan penghisap Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap. (3) Mulut penjilat Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah. (4) Mulut penyerap Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46

b) Unta Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama. c. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut ini: 1) Bunglon Bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon akan berwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

2) Kalajengking Kalajengking

melindungi

dirinya

dari

musuh

dengan

menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah kelabang, lebah, dan ular. 3) Cumi-cumi Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerang tidak dapat melihatnya dan

cumi-cumi

dapat

berenang

dengan

cepat

untuk

menghindari musuhnya tersebut. 4) Siput Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya ke dalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya. 5) Cicak Cicak

melindungi

diri

dari

serangan

musuh

dengan

memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri. 6) Ikan paus Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara. d. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan, tumbuhan juga memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang berbedabeda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Berikut ini merupakan cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49

Berikut ini merupakan contoh tumbuhan yang hidup di darat. 1) Bambu Saat menyentuh bambu tangan akan terasa gatal. Hal ini karena bambu mempunyai rambut-rambut halus. Rambut-rambut halus tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit. 2) Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri. Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya. 3) Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan. 4) Pohon Jati Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang berle- bihan yang dapat menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati. Pengguguran daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada pohon jati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50

5) Kaktus Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk mencari air. Berikut ini merupakan contoh tumbuhan yang hidup di air. 1) Teratai Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam air. 2) Eceng Gondok Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51

B. Penelitian yang Relevan Penelitian mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis TIK mengenai materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan merupakan suatu hal yang belum banyak dilakukan oleh para peneliti, sehingga masih sangat kurang sumber yang relevan dengan penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan sumber lain yang hampir sama dengan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Berikut ini adalah tiga penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) antara lain: Pertama, skripsi oleh Parida (2016) dengan judul “Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis IT Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Kanisius Kintelan 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016”, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar melalui penerapan media pembelajaran berbasis media berbasis IT pada kelas IV SD Kanisius Kintelan 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Jenis dari penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media berbasis IT berupa Microsoft Powerpoint Interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata motivasi siswa dari kondisi awal 58,75 (sedang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52

meningkat menjadi 77,65 (tinggi) pada siklus I dan menjadi 92,33 (tinggi) pada siklus II. Penggunaan media berbasis IT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan 1. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa dari presentase ketuntasan pada kondisi awal sebesar 35,71% meningkat menjadi 73,68% pada siklus I dan pada siklus ke II menjadi 100%. Ratarata nilai ulangan juga meningkat, dari kondisi awal 61,26% menjadi 81,26 pada siklus 1 dan menjadi 87,16 pada siklus II. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terletak pada jenis media berupa Microsoft Powerpoint Interaktif. Perbedaannya terletak pada jenis penelitian, pada penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Kedua, skripsi oleh Nelci (2016) dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK Mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku Unttuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1” penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan

produk

pengembangan

ini

yang

layak

dikembangkan

untuk

digunakan.

berdasarkan

Penelitian

langkah-langkah

pengembangan dari Borg & Gall. Selain itu dapat dilihat dari hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-tahap pengembangan, antara lain, validasi oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK dan dua guru kelas IV SD, diperoleh skor rerata produk 3,4. Skor menunjukkan bahwa kualitas media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53

Interaktif yang mengacu kurikulum 2013 memiliki kualitas “baik”. Maka media pembelajaran berbasis TIK layak digunakan dalam pembelajaran. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terletak pada jenis media berupa Microsoft Powerpoint Interaktif dan menggunakan jenis penelitian R&D. Perbedaannya terletak pada kurikulum yang digunakan dan materi pemeblajaran.

Ketiga, Kusprimanto (2014) melakukan penelitian mengenai pengembangan media Powerpoint dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif IPA Materi Pencernaan Pada Manusia untuk Siswa Kelas V Di SD N Pundung, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta”. Penelitian pengembangan ini dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pengembangan dari Dick and Carey. Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk alternatif bagi guru dan siswa

dalam

pembelajaran

berupa

media

pembelajaran

berbasis

Powerpoint Interaktif. Setelah dilakukan pengujian di SD Negeri Pundung dapat diketahui bahwa media memiliki kriteria kelayakan “baik”, kriteria tersebut dapat dilihat dari hasil uji kelayakan media oleh ahli dan materi dengan rata-rata skor 4,0 dan 4,1. Sehingga berdasarkan hasil validasi ahli tersebut menunjukkan bahwa media yang dikembangkan memiliki kelayakan dari segi tampilan dan content. Kemudian pada uji coba dengan melibatkan peserta didik kelas V Sekolah Dasar, responden memberikan penilaian dengan rata-rata skor 4,25. Bardasarkan kriteria kelayakan maka media Powerpoint Materi Pencernaan pada Manusia memiliki kriteria kelayakan “Sangat Baik”. Pemberian penilaian “Sangat Baik” yang diberikan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54

responden mengandung arti bahwa media yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan didukung tampilan dan content yang sangat baik sehingga dapat menarik perhatian siswa, mudah dalam penggunaan dan dapat menyampaikan pesan dengan baik. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu terletak pada jenis media berupa Powerpoint Interaktif. Perbedaannya terletak pada langkah pengembangan.

Berdasarkan pemaparan dari tiga hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa media pembelajaran berbasis TIK membantu proses pembelajaran. Pembaharuan penelitian yang dilakukan peneliti sekarang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi Penyesuaian Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan Untuk Siswa Kelas V SD Negeri Depok 1. Parida (2016) dengan judul “Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar Menggunakan Media Pembelajaran Berbsis IT Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Kanisius Kintelan 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016”

Nelci (2016) dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK Mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1”

Kusprimanto (2014) melakukan penelitian mengenai pengembangan media Powerpoint dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif IPA Materi Pencernaan Pada Manusia untuk Siswa Kelas V Di SD Negeri Pundung, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta”.

Indriyanti (2017) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup Terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1”. Bagan 2.1 Literatur Map Penelitian yang Relevan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55

Literatur di atas menggambarkan tentang judul penelitian yang pernah dilakukan oleh 3 peneliti sebelumnya, penelitian tersebut memiliki persamaan media yang dikembangkan. C. Kerangka Berpikir Pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) yang baik adalah pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai, sehingga guru dituntut untuk memiliki pengetahuan terhadap materi yang akan diajarkan, tetapi juga memiliki keterampilan yang cukup untuk menjalankan proses pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan anak yang sudah tertera sesuai dengan teori perkembangan piaget. Hasil analisis kebutuhan di SD Negeri Depok 1 diketahuai bahwa guru belum menggunakan media pembelajaran ataupun fasilitas yang disediakan oleh sekolah dengan maksimal. Guru menggunakan metode ceramah

dalam

proses

pembelajaran

dan

peserta

didik

hanya

mendengarkan. Peserta didik kurang aktif saat pembelajaran dilakukan. Peserta didik mudah bosan saat pembelajaran dilakukan, mereka seringkali ramai dan sulit menangkap materi yang diajarkan oleh guru. Pengaruh yang terjadi saat peserta didik kurang memperhatikan penjelasan guru yaitu tidak menangkap materi yang diajarkan dan dampaknya peserta didik sulit untuk memahami materi yang diajarkan. Proses belajar mengajar yang menarik dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, dapat menarik perhatian

peserta didik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56

menghilangkan kebosanan dalam belajar kepada peserta didik, dan dapat membuat peserta didik paham dengan materi yang telah diajarkan, ini akan berefek baik untuk peserta didik. Pembelajaran yang menarik dapat dilihat dari penggunaan media. Peneliti menggunakan media berbasis Powerpoint Interaktif pada materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan untuk kelas V SD Negeri Depok 1 untuk membantu peserta didik dalam memahami materi tersebut. Tidak hanya itu fasilitas yang disediakan oleh sekolah akan terpakai secara maksimal, seperti LCD dan proyektor. Media pembelajaran berbasis TIK yang dikembangakan peneliti sesuai dengan langkah-langkah pengembangan menurut para ahlu. Langkah pengembangan menjadi acuan untuk mengembangkan media. D. Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 3. Bagaimana

prosedur

pengembangan

produk

berupa

media

pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1? 4. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut para dosen ahli TIK? 5. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut guru kelas V? 6. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut hasil uji coba terbatas? 7. Bagaimana kualitas produk pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1 menurut hasil uji coba pemakaian?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, peneliti membahas tentang jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sugiyono (2015: 297) menjelaskan bahwa metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, menguji keefktifan produk tersebut. Sependapat dengan pernyataan tersebut, Sanjaya (2013:129) menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan atau (R&D) adalah proses pengembangan dan validasi produk pendidikan. Sugiyono juga berpendapat penelitian dan pengembangan atau (R&D) dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi dan menguji validitas produk yang telah dihasilkan. Berdasarkan pengertian di atas, penelitian dan pengembangan atau (R&D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk dengan cara ilmiah yaitu meneliti, merancang, memproduksi dan menguji validitas produk. Mengembangkan merupakan menyempurnakan atau memperbaiki produk yang telah ada supaya menjadi produk yang lebih efektif dan produktif. Menguji produk yang telah ada untuk mengetahui kualitasnya melalui ahli sesuai dengan bidangnya. Jadi penelitian

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

dan pengembangan atau (R&D) merupakan produk yang telah dikembangkan dan di validasi oleh para ahli di dalam bidangnya. Dengan demikian, peneliti memilih jenis penelitian ini untuk mengembangankan sebuah alat peraga dari salah satu material dalam pembelajaran Powerpoint Interaktif pada materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan untuk kelas V SD. Desain media pembelajaran berbasis TIK yang berupa Powerpoint Interaktif dikembangkan berdasarkan langkah pengembangan Borg dan Gall. Langkah-langkah tersebut seperti Borg dan Gall (dalam Sugiyono, 2015: 298) dapat dilihat pada bagian berikut ini.

Potensi dan Masalah

Pengumpulan Data

Uji coba Pemakaian

Revisi Desain

Revisi Produk

Validasi Desain

Desain Produk

Uji coba Produk

Revisi Desain

Produksi Masal

Bagan 3.1 Langkah-langkah Metode R&D Borg And Gall Untuk lebih memahami bagan langkah-langkah pengembangan Borg dan Gall, peneliti akan menjelaskan sebagai berikut. 1.

Potensi dan Masalah Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang sesuai yang apabila didayagunakan akan memiliki

nilai

tambah.

Sedangkan

masalah

merupakan

penyeimbangan antara yang diharapkan. Potensi dan masalah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60

dikemukakan dalam penelitian harus empiris (sesuai kenyataan yang ada). Data dan potensi masalah dapat diperoleh dari pengalaman sendiri, laporan penelitian orang lain atau dokumentasi laporan kegiatan perorangan atau instansi yang masih terkini sesuai perkembangan zaman. 2. Pengumpulan Data Data potensi dan masalah yang sudah ditemukan selanjutnya dikumpulkan dari berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian. 3. Desain Produk Desain produk yang dihasilkan pada langkah ini adalah desain produk baru yang lengkap dengan spesifikasinya. Dalam penelitian produk yang dihasilkan yaitu media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif. Produk ini diharapkan lebih praktis, plebih produktif dan lebih efisien. 4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk baru yang dihasilkan. Validasi dilakukan dengan cara menghadirkan pakar ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar ahli diminta untuk menilai desain produk yang selanjutnya peneliti dapat mengetahui kelebihan dan kelemahannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61

5. Revisi Desain Revisi desain dilakukan setelah produk baru divalidasi. Revisi desain merupakan kegiatan memperbaiki desain produk yang didasarkan pada saran-saran ditahap validasi ahli. 6. Uji Coba Produk Tahap ini dilakukan secara terbatas, tujuan dilakukan pengujian ini adalah untuk mendapatkan informasi apakah desain produk baru yang dihasilkan lebih efektif dan efesien atau tidak. 7. Revisi Produk Revisi produk dilakukan setelah melakukan uji coba produk secara terbatas. Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti yaitu merevisi desain produk berdasarkan hasil dari uji caba secara terbatas. 8. Uji Coba Pemakaian Pada tahap ini dilakukan uji coba produk secara nyata. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terhadap produk yang telah dibuat. 9. Revisi Produk Revisi produk pada tahap ini dilakukan apabila dalam uji coba pemakaian terdapat kekurangan. 10. Produksi Masal Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan dinyatakan efektif dan layak diproduksi masal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti membatasi pada 9 langkah prosedur pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan media pembelajaran berbasis TIK yang akan dibuat hanya khusus untuk pegangan guru, sehingga hanya dibutuhkan dua orang pakar ahli untuk melakukan validasi. Selain itu, subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SD kelas V yang cangkupannya sedikit. B. Setting Penelitian Setting penelitian dalam pengembangan media Powerpoint Interaktif akan membahas tentang objek penelitian, subjek penelitian, dan lokasi penelitian. 1.

Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis TIK Powerpoint Interaktif pada mata pelajaran IPA materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas V SD Negeri Depok 1.

2.

Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas V SD Negeri Depok 1 dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 anak, dengan peserta didik perempuan 10 orang dan peserta didik laki-laki 20 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63

3.

Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Depok 1 pada bulan Juli 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016. SD Negeri Depok 1 terletak di Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini terletak di dalam gang, tidak jauh dari jalan raya Tajem. Gedung sekolah ini memiliki 22 ruang, diantaranya: satu ruang kepala sekolah, 12 ruang kelas dari kelas I – VI, satu ruang perpustakaan, satu ruang dapur, empat ruang kamar mandi, satu mushola dan satu ruang UKS. Pemilihan SD Negeri Depok 1 sebagai tempat penelitian karena berdasarkan hasil prasurvei yang dilakukan di SD Negeri Depok 1 melalui wawancara dengan guru terdapat permasalahan terkait pembelajaran khususnya dalam media pembelajaran.

4.

Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan pada tahun ajaran 2016/2017, yaitu mulai dari bulan Juni sampai bulan Januari. Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan di SD dan berakhir pada pembuatan produk akhir berupa Powerpoint Interaktif Jadwal penelitian yang dilakukan seperti pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No

Kegiatan

Bulan Jun

1 2 3 4 5

Analisis kebutuhan Pengumpulan data Desain Produk Validasi Desain Revisi Desain

Jul

Agst

Sept

Okt

Nov

Des

Jan

Feb

Mrt

Apr

Mei

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64

6 7 8 9 10 11

Uji coba Produk terbatas Revisi produk Uji coba pemakaian produk Revisi produk Penyusunan skripsi Sidang skripsi

Berdasarkan tabel di atas merupakan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis kebutuhan pada bulan Juni, pengumpulan data pada bulan Juli sampai dengan Agustus, desain produk pada bulan Agustus, validasi desain pada bulan September sampai bulan Oktober, revisi desain pada bulan September sampai bulan Oktober, uji coba produk terbatas pada bulan Oktober, revisi produk pada bulan November, uji coba pemakaian pada bulan November, revisi produk pada bulan Desember, penyusunan skripsi pada bulan Januari sampai bulan April, sidang skripsi pada bulan Mei. C. Prosedur Pengembangan Peneliti dalam penelitian ini menggunakan research and development (R&D). Penelitian R&D terdapat beberapa langkah yang setiap langkahnya merupakan proses kegiatan untuk mencapai hasil dari sebuah produk pembelajaran. Setiap langkah dikerjakan dengan teliti karena akan berdampak pada langkah berikutnya. Media pembelajaran berbasis TIK dikembangkan berdasarkan prosedur pengembangan R&D Borg and Gall. Peneliti hanya menerapkan 9 langkah, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk akhir berupa media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65

pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan kelas V SD Negeri Depok 1. Adapun langkah-langkah pengembangan yaitu sebagai berikut ini. Langkah 1 Potensi dan Masalah Analisis kebutuhan

Wawancara Langkah 2 Pengumpulan data

Hasil wawancara analisis kebutuhan

Penyusunan bahan-bahan pembelajaran

Kajian dokumen Langkah 3 Desain Produk

Mengumpulkan gambar, video, animasi

Membuat program dalam aplikasi Powerpoint Interaktif

Langkah 4 Validasi Desain Validasi media pembelajaran oleh ahli pakar media pembelajaran TIK dan guru SD Langkah 5 Revisi Desain Revisi media pembelajaran berdasarkan saran ahli media TIK

Angket respon siswa

Langkah 6 Uji Coba Produk Uji coba terbatas Validasi siswa

Evaluasi Formatif

Validitas dan reliabilitas Langkah 7 Revisi Produk Revisi produk dari uji coba terbatas Langkah 8 Uji coba pemakaian Langkah 9 Revisi Produk akhir Prototipe produk akhir media pembelajaran berbasis TIK

Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66

Langkah-langkah dalam tabel ini akan dijelaskan secara terperinci pada bagian berikut ini. Langkah 1 : Potensi Dan Masalah Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah diperoleh dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mewawancarai guru yaitu Bapak H pada tanggal 20 Juni 2016 pukul 10.00 WIB di ruang kelas V. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan potensi dan masalah tentang pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media pembelajaran berbasis TIK. Langkah 2 : Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara. Hasil dari wawancara akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis TIK. Selain melalui wawancara, peneliti juga mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan pengembangan produk dengan cara studi pustaka mencari bahan dari internet, dan mencari dari sumber lainnya. Langkah 3 : Desain Produk Desain produk dilakukan berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan. Desain awal dilakukan dengan menentukan materi pembelajaran IPA, selanjutnya memilih standar kompetensi dan dan kompetensi dasar yang sesuai dengan materi, kemudian peneliti melakukan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan materi yang ingin dicapai. Pada tahap selanjutnya peneliti merancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

RPP. Barulah peneliti merancang media pembelajaran berbasis TIK sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Media pembelajaran berbasis TIK yang dikembangkan yaitu berupa media Powerpoint Interaktif. Langkah 4 : Validasi Desain Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh pakar ahli. Peneliti menggunakan validator pakar untuk mengevaluasi desain produk media pembelajaran berbasis TIK. Validasi dilakukan oleh empat orang pakar ahli yaitu dua dosen dan dua guru kelas V. Kegiatan validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan serta kelemahan dari desain produk yang telah dibuat dan dikembangkan, selain itu juga digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menghasilkan produk akhir. Langkah 5 : Revisi Desain Revisi desain dilakukan setelah desain divalidasi atau dievaluasi oleh para pakar ahli. Revisi desain dilakukan untuk memperbaiki kelemahan desain berdasarkan penilaian oleh validator. Hasil revisi ini akan menjadi prototipe atau produk akhir berupa media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif. Langkah 6 : Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan secara terbatas pada peserta didik. Uji coba terbatas ini dilakukan di SD Negeri Adisucipto 1 pada peserta didik kelas 5 dengan jumlah peserta didik 20. Uji coba terbatas ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelebihan dan kelemahan dari produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68

akan dikembangkan. Peneliti juga melakukan validasi produk yang dilakukan oleh peserta didik serta pemberian angket kuesioner untuk merevisi produk. Langkah 7: Revisi Produk Revisi produk dilakukan setelah memperoleh hasil dari uji coba terbatas. Revisi dilakukan berdasarkan validasi produk dari para peserta didik. Hasil revisi ini akan digunakan sebagai produk media yang diuji cobakan pada tahap selanjutnya. Langkah 8 : Uji Coba Pemakaian Uji coba pemakaian dilakukan secara nyata menggunakan produk yang sudah direvisi. Uji coba dilakukan terhadap peserta didik di SD Negeri Depok 1 Yogyakarta dengan jumlah 30 peserta didik. Setelah selesai mengoperasikan media, peneliti meminta peserta didik untuk mengisi kuesioner yang dibagikan peneliti. Pada tahap ini produk tetap dinilai kekurangannya, tujuannya untuk perbaikan pada tahap selanjutnya. Langkah 9 : Revisi Produk Akhir Langkah ini dilakukan berdasarkan uji coba pemakaian. Apabila masih terdapat kelebihan dan kekuranagan yang masih perlu diperbaiki. D. Teknik Pengumpulan Data Salah satu komponen dalam penelitian adalah pengumpulan data oleh peneliti. Tujuan diadakannya pengumpulan data yaitu untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69

1. Wawancara. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai media pembelajaran berbasis TIK. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur. Peneliti melakukan wawancara pra penelitian terhadap guru mengenai analisis kebutuhan. Wawancara analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam pengembangan sistem pembelajaran. Wawancara ini dilakukan untuk menemukan permasalahan yang terkait dengan media pembelajaran berbasis TIK pada kelas V SD Negeri Depok 1. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa guru, yaitu dengan guru Bapak H dari SD Negeri Depok 1. 2. Kuesioner Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang bertujuan untuk membantu peneliti dalam melakukan revisi atas media pembelajaran berbasis TIK melalui validasi. Validasi dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan terhadap produk yang dikembangkan oleh peneliti.

E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian dalam pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70

1.

Wawancara Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap kebutuhan media yang perlukan di sekolah dasar. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur. Media yang diperlukan di sekolah dasar adalah media pembelajaran Powerpoint Interaktif untuk peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPA di SD Negeri Depok 1. Peneliti menyiapkan kisi-kisi serta daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam wawancara dengan narasumber mengenai pemahaman guru terhadap media pembelajaran berbasis TIK. Adapun kisi-kisi wawancara dalam melakukan analisis kebutuhan adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan. Aspek yang dinilai Materi Pelajaran IPA Media Pembelajaran

Media Pembelajaran berbasis TIK

Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif

Indikator Materi IPA yang sulit dipahami di kelas Alasan materi sulit dipahami siswa Pemahaman terhadap penggunaan media pembelajaran Penggunaan atau penerapan media pembelajaran di kelas Pemahaman terhadap Media Pembelajaran berbasis TIK Jenis media pembelajaran berbasis TIK yang pernah digunakan Fasilitas yang mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis TIK Kendala dalam membuat dan menerapkan media pembelajaran berbasis TIK

Nomor aitem 1 2 3 4,5,6 7,8 9,10 11 12,13

Pemahaman terhadap Media Pembelajaran 14 Powerpoint Interaktif Kesesuaian Media Pembelajaran Powerpoint 15 Interaktif dengan materi pelajaran IPA Saran dalam pengembangan media 16 pembelajaran berbasis TIK berupa Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71

Tabel di atas menjelaskan tentang bentuk pertanyaan wawancara yang digunakan dalam analisis kebutuhan. Pertanyaan yang menjadi acuan dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu terkait materi pelajaran IPA yang sulit untuk dipahami peserta didik, peran media dalam proses pembelajaran, pemahaman guru tentang media pembelajaran berbasis TIK serta pemahaman guru terhadap media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Berawal dari adanya potensi masalah tersebut, peneliti dapat merancang sebuah produk pembelajaran berbasis TIK. Harapannya adalah media pembelajaran yang dikembangkan disesuaikan dengan potensi dan masalah dilapangan. Berikut ini merupakan daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel ini. Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan No 1. 2. 3.

4.

5.

6. 7. 8. 9.

Daftar Pertanyaan Berkaitan dengan mata pelajaran IPA, materi apa yang dirasa sulit untuk di ajarkan kepada siswa? Apa alasan materi tersebut sulit diajarkan? Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait dengan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas? Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas? Seberapa seringkah Bapak/Ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas? Apa sajakah media pembelajaran yang sering Bapak/Ibu gunakan? Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait media pembelajaran berbasis TIK? Apa sajakah media pembelajaran berbasis TIK yang Bapak/Ibu ketahui? Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan media berbasis TIK dalam proses belajar mengajar di

Jawaban Pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72

10. 11. 12. 13. 14.

15.

16.

kelas? Apakah jenis media pembelajaran berbasis TIK yang pernah Bapak/Ibu gunakan? Apakah sekolah memiliki fasilitas yang mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis TIK? Apakah Bapak/Ibu pernah membuat media pembelajaran berbasis TIK? Kendala apa yang Bapak/Ibu dapatkan dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK? Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait media pembelajaran berbasis TIK menggunakan powerpoint Interaktif? Menurut Bapak/Ibu, apakah penggunaan media TIK berupa powerpoint dapat membantu dalam proses belajar mengajar di kelas khususnya dalam mata pelajaran IPA? Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis TIK?

Instrumen wawancara membantu peneliti untuk mengetahui tentang materi pembelajaran IPA yang sulit dipahami peserta didik di kelas, pemahaman guru terkait media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas, pemahaman guru terkait penggunaan media pembelajaran berbasis TIK, serta pemahaman guru terkait media pembelajaran Powerpoint Interaktif

pada mata pelajaran IPA dalam

proses belajar mengajar di kelas. 2.

Kuesioner Kuesioner digunakan sebagai pedoman bagi validator dalam menilai produk yang akan dikembangkan. Penyusunan kuesioner digunakan untuk menilai media pembelajaran dan perangkat pembelajaran. Penilaian produk dilakukan oleh pakar ahli yaitu dari dua ahli media Universitas Sanata Dharma serta dari dua guru kelas V sekolah dasar sebagai

validator.

Hasil

dari

validasi

yang

dilakukan

untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73

menyempurnakan media yang akan dikembangkan agar menjadi lebih layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Adapun kuesioner instrumen validasi produk media pembelajaran berbasis TIK yaitu sebagai berikut. Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK No 1.

2.

Aspek Aspek Audio Visual

Aspek Isi

Indikator Media bersifat sederhana dan menarik. Media dapat memikat perhatian siswa. Media dapat mudah diterima oleh sasaran berdasarkan tujuan yang akan dicapai (komunikatif). Tampilan media dibuat kreatif sesuai dengan ide dan gagasan. Animasi gambar menarik. Gambar jelas dan mudah dipahami. Audio (efekmusik) yang digunakan tidak mengganggu. Desain background jelas (tidak blur). Ketepatan pemilihan jenis huruf. Warna background dan tulisan memiliki kombinasi yang tepat. Ketepatan ukuran huruf. Ketepatan dalam penempatan teks. Penempatan gambar Ketepatan pemilihan gambar. Pergantian slide menarik serta tidak monoton. Kejelasan teks. Desain efektif tidak mengganggu tulisan. Tombol navigasi. Mudah untuk dibaca. Media berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator serta tujuan pembelajaran. Media dapat mencakup materi pelajaran yang akan dicapai siswa sesuai dengan indikator. Media berisi seluruh kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan. Kebenaran dan ketepatan isi materi (teori). Materi yang terdapat dalam media memiliki cakupan yang luas dan memadai. Materi ajar runtut dan sistematis. Media dapat mendorong siswa untuk bekerjasama. Media terdapat soal evaluasi pembelajaran. Media mempermudah siswa dalam memperdalam materi.

No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 2 3 4 5 6 7 8 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74

3.

Aspek Lainnya

Terdapat petunjuk penggunaan media. Pengoperasian media mudah digunakan. Bahasa yang digunakan dalam media sangat sederhana dan mudah dipahami. Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Media yang dikembangkan sesuai dengan durasi waktu Kesesuaian isi dengan tombol navigasi

1 2 3 4 5 6

Berdasarkan tabel 3.4 kisi-kisi angket kuesioner validasi media pembelajaran berbasis TIK di atas, validasi produk yang telah dikembangkan oleh peneliti mencangkup beberapa aspek penelitian, yaitu (1) aspek audio visual, (2) aspek isi, (3) aspek lainnya. Hasil validasi yang diperoleh akan direvisi sesuai dengan saran atau komentar yang diberikan oleh validator. Berikut ini merupakan instrumen validasi media pembelajaran berbasis TIK dapat dilihat pada tabel 3.5 sebagai berikut. Tabel 3.5 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK No.

Aspek yang dinilai 1

A. Aspek Audio Visual 1. Media bersifat sederhana dan menarik 2. Media dapat memikat perhatian siswa 3. Media dapat mudah diterima oleh sasaran berdasarkan tujuan yang akan dicapai (komunikatif) 4. Tampilan media dibuat kreatif sesuai dengan ide dan gagasan 5. Animasi gambar menarik 6. Gambar jelas dan mudah dipahami 7. Audio (efek musik) yang digunakan tidak mengganggu 8. Desain background jelas (tidak blur) 9. Ketepatan pemilihan jenis huruf 10. Warna background dan tulisan memiliki kombinasi yang tepat 11. Ketepatan ukuran huruf 12. Ketepatan dalam penempatan teks 13. Penempatan gambar 14. Ketepatan pemilihan gambar 15. Pergantian slide menarik serta tidak monoton

Skor 2 3

Komentar 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75

16. Kejelasan teks 17. Desain efek tidak mengganggu tulisan 18. Tombol navigasi 19. Mudah untuk dibaca B. Aspek Isi 1. Media berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator serta tujuan pembelajaran 2. Media dapat mencakup materi pelajaran yang akan dicapai siswa sesuai dengan indikator 3. Media berisi seluruh kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan 4. Kebenaran dan ketepatan isi materi (teori) 5. Materi yang terdapat dalam media memiliki cakupan yang luas dan memadai 6. Materi ajar runtut dan sistematis 7. Media dapat mendorong siswa untuk bekerjasama 8. Media terdapat soal evaluasi pembelajaran 9. Media mempermudah siswa dalam memperdalam materi C. Aspek Lainnya 1. Terdapat petunjuk penggunaan media 2. Pengoperasian media mudah digunakan 3. Bahasa yang digunakan dalam media sangat sederhana dan mudah dipahami 4. Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran 5. Media yang dikembangkan sesuai dengan durasi waktu 6. Kesesuaian isi dengan tombol navigasi Total Skor

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa panduan penilaian media pembelajaran berbasis TIK didasarkan pada tiga aspek, yaitu aspek audio visual, aspek isi, dan aspek lainnya. Hasil dari perolehan skor kemudian mencari rata-rata untuk mendapatkan skor akhir. F. Teknik Analisis Data Penelitian pengembangan media berbasis TIK menggunakan teknik analisis data berupa data kualitatif dan kuantitatif. Berikut ini akan dibahas mengenai data kualitatif dan kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76

1. Data Kualitatif Pada teknik analisis data kualitatif penelitian ini berupa komentar yang dikemukakan oleh dua pakar media pembelajaran berbasis TIK dan dua guru kelas V di sekolah dasar. Data tersebut kemudian dianalisis dan digunakan sebagai

dasar perbaikan dan

kelayakan dari produk

pengembangan yang dibuat. 2. Data Kuantitatif Data kuantitaf ini berupa skor dari penilaian oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK serta guru kelas V sekolah dasar, kuesioner uji coba produk dan kuesioner hasil uji coba pemakaian. Hasil skor data validasi media dan kuesioner dihitung berdasarkan skala Likert (kriteria 1 sampai 4). Skala Likert dihitung dengan skor rata-rata pada butir pernyataan Rata-rata dari hasil validasi dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

Dari nilai rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan ke skala empat. Widoyoko (2014: 144) menyatakan bahwa penentuan jarak interval (Ji) dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

Ji = (t – r)/Jk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77

Keterangan: t = skor tertinggi ideal dalam skala ; 4 r = skor terendah ideal dalam skala ; 1 Ji = jumlah kelas interval ; (4 – 1)/4 = 0,75 Kriteria klasifikasi penilaian media pembelajaran TIK yang dikembangkan adalah sebagai berikut. Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Penilaian Skor Akhir 3,25 – 4,00 2,50 – 3,25 1,75 – 2,50 1,00 – 1,75

Klasifikasi Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K)

Hasil dari perhitungan masing-masing skor masing-masing validasi yang dilakukan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif menjadi data kualitatif dalam kategori tertentu seperti tertera pada tabel kriteria skor skala empat di atas. Sedangkan, perhitungan pada kuesioner respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis TIK dihitung dengan cara sebagai berikut. 1.

Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan

2.

Menghitung skor maksimal dengan rumus

3.

Skor maksimal = jumlah item x skor jawaban tertinggi

4.

Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus

5.

Jumlah skor respon =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78

Arikunto (2004: 18) memaparkan kriteria penyusunan instrumen hanya

dengan

mempertimbangkan

memperhatikan apa-apa

yang

rentangan dilakukan

bilangan dengan

tanpa membagi

rentangan bilangan. Untuk menganalisis data respon peserta didik maka dilakukan dengan kuesioner, yang terdiri dari alternatif jawaban berupa sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Peserta didik harus memilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang (√). Peneliti dapat mengetahui respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis TIK dengan mengambil rata-rata respon peserta didik dari hasil kuesioner. Arikunto (2004: 18) memaparkan untuk mengetahui kategori rata-rata respon peserta didik berdasarkan kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan dapat melihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.7 Klasifikasi Rata-rata Respon Peserta didik Rentang Persentase Skor 81%-100% 61%-80% 41%-60% 21%-40% 0-21%

Interval Skor

Kategori

81-100 61-80 41-60 21-40 0-21

Baik sekali Baik Cukup Kurang Kurang sekali

Kriteria keberhasilan dapat dinyatakan jika hasil yang diperoleh mencapai klasifikasi rata-rata yaitu 100 dengan kategori baik sekali. Respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis TIK dapat diperoleh melalui kuesioner atau angket peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran berbasis TIK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini membahas mengenai hasil penellitian dan pembahasan yang meliputi analisis kebutuhan, deskripsi produksi awal, data hasil validasi pakar media dan guru sekolah dasar, uji coba produk, serta uji coba pemakaian dan pembahasan. A. Hasil Penelitian 1. Analisis Kebutuhan Berdasarkan langkah pengembangan media yang pertama yaitu potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan produk berupa media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

Tujuan

diadakannya

analisis

kebutuhan

yaitu

untuk

mendapatkan informasi yang berkaitan dengan potensi dan masalah yang ada atau terjadi di lapangan. Analisis kebutuhan dilakukan peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara pada guru kelas V. Wawancara yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui potensi atau masalah yang terjadi di lapangan, masalah tentang pemahaman guru terhadap penggunaan atau penerapan media pembelajaran berbasis TIK. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80

yaitu Bapak H di SD Negeri Depok 1 pada hari senin tanggal 20 Juni 2016 pukul 10.00 WIB, wawancara dilakukan di ruang kelas V SD Negeri Depok 1. Hasil dari wawancara tersebut dijadikan acuan dalam pengembangan media berbasis TIK yang nantinya akan diujicobakan di SD Negeri Depok 1. a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti berpedoman pada daftar pertanyaan wawancara yang terdiri atas 16 butir pertanyaan. Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas. Pertanyaan pertama yaitu tentang materi yang dirasa sulit untuk diajarkan kepada peserta didik yang berkaitan dengan mata pelajaran IPA. Guru mengatakan bahwa beberapa materi yang dirasa sulit dipahami peserta didik yaitu materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan. Peserta didik sering merasa kesulitan pada materi tersebut. Pertanyaan kedua yaitu tentang alasan mengapa materi IPA tersebut dianggap sulit dari pendapat Bapak/Ibu. Guru menjelaskan bahwa materi tersebut dianggap sulit karena hanya teori, dan saat penyampaian materi kepada peserta didik guru memerlukan media yang tepat agar peserta didik mampu

memahami materi

penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81

Pertanyaan ketiga yaitu tentang bagaimana pendapat Bapak/ Ibu terkait dengan penggunaaan media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru mengungkapkan bahwa penggunaan media pembelajaran di kelas sebenarnya sangat baik karena dapat membantu peserta didik dalam memahami

materi

yang

guru

sampaikan.

Guru

juga

mengungkapkan peserta didik juga cepat bosan jika tidak menggunakan media pembelajaran atau hanya ceramah untuk menyampaikan materi di kelas. Pertanyaan keempat yaitu tentang apakah pernah Bapak/Ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru mengemukakan bahwa pernah menggunakan media pembelajaran di kelas untuk membantu peserta didik memahami materi. Pertanyaan kelima yaitu tentang sering atau tidaknya Bapak/Ibu menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru mengemukakan bahwa tidak terlalu sering, karena membutuhkan waktu dalam pembuatan media, dan biasanya hanya menggunakan media pada mata pelajaran serta materi tertentu. Pertanyaan keenam yaitu mengenai media apa saja yang digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru mengemukakan bahwa biasanya hanya menggunakan media-media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82

konvensional, dan hanya sesekali menggunakan media berbasis TIK yaitu media Powerpoint sederhana. Pertanyaan ketujuh yaitu tentang pendapat Bapak/Ibu terkait media pembelajaran berbasis TIK yang mereka pahami. Guru mengungkapkan bahwa media pembelajaran berbasis TIK sangat menarik dan membantu dalam proses pembelajaran. Pertanyaan kedelapan yaitu mengenai media pembelajaran berbasis TIK yang Bapak/Ibu ketahui. Guru mengungkapkan Powerpoint, flash, dan videomaker. Pertanyaan kesembilan yaitu mengenai apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan media berbasis TIK dalam proses belajar mengajar di kelas. Guru menjelaskan bahwa pernah menggunakan tetapi karena terbatasnya waktu dalam pembuatan media berbasis TIK jadi guru tidak terlalu sering menggunakannya. Pertanyaan

kesepuluh

yaitu

mengenai

jenis

media

pembelajaran berbasis TIK yang pernah Bapak/Ibu gunakan. Guru menjelaskan bahwa pernah menggunakan Powerpoint, tetapi hanya Powerpoint sederhana. Pertanyaan

kesebelas

yaitu

mengenai

apakah

sekolah

mempunyai fasilitas yang mendukung dalam penggunaan media pembelajaran berbasis TIK. Guru mengungkapkan bahwa fasilitas yang ada di SD Negeri Depok 1 ini kurang lengkap, sebenarnya tersedia tetapi hanya dibeberapa kelas tertentu untuk proyektor dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83

sound yang permanen, jadi belum merata di setiap kelas. Jika ingin menggunakan proyektor dan sound maka harus mengambil dahulu dari kantor. Pertanyaan kedua belas yaitu mengenai apakah Bapak/Ibu pernah dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK. Guru mengungkapkan

bahwa

pernah

dalam

membuat

media

pembelajaran berbasis TIK. Pertanyaan ketiga belas yaitu mengenai kendala yang dapatkan Bapak/Ibu dalam membuat media pembelajaran berbasis TIK. Guru menjelaskan bahwa terkendala oleh waktu dalam pembuatannya. Biasanya juga sulit dalam mencari materi seperti gambar, video yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Pertanyaan keempat belas yaitu mengenai bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait media pembelajaran berbasis TIK menggunakan Powerpoint

Interaktif.

Guru

menjelaskan

bahwa

media

pembelajaran Powerpoint Interaktif sangat bagus, apalagi jika ditambah dengan menggunakan video, gambar, serta animasi yang menarik, peserta didik pasti akan merasa tertarik jika dibuat dengan desain yang menarik juga. Pertanyaan kelima belas yaitu mengenai pendapat Bapak/Ibu, apakah penggunaan media TIK berupa Powerpoint dapat membantu dalam proses belajar mengajar di kelas khususnya dalam mata pelajaran IPA. Guru menjelaskan bahwa penggunaan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84

Powerpoint Interaktif sangat membantu dalam proses pembelajaran jika dilengkapi dengan gambar, video yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Pertanyaan keenam belas yaitu mengenai saran apa yang dapat Bapak/Ibu

berikan

terkait

pembelajaran

berbasis

pengembangan

media

TIK.

dengan Guru

Powerpoint

pengembangan

media

menjelaskan

bahwa

Interaktif

harus

bersifat

komunikatif dan harus mampu mengajak peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran serta peserta didik harus mampu memahami materi yang disampaikan menggunakan media tersebut. b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa media pembelajaran perlu digunakan seperti yang diungkapkan oleh narasumber yang diwawancarai yaitu untuk membantu proses pembelajaran di kelas. Mata pelajaran IPA terdapat banyak istilah dan materi yang tidak mudah dipahami hanya dengan mendengarkan, peserta didik juga perlu melihat melalui gambar-gambar ataupun video agar mereka mendapat pengalaman secara visual. Ini dapat membantu peserta didik dalam memahami lebih cepat materi yang disampaikan. Penggunaan media

berbasis TIK dalam pembelajaran juga

pernah dilakukan oleh guru, tetapi hanya sesekali karena terbatasnya fasilitas yang tersedia di sekolah serta terbatasnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85

waktu dalam pembuatan media berbasis TIK. Pengguanaan media berbasis TIK mampu menarik perhatian membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran, ini juga akan membuat anak banyak bertanya terhadap hal-hal baru yang ia lihat saat menayangkan gambar-gambar ataupun video. Media pembelajaran berbasis TIK yang pernah digunakan oleh guru diantaranya yaitu Powerpoint sederhana, video pembelajaran dan flash. Tetapi pengetahuan mengenai media Powerpoint hanya sebatas tulisan dan video-video dan kurangnya penggunaan animasi dalam media yang pernah dibuat oleh guru. Guru mengharapkan adanya media pembelajaran berbasis TIK yang menarik dan mampu dalam membuat peserta didik paham mengenai materi yang dirasa sulit peserta didik pahami. 2. Deskripsi Produk Awal Peneliti melakukakan beberapa langkah awal yang dilakukakn untuk

mengembangkan

produk

media

pembelajaran

Powerpoint

Interaktif ini. Tampilan yang digunakan dalam pembelajaran IPA menggunakan media Powerpoint Interaktif ini dibuat menarik. Sama halnya yang diungkapkan oleh Sanjaya (2010: 222) bahwa media interaktif menuntun peserta didik untuk memahami materi secara cepat dan menarik. Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu menentukan materi yang sulit diajarkan menurut analisis kebutuhan yang telah dilakukan dengan wawancara kepada guru kelas V, Standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86

Kompetensi dan Kompetensi Dasar terkait mata pelajaran IPA. Berdasarkan Kompetensi dasar tersebut, selanjutnya peneliti menentukan indikator serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudian peneliti

merancang

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(RPP)

berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. RPP juga dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar dan juga instrumen penilaian. Peneliti juga merancang media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif yang mengacu pada RPP yang telah dibuat. Powerpoint

Interaktif ini memuat tiga aspek

Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi EEK sesuai dengan RPP. Powerpoint Interaktif ini berisi petunjuk penggunaan media, motivasi siswa, materi, video dan gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran IPA. Powerpoint Interaktif juga dilengkapi dengan pemetaan kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran serta latihan soal. a. Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu silabus, RPP dan soal evaluasi. Berikut penjelasan mengenai perangkat pembelajaran yang digunakan: 1) Silabus Silabus merupakan perangkat pembelajaran yang membahas mengenai rencana dan pengaturan yang berisi mengenai kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar, dalam silabus berisi pemaparan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87

standar kompetensi, dan kompetensi dasar. Silabus dibuat sebelum membuat RPP. Komponen dalam silabus yaitu (1) Satuan Pendidikan, (2) Mata pelajaran, (3) kelas/semester, (4) Alokasi Waktu, (5) Standar Kompetensi, (6) Kompetensi Dasar, (7) Materi Pokok/Pembelajaran, (8) Indikator, (9) Kegiatan Pembelajaran, (10) Alokasi Waktu, (11) Penilaian, (12) Sumber Belajar. Silabus dikembangkan untuk 2 kali pertemuan, untuk setiap satu kali pertemuan yaitu 2x 35 menit. 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang digunakan dalam menggambarkan prosedur atau langkah-langkah pembelajaran secara detail agar dapat mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah dirumuskan. RPP dibuat secara sistematis terdiri dari beberapa komponen yaitu: (1) Satuan Pendidikan/ Identitas sekolah, (2) Mata Pelajaran, (3) Kelas, (4) Semester, (5) Alokasi waktu, (6) Standar Kompetensi, (7) Kompetensi Dasar, (8) Indikator Pembelajaran, (9) Tujuan Pembelajaran, (10) Karakter siswa yang diharapkan, (11) Materi Ajar, (12) Pendekatan, Model dan metode pembelajaran, (13) Sumber, media alat dan bahan, (14) Langkah-langkah kegiatan, (15) Penilaian, (16) Lampiran-lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88

RPP dirancang untuk 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit setiap pertemuan. RPP ini disusun dengan menggunakan langkah-langkah yang sistematis dan terperinci sehingga tidak menyulitkan guru dalam menggunakannya. Langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran ini untuk membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran lebih menarik dan bersifat student centered bukan teacher centered. b. Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang dikembangkan oleh peneliti yaitu media pembelajaran Powerpoint Interaktif untuk peserta didik kelas V Sekolah Dasar. Media pembelajaran Powerpoint kurikulum

Interaktif tingkat

yang

satuan

dikembangkan pendidikan

mengacu

(KTSP).

pada

Powerpoint

Interaktif yang dikembangkan memuat seluruh kegiatan dan langkah-langkah pembelajaran yang sudah tercantum di RPP. Powerpoint

Interaktif

yang

dikembangkan

tersebut

memperhatikan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai. Powerpoint Interaktif mencankup petunjuk penggunaan media, pemetaan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran. Powerpoint Interaktif ini juga berisi materi ajar yang dibuat secara menarik, sehingga peserta didik mudah dalam memahami materi yang diajarkan guru. Kegiatan pembelajaran dalam Powerpoint

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89

Interaktif ini disertai adanya petunjuk yang harus dilakukan oleh peserta didik dan guru. Powerpoint Interaktif ini juga dilengkapi dengan video dan gambar yang berkaitan dengan materi ajar, agar pembelajaran yang dilakukan lebih menarik dan mudah dipahami peserta didik sesui saran yang diberikan oleh guru yang telah diwawancarai. Powerpoint Interaktif dilengkapi dengan adanya soal evaluasi atau kuis. Pada bagian ini, peserta didik dapat menyelesaikan soalsoal pilihan ganda. Soal evaluasi atau kuis yang ditampilkan dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman peserta didik terhadap materi yang peroleh dari pembelajaran yang telah dilakukan. Pertemuan pertama saat akhir pembelajaran terdapat soal evaluasi. Tujuannya yaitu untuk melihat seberapa jauh peserta didik memahami mengenai materi yang diajarkan. Pada pertemuan kedua saat akhir pembelajaran juga terdapat soal evaluasi. Tujuannya yaitu untuk melihat seberapa jauh peserta didik memahami mengenai materi yang diajarkan. Di dalam Powerpoint Interaktif yang dibuat juga memuat permainan yang dapat membuat peserta didik aktif dan membantu peserta didik memahami materi yang disampaikan. Dalam Powerpoint Interaktif juga disertakan daftar pustaka. Daftar pustaka berisi tentang sumber-sumber yang digunakan oleh peneliti antara lain buku,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90

artikel dan sumber lain yang mendukung penelitian seperti dari internet. 3. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK dan Revisi Produk Perangkat pembelajaran dan produk media pembelajaran berbasis TIK yang dikembangkan oleh peneliti melalui tahap validasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis TIK yaitu dosen dan dua guru Sekolah Dasar. Validasi yang dilakukan yaitu untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan. Pakar media pembelajaran berbasis TIK yang menjadi validator yaitu Bapak N dan Ibu T. Produk media pembelajaran berbasis TIK divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 1 November 2016. Perangkat pembelajaran dan produk juga divalidasi oleh dua guru Sekolah Dasar. Validator Bapak H melakukan validasi pada tanggal 7 November 2016, sedangkan validator Ibu I melakukan validasi pada tanggal 28 Oktober 2016. Aspek yang dinilai dari validasi perangkat pembelajaran adalah (1) Identitas RPP, (2) Perumusan Indikator, (3) Perumusan tujuan pembelajaran, (4) Pemilihan materi ajar, (5) Pemilihan sumber belajar, (6) Pemilihan media belajar, (7) Metode pembelajaran, (8) Skenario pembelajaran, (9) Penilaian, (10) Lembar kerja siswa (LKS), (11) Bahasa. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis TIK yang akan dikembangkan yaitu (1) aspek audio visual, (2) aspek isi, dan (3) aspek liannya. Keseluruhan data validasi perangkat pembelajaran oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91

pakar media pembelajaran berbasis TIK dapat dilihat pada tabel rekapitulasi data validasi perangkat pembelajaran sebagai berikut. Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK Aspek yang dinilai Identitas RPP Perumusan Indikator Perumusan tujuan pembelajaran Pemilihan materi ajar Pemilihan sumber belajar Pemilihan media belajar Metode pembelajaran Skenario pembelajaran Penilaian Lembar kerja siswa (LKS) Bahasa Total skor keseluruhan Rata-rata Kategori

Hasil perolehan skor Validator Validator Bapak N Ibu T 8 7 11 11 8 8 11 11 16 16 11 12 7 5 19 20 21 19 16 14 4 3 132 126 3.8 3,7 Sangat baik Sangat baik

Jadi berdasarkan tabel 4.1 mengenai rekapitulasi data validasi perangkat pembelajaran oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK mendapatkan rata-rata dari validator 1 yaitu Bapak N adalah 3,8 dan dari validator 2 yaitu Ibu T adalah 3,7 dengan kategori sangat baik. Selanjutnya berdasarkan hasil validasi media pembelajaran berbasis TIK yang diperoleh dari pakar media pembelajaran berbasis TIK Bapak N menunjukan skor rata-rata media pembelajaran berbasis TIK yaitu 3,73 dengan kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis TIK mengacu pada kurikulum 2006 (KTSP) dinyatakan layak digunakan/ diuji coba dengan revisi sesuai saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92

Hasil penghitungan dari setiap aspek antara lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu 69, (2) total skor aspek isi yaitu 36, dan (3) total skor aspek liannya yaitu 22. Jumlah skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 127. Untuk mendapatkan skor rata-rata dihitung berdasarkan rumus yang tertulis dalam bab III. Hasil penghitungan menggunakan diperoleh skor rata-rata yaitu 3,73. Skor rata-rata yang telah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam ktegori “Sangat baik” berdasarkan acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor skala empat pada bab III. Hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran berbasis TIK yaitu Ibu T menunjukan skor rata-rata 3,85 dengan kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis TIK mengacu pada kurikulum KTSP dinyatakan layak digunakan atau diuji coba dengan revisi sesuai saran. Adapun hasil penghitungan dari setiap aspek antara lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu 72, (2) total skor aspek isi yaitu 35, dan (3) total skor aspek liannya yaitu 24. Jumlah skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 131. Untuk mendapatkan skor rata-rata dihitung berdasarkan rumus yang tertulis dalam bab III. Hasil penghitungan diperoleh skor rata-rata yaitu 3,85.

Skor

rata-rata

yang

telah

diperoleh

tersebut,

kemudian

dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam ktegori “Sangat baik” berdasarkan acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor skala empat pada bab III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93

Kedua Pakar ahli media berbasis TIK memberikan komentar untuk melakukan perbaikan pada media pembelajaran TIK yaitu memperbaiki penyesuaian tombol navigasi, penyesuaian efek suara pada setiap pergantian slide, dan kurang video. Peneliti melakukan perbaikan sesuai dengan saran dan komentar yang diberikan oleh pakar ahli media berbasis TIK. Rekapitulasi keseluruhan data validasi pakar media pembelajaran berbasis TIK dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini. Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis TIK Aspek yang dinilai

Aspek audio visual Aspek isi Aspek lainnya Total keseluruhan Rerata Kriteria

Hasil perolehan skor Validator Validator Bapak N Ibu T 69 72 36 35 22 24 127 131 3,73 3,85 Sangat baik Sangat baik

Tabel di atas menunjukan rerata skor keseluruhan hasil validasi pakar media pembelajaran berbasis TIK. Berdasarkan tabel tersebut, rerata skor menunjukan 3,73 dan 3,85 dan kualitas dari media pembelajaran berbasis TIK menurut pakar media pembelajaran berbasis TIK memiliki kriteria “Sangat baik”. Jadi dapat disimpulkan berdasarkan hasil validasi dosen, media pembelajaran layak untuk diujicoba dengan revisi. Revisi produk digunakan sebagai perbaikan dalam pengembangan produk media agar layak untuk digunakan. Revisi ini dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94

penilaian dari dosen maupaun guru, saran serta komentar yang diberikan saat mengisi kuesioner. Berdasarkan saran serta komentar dari pakar ahli yang perlu direvisi yaitu : Tabel 4.3 Komentar Pakar Ahli Media Pembelajaran Berbasis TIK No 1.

Komentar Revisi produk Aspek audio visual Tidak ada musik hanya efek suara Menambahkan instrumen suara pada slide saja slide bernyanyi

2.

Pergantian slide terlalu banyak variasi Memperbaiki beberapa pergantian dan durasi terlalu lama slide yang terlalu banyak, dan durasi yang telalu lama dipersingkat

3.

Tidak perlu disetiap slide

ada

tombol

“home” Meletakkan tombol “home” bagian-bagain tertentu

pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95

1.

Aspek isi Tidak terdapat tujuan pembelajaran Menambahkan tujuan pembelajaran setelah slide indikator.

4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk Validator dalam penelitian ini adalah guru kelas V yaitu Bapak H selaku guru IPA kelas V di SD Negeri Depok 1 dan Ibu I selaku guru IPA kelas V di SD Negeri Adisucipto 2. Validasi dilakukan pada tanggal 7 November 2016, sedangkan validasi oleh Ibu I dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2016. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis TIK ini yaitu (1) aspek audio visual, (2) aspek isi, dan (3) aspek liannya. Validasi dilakukan yaitu oleh Ibu I menunjukan skor rata-rata 3,71 dengan kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis TIK mengacu pada kurikulum KTSP dinyatakan layak digunakanatau diuji coba revisi sesuai saran. Adapun hasil penghitungan dari setiap aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96

antara lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu 68, (2) total skor aspek isi yaitu 39, dan (3) total skor aspek lainnya yaitu 22. Jumlah skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 125. Untuk mendapatkan skor rata-rata, dihitung seperti yang tertulis dalam bab III. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan rumus ratarata diperoleh skor rata-rata yaitu 3,71. Skor rata-rata yang telah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam ktegori “Sangat baik” berdasarkan acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor skala empat pada bab III. Hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran berbasis TIK Bapak H menunjukkan skor rata-rata media pembelajaran berbasis TIK yaitu 3,8 dengan kategori “Sangat baik”. Media pembelajaran berbasis TIK mengacu pada kurikulum KTSP dinyatakan layak digunakan/ diuji coba tanpa revisi. Hasil penghitungan dari setiap aspek antara lain sebagai berikut. (1) total skor aspek audio visual yaitu 71, (2) total skor aspek isi yaitu 35, dan (3) total skor aspek lainnya yaitu 23. Jumlah skor yang didapatkan dari keseluruhan aspek yang dinilai yaitu 129. Untuk mendapatkan skor rata-rata dihitung sesuai yang tertulis dalam bab III. Hasil penghitungan menggunakan rumus rata-rata yaitu 3,8. Skor rata-rata yang telah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori “Sangat baik” berdasarkan acuan yang tertera dalam tabel kriteria skor skala empat pada bab III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97

Kedua guru SD kelas V media berbasis TIK sebagai validator memberikan komentar serta saran untuk perbaikan media pembelajaran berbasis TIK yaitu untuk menambahkan gambar-gambar pada slide-slide tertentu, memperbesar font sehingga bisa jelas saat ditampilkan. Peneliti melakukan perbaikan dari komentar serta saran yang dibelikan oleh kedua validator tersebut. Rekapitulasi data validasi media pembelajaran berbasis TIK oleh guru SD kelas V dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Data Validasi Media Pembelajaran Berbasis TIK Oleh Guru SD Aspek yang dinilai

Aspek audio visual Aspek isi Aspek lainnya Total keseluruhan Rerata Kriteria

Hasil perolehan skor Validator Validator Bapak H Ibu I 68 71 39 35 22 23 125 129 3,71 3,8 Sangat baik Sangat baik

Tabel di atas menunjukan rerata skor keseluruhan hasil validasi pakar media pembelajaran berbasis TIK. Rerata skor menunjukan 3,71 dan 3,8 menunjukan kualitas dari media pembelajaran berbasis TIK menurut guru SD kelas V sebagai validator media pembelajaran berbasis TIK memiliki kriteria “Sangat baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98

Tabel 4.5 Komentar Guru SD dan Revisi No

Komentar

1.

Revisi Aspek Audio Visual Ukuran huruf kurang besar Memperbaiki ukuran huruf agar dapat terbaca dengan jelas oleh peserta didik.

2

Perlu menambahkan gambar

Menambahkan gambar-gambar yang sesuai dengan pembelajaran yang akan dilakuakan

Tabel tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis TIK memerlukan revisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Berdasarkan saran serta komentar yang diberikan oleh validator, peneliti melakukan revisi. Media kembali dengan acuan saran dan komentar yang tertera pada tabel 4.5 di atas. 5. Kajian Dari Hasil Uji Coba Terbatas Uji coba produk media pembelajaran Powerpoint Interaktif dilaksanakan pada peserta didik kelas V di SD Negeri Adisucipto 2 Depok. Uji coba produk dilaksanakan untuk mengetahui kualitas produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99

yang akan dikembangkan yaitu media pembelajaran Powerpoint Interaktif, untuk mengetahui kualitas pembelajaran, serta untuk mengetahui respon dari peserta didik. Jumlah peserta didik yang mengikuti uji coba produk 20 anak. Uji coba produk dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Uji coba produk dilaksanakan selama 2 kali pertemuan, pertemuan pertama saat tanggal 28 Oktober 2016 dan pertemuan yang kedua pada tanggal 31 Oktober 2016 dengan waktu pelaksanaan 2x35 menit setiap pertemuan. Uji coba produk dilaksanakan di ruang kelas V SD Negeri Adisucipto 2. Sebelum melakukan uji coba produk, peneliti melakukan izin dahulu kepada kepala sekolah untuk melakukan penelitian di SD Negeri Adisucipto 2. Pada uji coba produk pertama, guru yang mengajarkan materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan media Powerpoint Interaktif. Sebelum uji coba produk peneliti mempersiapkan laptop, LCD, proyektor, speaker serta CD room media pembelajaran berbasis TIK. Setelah semua dipersiapkan dengan baik dan laptop siap digunakan, guru memulai pembelajaran dan menjelaskan materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan menggunakan

media

Powerpoint

Interaktif.

Selanjutnya

guru

memberikan soal tes, dan peserta didik diminta mengisi angket kuesioner yang berisi mengenai pendapat peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Pada saat pertemuan yang kedua yang mengajarkan materi adalah peneliti. Ini dikarenakan guru kelas V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100

berhalangan hadir, jadi peneliti menggantikan guru kelas V untuk mengajarkan materi pembelajaran Powerpoint Interaktif. Langkah dalam uji coba produk media hampir sama seperti pemaparan dalam pertemuan pertama. Setelah semua data terkumpul, selanjutnya peneliti mekakukan revisi media pembelajaran Powerpoint Interaktif tahap akhir berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran, lembar validasi dan lembar angket kuesioner oleh peserta didik. Berikut merupakan data yang diperoleh dari hasil uji coba produk. a.

Hasil Evaluasi Pembelajaran 1) Hasil Validasi Soal Pilihan Ganda Dan Soal Uraian Setelah melakukan pembelajaran menggunakan media Powerpoint Interaktif kemudian peneliti membagikan soal evaluasi kepada peserta didik. Tujuan dibagikannya soal evaluasi yaitu untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai materi yang telah diajarkan. Hasil dari soal yang sudah dikerjakan kemudian dikoreksi oleh peneliti dan melaui penghitungan uji validitas dan reliabilitas. Validitas dan reliabilitas digunakan untuk dijadikan acuan revisi soal evaluasi agar dapat digunakan pada uji coba pemakaian. Tujuannya untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik setelah belajar mengenai materi tersebut. Jumlah soal yang dibagikan yaitu 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Hasil dari soal yang sudah dikerjakan sudah melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101

tahap penghitungan uji validitas dan reliabilitas. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistic Package for Social Studies) 16 for Windows. Tujuannya yaitu untuk dijadikan acuan revisi soal evaluasi agar dapat digunakan pada uji coba pemakaian. Dalam perhitungan dengan SPSS, item dinyatakan valid jika sig ≤ 0, 05 valid. Hasil validasi dengan SPSS tes pilihan Ganda dan soal uraian adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Sig. (2 tailed) 1 0.153 0.259 0.115 0.192 0.229 0.007 0.192 0.046 0.027 0.215 0.285 0.285 0.192 0.144 0.046 0.183 0.007 0.007 0.007

Keputusan Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Valid Tidak valid Valid Valid Tidak valid Tidak valid TidakValid Tidak valid Tidak valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid

Hasil uji validitas dengan SPSS tes pilihan ganda pada tabel 4.6 dari 20 soal terdapat 7 soal valid yaitu item soal nomor 7, 9, 10, 16, 18, 19, dan 20. Terdapat 13 soal yang tidak valid yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 11, 12, 13, 14, 15, 17, dan 20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102

Butir soal yang tidak valid kemuadian dilakukan revisi soal agar dapat digunakan pada uji coba pemakaian. Instrumen berikutnya yang dihitung dengan SPSS adalah instrumen soal uraian terdiri dari 5 soal. Hasil validitas intrumen soal uraian dengan SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Validitas Instrumen Soal Uraian No Item 1 2 3 4 5

Sig. (2 tailed) 1 0.050 0.128 0.007 0.015

Keputusan Tidak valid Valid Tidak Valid Valid Valid

Berdasarkan hasil uji validasi dengan SPSS tes soal uraian perhitungan pada tabel 4.7 dari 5 soal terdapat 3 soal valid yaitu nomor 2, 4, dan 5, sedangkan terdapat 2 soal yang tidak valid yaitu nomor 1 dan 3. Butir soal yang tidak valid kemuadian dilakukan revisi soal agar dapat digunakan pada uji coba pemakaian. Data hasil evaluasi pada pertemuan kedua juga diolah dengan menggunakan SPSS 16. 2) Hasil Reliabilitas Pilihan Ganda Dan Uraian Uji Reliabilitas dilakukan untuk intrumen tes pilihan ganda dihitung dengan SPSS disajikan dalam tabel 4.8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Pilihan Ganda Reliability Statistics Cronbach's Alpha

a

N of Items 392

7

Perhitungan koefisian sebesar 0,392 dapat dilihat pada tbel di atas. Uji reliabilitas dapat dikatakan tidak reliabel karena Cronbach's Alpha kurang dari 0.6. Uji reliabilitas selanjutnya dilakukan untuk intrumen tes soal uraian dihitung dengan SPSS 16 disajikan dalam tabel 4.9 Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian Reliability Statistics Cronbach's Alpha

a

N of Items 556

3

Perhitungan koefisien sebesar 0,556 dari didapatkan dari tabel di atas. Uji reliabilitas dapat dikatakan reliabel karena Cronbach's Alpha kurang dari 0.6. b. Hasil Angket Kuesioner Setelah

melakukan

pembelajaran

Powerpoint

Interaktif,

selanjutnya peserta didik diminta untuk mengisi angket kuesioner yang beisi respon peserta didik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan menggunakan media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Jumlah peserta didik yang mengisi angket yaitu 20 anak. Tujuan dilakukan pengisian angket oleh peserta didik yaitu untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104

melihat respon. Aspek yang dinilai dari angket kuesioner meliputi: 1) aspek minat peserta didik, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa. Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi dari angket kuesioner peserta didik yang tertera dalam tabel 4.10 di bawah ini. Tabel 4.10 Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba Produk No

Jumlah Skor 92 96 98 92 69 91 98 83 84 89 102 102 80 99 81 96 96 89 98 102

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Jumlah Rata-rata

Nilai 88 92 94 88 66 88 94 79 80 85 98 98 76 95 77 92 92 85 94 98 1759 87

Klasifikasi Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali

Komentar -

Baik Sekali

Tabel 4.10 di atas merupakan hasil hasil angket respon peserta didik kelas V. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil total rata-rata skor 87 termasuk dalam kategori “sangat baik” dan terdapat 2 peserta didik yang masuk dalam kategori “baik” ini dikarenakan skor peserta didik hanya mencapai interval skor 61-80 dan masuk ke dalam kategori “baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105

6. Kajian Produk Akhir Produk akhir berupa media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif diperoleh dari hasil validasi, komentar dan saran yang diberikan dari dua pakar media pembelajaran berbasis TIK dan juga dari dua guru kelas V sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal, sehingga dapat menghasilkan produk media akhir yang lebih baik dan layak dalam pembelajaran. Produk akhir yang dikembangkan berbentuk media pembelajaran berbasis TIK materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri Depok 1. Media pembelajaran ini

dapat

memuat teks, gambar, video, animasi dan desain background yang menarik. Media pembelajaran berbasis TIK ini dikembangkan dengan program aplikasi Powerpoint Interaktif. Produk akhir yang dihasilkan kemudian dicetak dalam bentuk soft copy menggunakan CD-R dan dicetak dalam bentuk hard copy menggunakan kertas hvs 80gr ukuran A4. Semua file yang berkaitan dengan materi dan terdapat dalam media yang dihasilkan diletakan dalam satu folder yang tidak bisa dipisahkan. Jika terdapat file yang tidak dijadikan satu folder maka media pembelajaran tidak dapat dijalankan. a. Kajian Uji Coba Pemakaian Produk akhir yang dihasilkan yaitu media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif akan dibahas sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106

1) Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam uji coba pemakaian yaitu silabus, RPP, serta soal evaluasi. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai silabus, RPP, serta soal evaluasi. a) Silabus Produk akhir berupa silabus yang telah divalidasi oleh pakar ahli media pembelajaran berbasis TIK disesuaikan dengan saran serta perbaikan dari validator. Muatan komponen silabus produk akhir sama dengan silabus produk awal. Komponen dalam silabus yaitu (1) Satuan Pendidikan, (2) Mata pelajaran, (3) Kelas/semester, (4)

Alokasi

Waktu,

(5)

Standar

Kompetensi,

(6)

Kompetensi dasar, (7) Materi Pokok/Pembelajaran, (8) Indikator, (9) Kegiatan Pembelajaran, (10) Alokasi waktu, (11) Penilaian, (12) Sumber belajar. Silabus dikembangkan untuk 2 kali pertemuan, untuk setiap satu kali pertemuan yaitu 2x 35 menit. b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana

pelaksanaan

disesuaikan dengan hasil validasi,

pembelajaran

(RPP)

komentar, dan saran

oleh pakar ahli media pembelajaran TIK dan dua orang guru kelas V SD. Muatan RPP sama dengan RPP produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107

awal yang dibuat. Komponen yang termasuk dalam RPP yaitu : (1) Satuan Pendidikan/ Identitas sekolah, (2) Mata Pelajaran, (3) Kelas, (4) Semester, (5) Alokasi waktu, (6) Standar Kompetensi, (7) Kompetensi Dasar, (8) Indikator Pembelajaran, (9) Tujuan Pembelajaran, (10) Karakter siswa yang diharapkan, (11) Materi Ajar, (12) Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran, (13) Sumber, media alat dan bahan, (14) Langkah-langkah kegiatan, (15) Penilaian, (16) Lampiran-lampiran. c) Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Setelah

dilakukan

revisi

media

pembelajaran

Powerpoint Interaktif terdapat beberapa perubahan setelah dilakukan perbaikan berdasarkan komentar dari pakar media pembelajaran TIK dan juga dua guru kelas V sekolah dasar. Komponen yang direvisi atau dilakukan perubahan yaitu aspek audio visual peneliti mengurangi tombol “home” disetiap slide agar memudahkan saat media pembelajaran

digunakan.

Peneliti

juga

melakukan

penyesuaian efek suara pada pergantian slide tertentu. Peneliti juga melakukan revisi memperbesar ukuran huruf sesuai yang disarankan oleh pakar ahli. Peneliti juga menambahkan gambar-gambar yang sesuai pada slide-slide

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108

tertentu agar siswa lebih tertarik terhadap isi dari Powerpoint Interaktif yang digunakan. d) Hasil Angket Kuesioner Uji pemakaian produk dilaksanakan di SD Negeri depok 1 kelas V B. Uji coba pemakaian produk dilaksanakan kepada peserta didik sejumlah 30 anak. Uji coba pemakaian produk dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang terdapat dalam RPP. Uji coba pemakaian dilaksanakan dengan dua kali pertemuan pada tanggal 10 November

2016

waktu

yang

digunakan

dalam

melaksanakan uji coba pemakaian yaitu 2x35 menit setiap satu kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di ruang kelas V SD Negeri Depok 1. Persiapan yang dilakukan dalam uji coba pemakaian sama dengan uji coba produk terbatas yaitu Sebelum uji coba pemakaian peneliti mempersiapkan laptop, projektor, speaker serta CD room media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Setelah semua dipersiapkan dengan baik dan laptop siap digunakan, guru memulai pembelajaran dan menjelaskan materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap

lingkungan

dengan

menggunkan

media

Powerpoint Interaktif, selanjutnya guru memberikan soal tes, dan peserta didik diminta mengisi angket kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109

yang berisi mengenai pendapat peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Aspek yang dinilai dari angket kuesioner meliputi: 1) aspek minat peserta didik, 2) aspek tampilan, 3) aspek bahasa. Berikut ini akan diuraikan rekapitulasi dari angket kuesioner peserta didik yang tertera dalam tabel 4.11 di bawah ini. Tabel 4.11 Hasil Angket Respon Peserta Didik Kelas V Uji Coba Produk Peserta Didik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.

Jumlah Skor 98 100 91 96 97 100 96 91 100 90 94 94 89 98 91 98 94 95 94 97 95 89 93 93 97 93 97 97 94

Nilai

Klasifikasi

94 96 88 92 93 96 92 88 96 87 90 90 85 94 88 94 90 91 90 93 91 85 89 89 93 89 93 93 90

Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali

Komentar -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110

30. Jumlah Rata-rata

100

96 2735 91

Baik Sekali

-

Baik Sekali

Pada tabel 4.11 di atas merupakan hasil hasil angket respon peserta didik kelas V. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil total rata-rata skor 91 termasuk dalam kategori “sangat baik”. B. Pembahasan Media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas V SD Negeri Depok 1 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah desain pembelajaran Borg and Gall. Langkah-langkah dimulai dengan potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi akhir.

Dalam

pengembangan

media

Powerpoint

Interaktif

juga

memperhatikan kriteria media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang dikembangkan oleh para ahli, seperti yang dibahas dalam bab II. Pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan untuk peserta didik kelas V SD Negeri Depok 1 telah melaui tahap validasi oleh pakar ahli media pembelajaran TIK dan dua orang guru kelas V SD. Pedoman dalam melakukan validasi didasarkan pada tiga aspek yaitu: (1) Aspek audio visual, (2) aspek isi, dan (3) aspek lainnya. Setelah validator melakukan validasi mendapatkan hasil bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif materi penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111

untuk peserta didik kelas V SD Negeri Depok 1 masuk dalam kategori sangat baik dengan rician skor perolehan seperti pada tabel berikut ini. Tabel 4.12 Rekapitulasi Pakar Media pembelajaran TIK dan Guru Sekolah Dasar No

1.

Validator

Pakar media pembelajaran berbasis TIK (N) 2. Pakar media pembelajaran TIK (T) 3. Guru SDN Adisucipto 2 4. Guru SDN Depok 1 Jumlah Rerata (jumlah total validator) Kategori

Hasil validasi media pembelajaran berbasis TIK Skor Kategori 3,73 Sangat baik 3,85

Sangat baik

3,8 3,7

Sangat baik Sangat baik 15 3,7 Sangat baik

Tabel rekapitulasi pakar media pembelajaran TIK dan guru sekolah dasar menunjukan skor dari keseluruhan menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis Powerpoint Interaktif yaitu hasil validasi pakar “N” termasuk kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,73. (2) hasil validasi pakar “T” media pembelajaran Powerpoint Interaktif masuk ke dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,85. (3) hasil validasi oleh guru SD Negeri Adisucipto 2 termasuk kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,8. (4) hasil validasi guru SD Negeri Depok 1 termasuk dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. Peneliti mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif memiliki skor rata-rata 3,75 dengan kategori “Sangat baik”. Skor tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif Mata Pelajaran IPA Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk Siswa Kelas V SD Negeri Depok 1 mempunyai kualitas “Sangat baik” dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112

layak digunakan dilihat dari aspek audio visual, aspek isi, dan aspek lainnya dalam proses pembelajaran. Pedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini antara lain: a. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang dipadukan dengan video memuat komponen slide pembukaan, slide isi, dan slide penutup. 1) Slide pembukaan dalam Powerpoint Interaktif ini terdiri atas: a) Slide identitas media b) Slide identitas pembelajaran terkait dengan (judul materi, dan KD c) Slide petunjuk penggunaan Powerpoint Interaktif

pemetaan

indikator dan tujuan pembelajaran d) Slide pemetaan indikator dan tujuan pembelajaran e) Slide komponen menu pada media pembelajaran Powerpoint Interaktif Berikut ini disajikan gambar untuk slide pembukaan media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113

Gambar 4.1 Contoh Slide Identitas Media Pada gambar 4.1 merupakan contoh slide identitas media yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Berikut ini merupakan contoh slide petunjuk yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.2 Contoh Slide Petunjuk Penggunaan Media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114

Pada gambar 4.2 merupakan contoh slide petunjuk penggunaan yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Berikut ini merupakan contoh slide menu home yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.3 Contoh Slide Menu Home Media Pada gambar 4.3 merupakan contoh slide menu home yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Berikut ini merupakan contoh slide pemetaan kompetensi dasar dan indikator yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115

Gambar 4.4 Contoh Slide Pemetaan Kompetensi Dasar Dan Indikator Pada gambar 4.4 merupakan contoh slide pemetaan kompetensi dasar dan indikator yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. Berikut ini merupakan contoh slide pemetaan tujuan pembelajaran yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.5 Contoh Slide Pemetaan Tujuan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116

Pada gambar 4.5 merupakan contoh slide pemetaan tujuan pembelajaran yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. 2) Slide isi berisi seluruh materi yang akan diajarkan bersama oleh guru dan siswa. Pada slide ini berisi atas: a) Slide materi pembelajaran Berikut ini merupakan contoh slide materi yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.6 Contoh Slide Materi Pemebelajaran Pada gambar 4.5 merupakan contoh slide materi yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. b) Slide berisi gambar gambar terkait pembelajaran Berikut ini merupakan contoh slide gambar yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117

Gambar 4.7 Contoh Slide Gambar Pada gambar 4.7 merupakan contoh slide gambar yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. c) Slide video yang digunakan dalam pembelajaran Berikut ini merupakan contoh slide video yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.8 Contoh Slide Video

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118

Pada gambar 4.7 merupakan contoh slide video pembelajaran yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. d) Slide petunjuk dari guru untuk meminta pesrta didik melakukan diskusi Berikut ini merupakan contoh slide petunjuk dari guru untuk meminta peserta didik untuk melakukan diskusi kelompok media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.9 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan Pada gambar 4.9 merupakan contoh slide petunjuk kegiatan pada tugas kelompok yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. e) Slide Soal-Soal Evaluasi Berikut ini contoh soal evaluasi pada slide media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119

Gambar 4.10 Contoh Slide Soal Evaluasi Pada gambar 4.10 merupakan contoh slide soal evaluasi yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. f) Slide Kuci Jawaban Soal Evaluasi Berikut ini merupakan kunci jawaban benar pada slide media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.11 Contoh Slide Kunci Jawaban Benar Pada gambar 4.11 merupakan contoh slide kunci jawaban benar yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120

Berikut ini merupakan kunci jawaban salah pada slide media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

Gambar 4.12 Contoh Slide Kunci Jawaban Salah Pada gambar 4.12 merupakan contoh slide kunci jawaban salah yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif. 3) Slide pada penutup Powerpoint Interaktif yaitu terdiri atas: a) Profil dari penyusun Berikut ini merupakan contoh slide profil penyusun yang terdapat dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121

Gambar 4.13 Contoh Slide Profil Penyusun Gambar 4.13 merupakan profil penyusun media pembelajaran Powerpoint Interaktif b.

Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat dengan tampilan yang menarik serta interaktif dan mendukung konten yang ada di dalamnya. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif ini didesain dengan menarik dan tidak monoton, ini dapat dilihat dari tampilan background yang memiliki banyak jenis warna atau tidak monoton, penggunaan gambar-gambar yang sesuai dapat menarik perhatian anak untuk mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Powerpoint Interaktif dan menggunakan video-video agar anak lebih paham dengan materi yang dijelaskan.

c. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan simbol tombol Media pembelajaran Powerpoint Interaktif ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122

memiliki simbol tombol yang digunakan dalam mengoperasikan media. Simbol tombol yang digunakan antara lain :

= Tombol home

N e xB A t

= Tombol next

= Tombol back

C K = Tombol exit

d. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan bahasa komunikatif dan mudah dipahami oleh peserta didik. Bahasa yang digunakan dalam media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan bahasa komunikatif dan mudah dipahami oleh peserta didik. Contoh kalimat yang mudah dipahami peserta didik dalam media pembelajaran ini yaitu “apakah isi dari video yang anak-anak lihat?” dengan menggunakan bahasa sederhana tetapi komunikatif lebih bisa dipamani oleh peserta didik. e. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat menggunakan perkembangan peserta didik yaitu kognitif, psikomotorik dan afektif. Hal ini dikarenakan sudah terdapat diketahui pemetaan indikator pada penyusunan indikator pembelajaran. selain itu juga terdapat indikator pada media pembelajaran Powerpoint Interaktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123

1) Aspek kognitif Pada aspek kognitif dapat kita lihat pada slide evaluasi. Contohnya seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 4.14 Contoh Slide Aspek Kognitif Pada gambar 4.14 merupakan contoh dari soal evaluasi yang terdapat dalam Powerpoint Interaktif. 2) Aspek Psikomotorik Aspek psikomotorik dapat dilihat pada aktifitas peserta didik untuk melakukan kerjasama menempelkan gambargambar. Contohnya seperti pada gambar berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124

Gambar 4.15 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan Peserta Didik Gambar 4.15 menjelaskan tentang petunjuk kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mengerjakan tugas

kelompok.

Petunjuk

tersebut

terdapat

dalam

Powerpoint Interaktif. 3) Aspek afektif Aspek afektif dapat dilihat pada gambar nomer 4.9 karena mengembangkan prisnsip sosial. Peserta didik diminta untuk bekerja sama dalam melakukan tugas kelompok. f. Media pembelajaran Powerpoint Interaktif dibuat sesuai dengan prinsip pengembangan yang dikembangkan oleh para ahli. Prinsip pengembangan yang dikembangkan dibuktikan dengan pemilihan jenis huruf dan ukuran huruf yang sesuai dengan bab II dan beberapa prinsip lainnya yang tertera pada bab II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN Pada bab ini, peneliti membahas kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. A. Kesimpulan Berdasarkan

hasil

penelitian

dan

pembahasan

mengenai

pengembangan media pembelajaran Powerpoint Interaktif, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut ini: 1. Pengembangan

media

pembelajaran

Powerpoint

Interaktif

dikembangkan dengan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg & Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Prosedur penelitian pengembangan mempunyai 10 langkah pengembangan namun, peneliti hanya sampai pada langkah 9 hal

ini dikarenakan terbatasnya waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan media pembelajaran Powerpoint Interaktif yang akan dibuat hanya khusus untuk pegangan guru, sehingga hanya dibutuhkan dua orang ahli atau pakar untuk melakukan validasi. Selain itu, subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik SD kelas V yang cangkupannya sedikit. Sembilan langkah yang digunakan adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian dan (9) revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa Media

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126

Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk Siswa Kelas V. 2. Hasil yang diperoleh dalam penelitian pengembangan melalui tahap validasi oleh dua pakar media pembelajaran Powerpoint Interaktif dan dua guru kelas V Sekolah Dasar menunjukan hasil sebagai berikut (1) hasil validasi oleh pakar “N” menunjukan bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif termasuk kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,73. (2) hasil validasi pakar “T” media pembelajaran Powerpoint masuk ke dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,85. (3) hasil validasi oleh guru “I” termasuk kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,8. (4) hasil validasi guru “H” termasuk dalam kriteria “Sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. Peneliti mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif memiliki skor rata-rata 3,75 dengan kategori “Sangat baik”. Berdasarkan skor tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan untuk Siswa Kelas V SD Negeri Depok 1 mempunyai kualitas “Sangat baik” dan layak digunakan dilihat dari aspek audio visual, aspek isi, dan aspek lainnya. B. Keterbatasan Pengembangan Produk

media

pembelajaran

Powerpoint

Interaktif

yang

dikembangkan memiliki keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan yang ada akan dipaparkan antara lain sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127

1.

Proyektor, dan speaker yang digunakan di SD dalam melakukan pembelajaran kepada peserta didik tidak terpasang secara permanen dan membutuhkan waktu untuk membawanya dari kantor dan memasangnya, sehingga banyak waktu yang terbuang.

C. Saran Berdasarkan keterbatasan penelitian yang ditemukan oleh peneliti, saran bagi peneliti lain yang akan mengembangkan media pembelajaran Powerpoint Interaktif sebagai berikut: 1.

Mencari SD yang memiliki proyektor, LCD, dan speaker permanen, sehingga tidak membuang waktu dalam memasangkan berbagai macam yang diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2009). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka bekerjasama dengan FKIP UNS. Arikunto, S. (2004). Evaluasi program pendidikan pengembangan praktis bagi praktisi pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Arsyad, A. (2007). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Arief,

S. (2009). Media pendidikan, pengertian, pemanfaatnanya. Jakarta: Rajawali Press.

pengembangan,

dan

Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo. Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo. Bungin, B. (2010). Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi, kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenama Media Group. Darmawan, D. (2011). Teknologi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hamalik, O. (1994). Media pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga. Iskandar, S. (2001). Pendidikan ilmu pengetahuan alam. Bandung: CV. Maulana. Jasmadi. (2010). Menyusun presentasi pembalajaran berbasis tik dengan ms office 2010. Jakarta: PT Elek Media Komputindo. Kustandi, C dan Bambang Sutjipto. (2011). Media pembelajaran manual dan digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Kusprimanto. (2014). Pengembangan media pembelajaran interaktif ipa materi pencernaan pada manusia untuk siswa kelas v di sd n pundung, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. (skripsi tidak diterbitkan). Lewis, G. (2008). Pembelajaran aktif meningkatkan keasyikan kegiatan di kelas. Jakarta: PT Indeks. Muhamad, I & Novan, A. W. (2013). Psikologi pendidikan: teori dan aplikasi dalam proses pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz media. Murti, I. (2013). Membuat media mengajar visual. Jakarta: Erlangga. Parida, P.R. (2016). Peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbsis it pada mata pelajaran ipa kelas iv sd

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129

kanisius kintelan 1 yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. (skripsi tidak titerbitkan). Permana. (2010). Budi dan kurweni ukar. 36 jam belajar komputer : microsoft office. Jakarta: PT Elek Media Komputindo. Prawiradilaga, D.S. (2013). Mozaik teknologi pendidikan e-learning. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri. Rahardi, A. (2008). Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan. Rusman. (2015). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Saefuddin. (2014). Pengelolaan pembelajarann teoritis dan praktis. Yogyakarta: CV. Budi Utama. Samatowa, U. (2011). Pembelajaran ipa di sekolah dasar. Jakarta: PT Indeks. Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Sanjaya, W. (2012). Media komunikasi pembelajaran.Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri. Sanjaya, W. (2013). Penelitian pendidikan.: jenis, metode dan prosedur edisi pertama. Jakarta: Kencana. Semiawan, C.R. (2002). Belajar dan pembelajaran prasekolah dan sekolah dasar. Jakarta: PT INDEKS. Sitiatava, R. (2013). Desain belajar mengajar kreatif berbasis SAINS Berbasis Kinerja. Yogyakarta: Diva. Smaldino, E. (2011). Instructional Tecnology & Media For Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar. Jakarta: Kencana. Soekidjo, N. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sukmadinata, N.S. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Suparlan.

(2011). Tanya jawab pengembangan kurikulum pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

dan

materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130

Sutopo, A.H. (2012) Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia PT Pustaka Insan Madani. Sugiyono. (2015). Metode penelitian dan pengembangan (research and development/r&d). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r & d.Bandung: Alfabeta. Tatang. (2012). Ilmu pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: Prenanda Media. Veriana, N. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis ict mengacu kurikulum sd 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku unttuk siswa kelas iv sekolah dasar negeri kalasan 1. (skrisi tidak diterbitkan). Widoyoko, E.P. (2014). Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131

DAFTAR LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132

Lampiran 1.1 1. Surat izin penelitian uji terbatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133

2.

Surat izin penelitian uji coba pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134

Lampiran 1.2 1.

Surat Izin Validasi Media Pembelajaran Dan Perangat Pembelajaran Pakar Ahli Media TIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135

2.

Surat Izin Validasi Media Pembelajaran Dan Perangat Pembelajaran Pakar Ahli Media TIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136

Lampiran 1.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137

Surat Keterangan Telah Melakukakan Penelitian

Lampiran 2.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138

HASIL WAWANCARA UNTUK ANALISIS KEBUTUHAN TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SD NEGERI DEPOK 1

Nama Guru

: Hidayat, S.Pd

Kelas/Jumlah siswa

: V B / 30

No 1.

Daftar Pertanyaan Berkaitan

Jawaban Pertanyaan

dengan Materi yang diberikan kepada peserta didik

mata pelajaran IPA, kelas V di semester ganjil sebagian peserta materi apa yang dirasa didik

merasa

sulit untuk di ajarkan penyesuaian kepada siswa? 2.

Apa

alasan

kesulitan makhluk

pada hidup

materi terhadap

lingkungan. materi Materi tersebut dianggap sulit karena hanya

tersebut

sulit teori, dan saat penyampaian materi kepada

diajarkan?

peserta didik guru memerlukan media yang tepat agar peserta didik mampu memahami materi

penyesuaian

diri

makhluk

hidup

terhadap lingkungan. 3.

Bagaimana

pendapat Penggunaan media pembelajaran di kelas

Bapak/Ibu

terkait sebenarnya

sangat

baik

karena

dapat

dengan

penggunaan membantu peserta didik dalam memahami

media

pembelajaran materi yang guru sampaikan. Guru juga

dalam proses belajar mengungkapkan peserta didik juga cepat mengajar di kelas?

bosan

jika

tidak

menggunakan

media

pembelajaran atau hanya ceramah untuk menyampaikan materi di kelas. 4.

Pernahkah Bapak/Ibu Pernah menggunakan media pembelajaran di menggunakan

media

pembelajaran

dalam

proses

belajar

kelas

untuk

membantu

memahami materi.

peserta

didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139

mengajar di kelas? 5.

Seberapa

seringkah Guru menjawab tidak terlalu sering, karena

Bapak/Ibu

membutuhkan waktu dalam pembuatan media,

menggunakan

media dan biasanya hanya menggunakan media pada

pembelajaran

dalam mata pelajaran serta materi tertentu.

proses

belajar

mengajar di kelas? 6.

Apa

sajakah

pembelajaran sering

media Guru mengemukakan bahwa biasanya hanya yang menggunakan media-media konvensional, dan

Bapak/Ibu hanya sesekali menggunakan media TIK dan

gunakan? 7.

hanya media Powerpoint sederhana

Bagaimana

pendapat Guru

Bapak/Ibu media

mengungkapkan

terkait pembelajaran

TIK

bahwa

sangat

media

menarik

dan

pembelajaran membantu dalam proses pembelajaran..

berbasis TIK? 8.

Apa

sajakah

media Media TIK yang diketahui yaitu Powerpoint,

pembelajaran berbasis Flash, videomaker. TIK yang Bapak/Ibu ketahui? 9.

Apakah

Bapak/Ibu Beliau

mengatakan

pernah menggunakan menggunakan

tetapi

bahwa karena

pernah terbatasnya

media berbasis TIK fasilitas yang ada dan tidak mempunyai dalam proses belajar banyak mengajar di kelas?

waktu

dalam

pembuatan

media

berbasis TIK jadi guru tidak terlalu sering menggunakannya.

10.

Apakah jenis media Guru

menjelaskan

bahwa

pernah

pembelajaran berbasis menggunakan Microsoft Powerpoint, tetapi TIK

yang

pernah hanya Microsoft Powerpoint sederhana.

Bapak/Ibu gunakan? 11.

Apakah

sekolah Guru mengatakan fasilitas yang ada di SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140

memiliki fasilitas yang Negeri

Depok

1

ini

kurang

lengkap,

mendukung

sebenarnya tersedia tetapi hanya dibeberapa

penggunaan

media kelas tertentu untuk proyektor dan sound yang

pembelajaran berbasis paten. Jadi belum merata di setiap kelas. Jika TIK?

ingin menggunakan proyektor dan sound maka harus mengambil dulu dari kantor.

12.

Apakah

Bapak/Ibu Beliau mengungkapkan bahwa pernah dalam

pernah

membuat membuat media pembelajaran berbasis TIK.

media

pembelajaran

berbasis TIK? 13.

Kendala

apa

Bapak/Ibu

yang Beliau menjelaskan bahwa terkendala oleh

dapatkan waktu dalam pembuatannya. Biasanya juga

dalam membuat media sulit dalam mencari materi seperti gambar, pembelajaran berbasis video yang sesuai dengan materi yag akan TIK? 14.

diajarkan.

Bagaimana

pendapat Beliau

Bapak/Ibu media

menjelaskan

bahwa

media

terkait pembelajaran Powerpoint Interaktif sangat

pembelajaran bagus,

berbasis

apalagi

jika

ditambah

dengan

TIK menggunakan video, gambar, serta animasi

menggunakan

yang menarik, peserta didik pasti akan merasa

Macromedia Flash 8 tertarik jika dibuat dengan desain yang Interaktif? 15.

Menurut

Bapak/Ibu, Beliau mengatakan bahwa penggunaan media

apakah media

menarik juga.

penggunaan Powerpoint Interaktif sangat membantu dalam TIK

berupa proses pembelajaran jika dilengkapi dengan

Macromedia Flash 8 gambar, video yang sesuai dengan materi yang dapat

membantu akan disampaikan.

dalam proses belajar mengajar

di

kelas

khususnya dalam mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141

pelajaran IPA? 16.

Saran apa yang dapat Beliau menjelaskan bahwa pengembangan Bapak/Ibu

berikan media Powerpoint Interaktif harus bersifat

terkait

dengan komunikatif dan harus mampu mengajak

pengembangan media peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran pembelajaran berbasis serta peserta didik harus mampu memahami TIK?

materi yang disampaikan menggunakan media tersebut.

Lampiran 2.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142

Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (T)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146

Lampiran 2.3 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (N)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150

Lampiran 2.4 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (I)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154

Lampiran 2.5 Instrumen Validasi Media Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (H)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158

Lampiran 2. 6 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (T)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162

Lampiran 2.7 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Ahli Pakar Media Pembelajaran Berbasis TIK (N)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166

Lampiran 2.8 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (I)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170

Lampiran 2.9 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh Guru Kelas V SD (H)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174

Lampiran 2.10 Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Produk)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177

3

4

5

Bahasa Minat Tampilan Bahasa Minat Tampilan

6

Bahasa Minat

7

Tampilan Bahasa Minat

8

Tampilan Bahasa Minat Tampilan

9

10

11

Bahasa Minat Tampilan Bahasa Minat Tampilan Bahasa Minat Tampilan

1,2,3,4,5,6,8,10, 11 1,2,4,6,7,9,10 1,2,4,5 1,2,3,4,5,6,8,10, 11 1,2,3,4,6,7,9,10 1,2,4,5 3,6,7

3 1,3,7,10 2,4,7,8,10 1,3,4 3,5,10 5,8,9 2,4 6,7,10 4 2,3 2,3,5,7 5,7 2,4 1,9 7 4 7,9

2

1

8 8 4,8 8,1 0 2,5

6,10 6

92

88

96

92

98

94

92

88

69

66

91

88

98

94

83

79

84

80

89

85

102

98

1,3

3,5,8 3 7,9 5,8

1,4,5,8,9,10 ,11 9 1,2,3,4,5,6, 8,10 1,2,3,4,5 3,6,8,10,11 1,4,5,7 1,3,5,6,8 3,4,7 1,4 2,5 1,2,3,4,5,6,10,11 7,8,9 9 1,2,3,4,5,6, 7,8,10 1,2,3 5 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11 1,3,4,5,6,7,8,9,1 2

3 2 7

2,9 9 3

10

4

Komentar

4 2,4,5,6,8,9,11 1,3,5,6,9 2,5 1,2,4,6,7,8,9,11 1,2,3,4,6,7,10 1,3,5 1,2,3,4,5,8,9,11 1,2,3,5,6,7,8,9,1 0 1,4,5 1,4,6,9,10,11 1,2,3,4,6,9,10 1,3,5 2,3,5,11 1,2,3,4,5,9

Nilai

2

Minat Tampilan Bahasa Minat Tampilan Bahasa Minat Tampilan

Skor

1

Skor

Aspek

Peserta didik

HASIL REKAPITULASI KUESIONER RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN ( UJI COBA PRODUK)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178

12

Bahasa Minat Tampilan

13

Bahasa Minat

14

Tampilan Bahasa Minat

15

Tampilan Bahasa Minat

0 2,3,4,5, 1 1,2,3,4,5,8,9,10, 6,7 11 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10 1,2,3,4,5 2,9,11 1,3,4,5 2,3,4,5 1 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11 1,4,5,7,8,9 1,2,3,5 1,2,3,4,7

Tampilan

16

17

Bahasa Minat Tampilan Bahasa Minat Tampilan

18

Bahasa Minat Tampilan

19

Bahasa Minat Tampilan

20

Bahasa Minat Tampilan Bahasa

1,3,5,6,7,8,9 1,5,6,8,9,10 1,2,3,4,5 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11 1,2,3,4,5,6,10

1,6,7,8,9 2,3,4,5

2,3,6,10 4 5,6,8,9,10,1 1 1,3,5,6,7,8, 9,10 1,2,3,4,5 2,4,10,11 2,3,4,7

1,2,3,4,5 1,2,3,4,5,6,10,11 7,8,9 9 1,2,3,4,5,6, 7,8,10 1,2,3 5 1,2,3,4,5,8,9,11 6,7,10 1,2,3,5,6,7,8,9,1 4 0 1,4,5 2,3 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11 1,3,4,5,6,7,8,9,1 2 0 2,3,4,5, 1 Jumlah Rata-rata Kategori

7,8, 10 10

6

102

98

80

76

99

95

81

77

96

92

96

92

89

85

98

94

102

98

2,4

2,7,8 ,9

4

1759 87 Baik sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179

Lampiran 2.11 Angket Respon Peserta Didik (Uji Coba Pemakaian)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182

2

1

Minat 1.

1,3,4,5,7,8,9,10,11

2,6

1,2,3,4,5,6,7,9,10

8

1,3,5

2

1,2,3,4,5,6,7,8,9,11

10

1,2,3,4,7,9,10

6,5,8

98

94

100

96

91

88

96

92

97

93

100

96

96

92

Tampilan Bahasa 4

Minat 2. Tampilan Bahasa 1,2,3,4,5 Minat 3.

3,4,6,7,8,10,11

1,2,

5,9

1,4,5,6,7,8

2,3,9,10

1,4,5

2

3

1,2,4,6,7,9,10,11

3, 5

8

1,2, 3,5,7,8,9,10

4,6

1, 2,3

4,5

1,2,3,4,6,7,8,9,10,1 1

5

2,3,4,6,8,9,10

1,5,7

2,3,4

1

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,

11

1,3,5,6,7,8,9

2,4,10

Tampilan Bahasa Minat 4. Tampilan Bahasa Minat 5. Tampilan Bahasa 5

Minat 6. Tampilan Bahasa 1,2,3,4,5 Minat 7.

1,2,4,6,7,9,10,11

3,8

1,2, 3,5,4,6,7,8,

9,10

Tampilan

5

Komentar

3

Nilai

4

Jumlah skor

Skor Aspek

Peserta didik

HASIL REKAPITULASI KUESIONER RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN ( UJI COBA PEMAKAIAN)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183

Bahasa 1, 2,3

4,5

1,2,3,4,6,8,9,10,11

5,7

2,3,4,5,6,8,9

1,6,7

4,5

1,2,3

1,2,4,5,6,7,8,9,10,1 1

3

2,3,4,5,6,7,8,9,10

1

1,2,4,5

3

1,2,3,4,6,9,10,11

5,7,8

3,4,5

1,2,6,7 ,8,9,10

1,2

3, 5

4

1,2,3,4,8,9,10,11

6,7

5

1,2,4,5,6,8,10

3,7

9

2,3,5

1,4

1,3,4,5,7,8,9,10,11

2,6

1, 2,3,4,8,9,10

5,6

7

2,3 1,2,3,4,5,6,10,11

1,5 7,8,9

4

9

1,2,3,4,5, 6,7,8,10

1,2,3 1,2,3,4,5,8,9,11

5 6,7,10

1,2,3,5,6,7,8,9,10

4

1,4,5

2,3

3,4,6,7,8,10,11

1,2,

1,4,5,6,7,8

2,3,9,10

Minat 8.

91

88

100

96

90

87

94

90

94

90

89

85

98

94

91

88

Tampilan 10

Bahasa Minat 9. Tampilan Bahasa Minat 10. Tampilan

Bahasa Minat 11. Tampilan Bahasa Minat 12 Tampilan Bahasa Minat 13. Tampilan

Bahasa Minat

4

14 Tampilan Bahasa Minat 15 Tampilan

5,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184

Bahasa 1,4,5

2

3

1,3,4,5,7,8,9,10,11

2,6

1,2,3,4,5,6,7,9,10

8

2,4,5

1

1,2,3,5,6,8,9,10

4,7,11

1,2,4,5,7,8,9,10

3,6

1,3,5

2

1,2,4,5,6,8,9

3,7,10

3,6,7,8,9,10

1,2,5

4

2,3,5

1

4

1,2,3,4,8,9,10,11

6,7

5

1,2,4,5,6,8,10

3,7

9

2,3,5

1,4

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

11

2,3,4,6,8,9,10

1,5,7

1,4,5

2

3

2,4,6,7,8,9,10,11

1,5

3

2,3,4,5,7,9,10

1,6,8

1,3,4,5 4,5,6,7,8,9,10,11

1,2,3

Minat 16.

98

94

94

90

95

91

94

90

97

93

95

91

89

85

93

89

Tampilan Bahasa 3

Minat 17 Tampilan Bahasa 4

Minat 18 Tampilan Bahasa Minat 19 Tampilan Bahasa Minat 20 Tampilan Bahasa Minat 21 Tampilan Bahasa Minat

2

22 Tampilan 2

1,3,4,5,6, 7,8,9,10

1,2,3

4

5

1,2,3,6,7,8,9,10,11

5

4

2,5,7,8,10

1,3,4,6,9

2,3,4

1

Bahasa Minat 23 Tampilan Bahasa 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185

Minat 24

1,2,4,6,8,10,11

7

3,5, 9

93

89

2,3,5,6,7,8,9,10

1,4

1,3,4

2,5

1,2,3,4,7,8,9,10,11

5

6

97

93

2,3,4,7,8,9,10

1,5,6

2,3,4,5

1

1,2,3,4,5,9,11

7

6,8, 10

93

89

1,2,4,6,7,8,9,10

3,5

1,2,4

3,5

1,2,3,6,7,8,9

4,5,10,11

97

93

1,3,4,5,6,7,9,10

2,8

1,3,4,5

2

1,2, 5,6 ,8,9,10,11

3,4,7

97

93

1,2,4,5,6,7,8,10

3

1,2,4,5

3

2,3,4,5,6,7,8,9,10

1,11

94

90

2,3,5,7,8,9,10

1,6

4

1,5

2,4

3

1,2,3,45,6,7,8,10

9,11

100

96

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

11

1,2,3,4

5

Tampilan Bahasa Minat 25 Tampilan Bahasa Minat 26 Tampilan Bahasa Minat 27 Tampilan Bahasa Minat 28 Tampilan 9

Bahasa Minat 29 Tampilan Bahasa Minat 30 Tampilan Bahasa Jumlah

2735

Rata-rata

91

Kategori

Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186

Lampiran 3.1 Hasil Evaluasi Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192

Lampiran 3.2 Hasil Validitas PG dan Essay dengan Menggunakan SPSS Correlations soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal1 soal2 Skor_tot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 al soal1

Pearson Correlatio n

1 .153 -.259

Sig. (2tailed) N soal2

N soal3

31

31

.411 31

N

31

31

31

31

31

31

1

.538 .192 .724 31

31

31

.285 -.215 -.192 -.144

.046

.183

.007

.007

.007

.121

.885

.246

.121

.246

.300

.441

.805

.325

.970

.970

.970

.517

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.153 -.107

.153

.084 -.160

.116

.116

.194

.116 .153 -.144 -.177 -.160 -.144 -.160 .144 .160

31

31

.341

.389

.441

.389

.411

.566

.411

.653

.389

.535

.535

.296

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

** -.058 -.319 .457 -.058 .289 .259

.084

.142 -.193 -.058 -.319 -.289 -.102 -.289

-.327

31

31

31

.724 .445 .115 .115 .160 .756

Pearson Correlatio .241 .066 .115 n

31

31

1 .066 .142 -.289

31

N

31

31

31

Sig. (2tailed)

31

.298 .192 .441 .535 .389 .411 .441

.160 .298 31

31

1 -.193 .241

Pearson Correlatio .259 .193 n Sig. (2tailed)

soal4

.411 .160 .538 .300 .215 .970 .300 .805

Pearson Correlatio .153 n Sig. (2tailed)

.229 .007 .046 -.027 -.215 .115 .192 .192

.081

.010

.756

.652

.445

.298

.756

.081

.115

.584

.115

.072

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

-.163 .011 .073 -.115 -.043 .303

.011

.260

.011

.260

.008 -.115 -.208

.011 -.163

.186

.387

.098 .380 .952 .698 .538

.820

.952

.157

.952

.157

.968

.538

.262

.952

.380

.317

.032

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193

soal5

Pearson Correlatio .142 .192 .144 .303 n Sig. (2tailed) N

soal6

Pearson Correlatio .229 .116 -.289 .007 .163 n

1

31

31

31

.215 .535 .115 .380 .970 31

31

31

31

31

31

Pearson Correlatio .007 -.289 .011 -.033 .160 .215 n Sig. (2tailed) N

31

31

31

31

31

31

N

31

31

31

31

31

31

31

N

31

1 .229 .007 .215 .970 31

31

31

31

31

31

31

31

31

.007

.007 -.215

31

31

31

-.046

.246

.300

.970

.805

.441

.805

.325

.970

.970

.246

.807

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.321 -.033 -.240 -.033

.445

**

*

.711

.859

.215

.193

.246

.389

.000

.078

.859

.193

.859

.012

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.007 -.069 -.240 -.033 -.033

.135

*

.126 -.033 -.215 -.033

.007 .392

.499

.859

.246

.859

.970

.029

.970

.711

.193

.859

.859

.469

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.285 -.027 -.215

.007 -.215

.287

.007 -.192 -.215

.285 .450

*

.300

.200

.970

.300

.246

.121

.011

.121

.885

.246

.970

.246

.117

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

**

-.215

.046

.007 -.192 -.144

.046

.183

.007 -.215

.007

.287

.000

.246

.805

.970

.300

.441

.805

.325

.970

.246

.970

.117

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

1 .602

.805 .441 .756 .538 .805 .970 .970 .300 31

.183

.885

1 -.192 -.237

Pearson Correlatio .046 -.058 .046 .007 .007 .144 .115 .192 n Sig. (2tailed)

.046

.859 .215 .970

.300 .411 .160 .698 .805 .215 .215 31

31

.046 -.144

.229 -.240 -.215 -.160 .673

.970 .389 .115 .952 .246 .859 31

31

.007

.229 .007 -.069 -.033 .033

Pearson Correlatio .153 -.259 .073 .046 .229 .229 .192 n Sig. (2tailed)

soal9

31

.046 .046 -.027 -.215 -.192 .215

.970 .246 .805 .805 31

N

soal8

.300 .441 .445 .098 31

Sig. (2tailed) soal7

1 .007

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194

soal10

Pearson * - .602 Correlatio -.319 -.069 .126 * .027 .177 .043 .027 .237 n Sig. (2tailed)

.442

*

.653

.885

.679

.078

.711

.499

.013

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

Pearson * - .457 Correlatio -.033 .007 -.215 -.069 * .011 .215 .160 .215 .033 n

1

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.246 .389 .010 .952 .246 .859 .859 .970 .246 31

31

31

31

31

31

31

31

31

.711 31

31

Pearson Correlatio .285 -.058 .260 .229 .046 -.027 .144 .192 .215 .192 n

.007

Sig. (2tailed)

.885

.970

31

31

.121 .441 .756 .157 .300 .215 .246 .300 .805 31

31

31

31

31

31

31

31

31

.007 -.033

.007 -.160

.007 -.265 -.033

.173 -.240

.058

.970

.859

.970

.389

.970

.150

.859

.351

.193

.759

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.046 -.027

.007 -.215

.007

.121

1 -.215 -.192 -.144

31

Pearson Correlatio .084 .011 .007 -.240 .007 -.069 -.033 -.215 .215 .160 .033 .215 n Sig. (2tailed)

.970

.517

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.007 -.265 -.033 -.033

.173

-.175

1 -.215 -.160

.346

31

31

31

31

31

31

31

31

31

Pearson Correlatio .153 .142 .260 .046 -.215 .007 .285 -.192 -.027 .192 n

.007 -.192 -.215

1

.153 -.192 -.237

.007

.007

.007

.204

Sig. (2tailed)

.885

.970

.300

.246

.411

.300

.200

.970

.970

.970

.271

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.300 .411 .445 .157 .805 .246 .970 .121 .300 31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.246

.351

31

31

.970

.859

31

31

.885

.859

31

.246

.805

.150

31

.859

.441

.970

31

.711

.300

.389

N

.246 .389 .652 .952 .970 .193 .859 .246 .970

.246

.246

N soal14

.126

.885

N soal13

.321 -.069

.711

N soal12

.077

.885

Sig. (2tailed)

.885 .341 .081 .820 .885 .711 .499 .200 .000

.084 -.027

.711

N soal11

1 -.069 -.027 -.069 -.027

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195

soal15

Pearson * * Correlatio -.193 .008 -.160 .392 .450 -.144 .144 .107 .144 n

.084 -.160 -.144 -.160

.153

Sig. (2tailed)

.653

.389

.441

.389

.411

31

31

31

31

31

soal16

Pearson * .673 Correlatio .046 .153 -.058 .046 * .007 .285 .046 -.027 .115 n

.007

Sig. (2tailed)

.885 31

.341

.389

.389

.389

.531

31

31

31

31

31

31

31

.046

.007 -.192 -.144

1

.183 -.215 -.215 -.215

.454

.970

.805

.970

.300

.441

.325

.246

.246

.246

.010

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

Pearson Correlatio .183 .084 -.319 .183 .321 .183 .208 .069 .027 n

.077 -.265 -.027 -.265 -.237 -.177

.183

1

.126 -.069 -.069

.222

Sig. (2tailed)

.679

.150

.885

.150

.200

.341

.325

.499

.711

.711

.230

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

1 -.033 -.033

.058

N soal17

N soal18

31

31

31

31

31

31

31

31

31

.805 .411 .756 .538 .805 .000 .970 .121 .805 31

31

31

31

31

31

31

31

31

.325 .653 .081 .262 .325 .078 .711 .885 .325 31

31

31

31

31

31

31

31

31

Pearson Correlatio .007 -.289 .011 .007 -.033 .007 .160 .240 .215 n

.321 -.033

.007 -.033

.007 -.160 -.215

.126

Sig. (2tailed)

.078

.859

.970

.859

.970

.389

.246

.499

31

31

31

31

31

31

31

31

N soal19

-.117

.441

N

.441 .566 .298 .968 .441 .389 .029 .011 .441

1 -.144 -.177 -.160 -.160 -.160

.970 .389 .115 .952 .970 .859 .193 .246 .970 31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

Pearson Correlatio .007 .116 -.102 .007 -.240 .007 -.215 -.069 .163 .033 n

.173 -.215 -.033

.007 -.160 -.215 -.069 -.033

Sig. (2tailed)

.711

.351

.246

.859

.970

.389

.246

.711

.859

31

31

31

31

31

31

31

31

31

N

.970 .535 .584 .380 .970 .193 .859 .970 .246 31

31

31

31

31

31

31

31

31

*

.859

.859

.759

31

31

31

1 -.033

-.098

.859

.602

31

31

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196

soal20

Pearson Correlatio .007 .116 -.289 .186 -.033 .007 .215 .033 .215 n

.126 -.240

.007

.173

.007 -.160 -.215 -.069 -.033 -.033

Sig. (2tailed)

.499

.193

.970

.351

.970

.389

.246

.711

.859

.859

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

Skor_tot Pearson * * * al Correlatio .121 .194 -.327 .387 .445 .135 .287 .287 .442 .046 n

.058

.121 -.175

.204 -.117 .454

*

.222

.058 -.098

.058

1

.013

.759

.517

.346

.271

.531

.010

.230

.759

.602

.759

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

31

N

Sig. (2tailed) N

.970 .535 .115 .317 .246 .859 .859 .246 .970 31

31

31

31

31

31

31

31

31

.517 .296 .072 .032 .807 .012 .469 .117 .117 31

31

31

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

31

31

31

31

31

31

1

.058 .759

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197

Correlations soal1 soal1

Pearson Correlation

soal2 1

soal2

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

soal3

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

soal4

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

soal5

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

skor_total

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

soal4

soal5

skor_total

-.128

-.007

-.015

.792

.501

.972

.935

.000

30

30

30

30

30

30

-.050

1

-.116

-.116

-.090

.399

.540

.541

.635

.029

.792

.604

**

-.050

Sig. (2-tailed) N

soal3

*

30

30

30

30

30

30

-.128

-.116

1

-.413

*

-.230

.232

.501

.540

.023

.222

.217

30

30

30

30

30

30

-.007

-.116

-.413

*

1

-.214

.030

.972

.541

.023

.256

.877

30

30

30

30

30

30

-.015

-.090

-.230

-.214

1

.195

.935

.635

.222

.256

30

30

30

30

30

30

*

.232

.030

.195

1

.000

.029

.217

.877

.301

30

30

30

30

30

.604

**

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

.399

.301

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199

Hasil Reliabilitas PG dan Essay dengan Menggunakan SPSS

Reabilitas PG Case Processing Summary N Cases

%

Valid

30

100.0

0

.0

30

100.0

a

Excluded Total

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

a

N of Items -.392

7

Item-Total Statistics Scale Scale Mean Variance if if Item

Item

Corrected Item-Total

Cronbach's Alpha if

Deleted

Deleted

Correlation

Item Deleted

Item_7

4.77

.806

-.132

-.294

a

Item_9

4.70

.700

.095

-.599

a

Item_10

4.83

.764

-.117

-.318

a

Item_16

4.77

.944

-.297

-.076

a

Item_18

4.77

.944

-.297

-.076

a

Item_19

4.80

.717

-.038

-.446

a

Item_20

4.77

.668

.062

-.603

a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200

Reliabilitas essay

Case Processing Summary N Cases

Valid a

Excluded Total

% 30

100.0

0

.0

30

100.0

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

a

N of Items -.556

3

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted

Total Correlation

Alpha if Item Deleted

Item_2

3.77

1.013

-.164

-.545

a

Item_4

3.10

1.403

-.239

-.197

a

Item_5

3.67

1.333

-.220

-.259

a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201

Lampiran 4.1

SILABUS Satuan Pendidikan

: SD Negeri 1 Depok

Mata Pelajaran

: IPA

Kelas/Semester

: V B/ 1

Alokasi Waktu

: 2 pertemuan ( 4 JP x 35 menit)

Standar Kompetensi

: 3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan

Kompetensi

Materi Pokok/

Dasar

Pembelajaran

3.

Penyesuaian

Mengidentifika Diri Hewan

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Penilaian

Waktu Kognitif 3.1.1 Menyebutkan

1

Eksplorasi -

Belajar 

didik pertemuan

Peserta

Sumber

Tes

Haryanto.

tertulis

2012. Sains

(pilihan

untuk

si cara mahluk

Terhadap

cara hewan

menjawab pertanyaan guru (2x 35

hidup

Lingkungan

menyesuaikan

dengan

pengetahuan menit)

ganda

SD/MI

menyesuaikan

diri dengan

tentang

penyesuaian

dan

Kelas V.

diri dengan

lingkungan untuk

makhluk

esai)

Jakarta:

lingkungan

memperoleh

lingkunganya

hidup

dengan 

Observa Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202

makanan

- Guru

3.1.2 Menjelaskan

bertanya

mengenai

si

contoh

penyesuaian



Unjuk

penyesuaian diri

makhluk

hewan dengan

lingkunganya yang pernah

Kemala,

lingkungan untuk

siswa dengar

Rosa. 2006.

melindungi diri dari musuh

-

penyesuaian

makhluk

3.2.3 Mengembangkan

dengan

Guru menjelaskan tentang materi

Afektif

hidup

dengan

lingkungan

perilaku

dalam

memperoleh

berkarakter,

makanannya

kerja

Jelajah IPA Untuk Kelas 5 SD. Jakarta: Yudhistira

dan melindungi diri dari

meliputi :

musuhnya dengan media

kerjasama,

Microsoft power point

peduli, tanggung jawab

hidup

-

Setelah

Sulistiyanto

memperhatikan

Hery

dan

3.2.4 Mengembangkan

penjelasan guru dan peserta

Edy

keterampilan

didik dirasa paham maka

Wiyono.

sosial, meliputi :

guru

soal

2008. Ilmu

bertanya, menjadi

evaluasi

terdapat

Pengetahua

memberikan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203

pendengar yang

dalam

baik, komunikasi

point

dengan teman Psikomotorik

- Guru

memberikan

- Siswa

diminta

hewan yang dapat

menjawab

menyesuaikan

dan tepat

diri dalam memperoleh makanan dan cara

power

permainan siapa saya

3.1.5 Menuliskan dan mewarnai bentuk

Microsoft

dengan

MI

Kelas

Perbukuan

.

Departemen Pendidikan

Guru membagi peserta

Guru lembar

dan

cepat

dari 5 anak -

SD

Pusat

, setiap kelompok terdiri

musihnya

untuk

untuk

didik ke dalam 6 kelompok

melindungi

Alam

Jakarta:

Elaborasi -

n

membagikan kerja

kelompok

kepada peserta didik dan menjelaskan perintahnya

Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204

-

Peserta

didik

diminta

bekerja dan mendiskusikan dalam kelompok -

Guru

meminta

perwakilan kelompok untuk mempresentasikan

hasil

diskusinya di depan kelas -

Kelompok

yang

diminta

lain untuk

memperhatikan memberi

kritik

dan tentang

hasil diskusi temannya Konfirmasi -

Guru bertanya tentang kesulitan yang dialami saat pembelajaran berlangsung

- Guru memberikan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205

evaluasi kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari Penyesuaian

Kognitif

diri tumbuhan

3.2.1 Menjelaskan

Pertemuan

- Peserta



Tes

Haryanto.

tertulis

2012. Sains

dengan (2 x 35

(pilihan

untuk

tentang menit)

ganda

SD/MI

Eksplorasi

menjawab ke 2

didik

terhadap

penyesuaian diri

pertanyaan

lingkuangan

tumbuhan dengan

pengetahuan

lingkungan

penyesuaian mahluk hidup

dan

Kelas V.

tertentu untuk

dengan lingkunganya

esai)

Jakarta:

mempertahankan hidup 3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan

yang

dapat menyesuaikan

- Guru

guru

bertanya

mengenai mahluk

contoh

penyesuaian hidup

dengan

lingkunganya yang pernah siswa dengar



Observa Erlangga si



Unjuk kerja Kemala, Rosa. 2006.

dengan

- Guru menjelaskan tentang

Jelajah IPA

lingkungan untuk

materi penyesuaian mahluk

Untuk Kelas

mempertahankan

hidup dengan lingkungan

5 SD.

hidup

dalam

Jakarta:

diri

memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206

Afektif

makanannya

3.2.3 Mengembangkan

melindungi

dan diri

dari

dengan

media

perilaku

musuhya

berkarakter,

microsoft power point

meliputi : kerjasama, peduli, tanggung jawab 3.2.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman

- Setelah

memperhatikan

penjelasan guru dan peserta didik dirasa paham maka guru

memberikan

evaluasi dalam

microsoft

power

Elaborasi - Guru didik kedalam

3.2.5 Menulis

setiap

tumbuhan, ciri

terdapat

point

Psikomotorik

penyesuain diri

yang

soal

meminta untuk 6

peserta membagi

kelompok,

kelompok terdiri

dari 5 anak

Yudhistira

Sulistiyanto Hery

dan

Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahua n

Alam

untuk

SD

dan

MI

Kelas

.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207

khusus dan nama

- Guru membagikan lembar

tumbuhan

kerja kelompok - Peserta didik diminta untuk menulis

nama

tumbuhan,ciri

khusus,

bentuk penyesuaian pada tumbuhan

yang

ternah

ditemuinya - Guru

meminta

peserta

didik untuk berdiskusi - Guru meminta perwakilan dari

masing-masing

kelompok mempresentasikan

untuk hasil

diskusinya. Konfirmasi -

Guru bertanya tentang

Nasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208

kesulitan yang dialami saat pembelajaran berlangsung - Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

Yogyakarta, September 2016 Guru Kelas,

Praktikan,

Hidayat, A.Ma

Ririn Indriyanti

NIP. 198304012009021003

NIM. 131134213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209

Lampiran 4.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1) Satuan Pendidikan

: SD Negeri Depok 1

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

: V (Lima)/I (Ganjil)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan B. KOMPETENSI DASAR : 3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup C. INDIKATOR : Kognitif 3.1.1 Menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan 3.1.2 Menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan untuk melindungi diri dari musuh Afektif 3.1.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli, tanggung jawab 3.1.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210

Psikomotorik 3.1.5 Menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat menyesuaikan diri dalam memperoleh makanan dan cara melindungi musihnya D. TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif 3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan melalui media power point minimal 3 dengan tepat 3.1.2.1 Siswa mampu menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan untuk melindungi diri dari musuh melalui media power point minimal 3 hewan dengan tepat Afektif 3.1.3.1 Siswa mampu mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli, tanggung jawab selama proses pembelajaran 3.1.4.1 Siswa mampu mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman selama proses pembelajaran Psikomotorik 3.1.5.1 Siswa mampu menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat menyesuaikan diri dalam memperoleh makanan dan cara melindungi musihnya E. MATERI PEMBELAJARAN IPA

: Penyesuaian Diri Hewan Terhadap Lingkungan

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Model 2. Metode -

Tanya Jawab

: Cooperative Learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211

-

Diskusi

-

Presentasi

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media

: Microsoft Power Point, Video yang terdapat dalam Microsoft Power Point

2. Alat

: LCD, Proyektor, Laptop, Speaker

3. Sumber Pembelajaran

:

Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA Untuk Kelas 5 SD. Jakarta: Yudhistira Sulistiyanto Hery dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pembuka

Apersepsi -

10 Guru

memberi menit

salam kepada peserta didik. -

Guru menyapa dan melakukan presensi peserta didik.

-

Peserta

didik

mengawali pelajaran dengan doa. -

Guru mengkondisikan siswa agar tenang untuk menerima pelajaran

Motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212

-

Guru menyanyikan lagu bersama peserta didik yang terdapat dalam Microsoft Power Point

Orientasi -

Guru menanyakan isi lagu yang telah dinyanyikan yang terdapat dalam Microsoft Power Point

-

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

Eksplorasi -

50 Peserta didik menjawab pertanyaan guru menit dengan pengetahuan tentang penyesuaian makhluk hidup dengan lingkunganya

-

Guru

bertanya

penyesuaian

contoh

makhluk

mengenai

hidup

dengan

lingkunganya yang pernah siswa dengar -

Guru

menjelaskan

penyesuaian lingkungan

makhluk dalam

tentang

materi

hidup

dengan

memperoleh

makanannya dan melindungi diri dari musuhnya dengan media Microsoft power point -

Setelah memperhatikan penjelasan guru dan peserta didik dirasa paham maka guru memberikan soal evaluasi yang terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213

dalam Microsoft power point -

Guru memberikan permainan siapa saya

-

Siswa diminta untuk menjawab dengan cepat dan tepat

Elaborasi -

Guru membagi peserta didik ke dalam 6 kelompok , setiap kelompok terdiri dari 5 anak

-

Guru membagikan lembar kerja kelompok kepada peserta didik dan menjelaskan perintahnya

-

Peserta

didik

diminta

bekerja

dan

mendiskusikan dalam kelompok -

Guru

meminta

perwakilan

kelompok

untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas -

Kelompok

yang

memperhatikan

lain dan

diminta

untuk

memberi

kritik

tentang hasil diskusi temannya Konfirmasi -

Guru bertanya tentang kesulitan yang dialami saat pembelajaran berlangsung

-

Guru memberikan soal evaluasi kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214

siswa tentang materi yang telah dipelajari -

Penutup

Siswa

dan

guru 10

secara bersama-sama membuat rangkuman menit pembelajaran yang telah dilakukan -

Siswa melakukan refleksi dengan dengan menyampaikan hal-hal yang telah diperoleh dan dipahami pembelajaran pada hari ini

-

Guru menyampaikan materi pelajaran selanjutnya

-

Siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa

-

Siswa menjawab salam guru

I. TEKNIK PENILAIAN Ranah

Kognitif

Indikator

Teknik

Bentuk

Penilaian

Penilaian

3.1.1Menyebutkan cara hewan Tes tertulis

Pilihan

menyesuaikan diri dengan

ganda

lingkungan

dan esai

untuk

memperoleh makanan 3.1.2 Menjelaskan penyesuaian diri

hewan

dengan

lingkungan melindungi musuh

untuk diri

dari

Instrumen

soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215

Afektif

1.3.3 Mengembangkan perilaku

Observasi

Contreng

Lembar

berkarakter, meliputi :

pengamata

kerjasama, peduli,

n

tanggung jawab 1.3.4

Mengembangkan keterampilan meliputi

:

sosial, bertanya,

menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman Psikomo

3.1.5 Menggambar bentuk

torik

Unjuk kerja

Skor

Lembar

hewan yang dapat

Kerja

menyesuaikan diri dalam

siswa

memperoleh makanan dan cara melindungi musuhnya

Yogyakarta, September 2016 Guru Kelas,

Praktikan,

Hidayat, A.Ma

Ririn Indriyanti

NIP. 198304012009021003

NIM. 131134213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216

LAMPIRAN PENILAIAN Kognitif 3.1.1 Menyebutkan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan 3.1.2 Menjelaskan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan untuk melindungi diri dari musuh Kriteria Penilaian Kriteria Pilihan ganda

Skor 1/ soal

Esay Berdasarkan bentuk kakinya, elang digolongkan ke dalam jenis burung ?

2

Jawab : Burung pemangsa

Berdasarkan bentuk kakinya burung pelatuk digolongkan ke dalam jenis burung pemanjat. Sebutkan ciri-ciri bentuk kakinya ! Jawab : Ciri-cirinya yaitu jari terdiri atas empat, dengan 2 jari 5 berada di depan dan 2 jari dibelakang

Sebutkan ciri paruh pada burung pipit ! Jawab : Paruh pendek, tebal, rucing, untuk memecah biji-bijian, seperti padi.

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217

Jelaskan cara penyesuaian diri unta yang hidup di daerah padang pasir !

5

Jawab : Cara penyesuain diri unta adalah sebagai berikut: -

Terdapat tempat penyimpanan air di dalam tubuh

-

Memiliki punuk sebagai penyimpanan lemak

Sebutkan hewan yang beradaptasi dengan cara mimikri ! 5

Jawab : Bunglon, lalat bunga Nilai = (25 x total skor jawaban benar ) : 10

Rubrik Penilaian: No.

Nama Siswa

Nilai

Predikat

1. 2. Dst.

Pedoman penskoran: Skala 100

Predikat

86-100

A

81-85

A-

76-80

B+

71-75

B

66-70

B-

Afektif 3.1.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli, tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 218

3.1.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman Kriteria penilaian sikap individu Keterangan dan Skor

Skor Total

No. Aspek Yang Dinilai 1 1.

Tanggung jawab siswa dalam melakukan tugas kelompok

2.

Sikap siswa saat berkomunikasi dalam kelompok

3.

Kerjasama dalam melakukan tugas

4.

Memiliki sikap peduli dengan teman

5.

Mampu bertanya saat proses pembelajaran

6.

Menjadi pendengar yang baik

7.

Peduli terhadap kesehatan diri sendiri

8.

Bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan

Keterangan = nilai afektif diambil dari keaktifan sisw Skor

=

5 : baik Sekali 4 : baik 3 : sedang 2 : kurang baik 1 : sangat kurang baik

2

3

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 219

Psikomotorik 3.1.5 Menuliskan dan mewarnai bentuk hewan yang dapat menyesuaikan diri dalam memperoleh makanan dan cara melindungi musihnya Keterangan dan Skor

No

Aspek Yang Dinilai

.

1

2

3

4

5

1. Ketepatan penamaan jenis burung, jenis makanan, kebiasaan yang dilakukan dengan kaki 2. Kerapian dalam mewarnai 3. Kombinasi warna Keterangan = nilai psikomotor diambil keteampilannya Skor : 5 : baik Sekali 4 : baik 3 : sedang 2 : kurang baik 1 : sangat kurang baik

NilaiAkhir =

= 10

Skor Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220

LAMPIRAN MATERI Penyesuaian diri makhuk hidup terhadap lingkungan Peta konsep

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi ini

bertujuan untuk mempertahankan

hidupnya. Tiap jenis makhluk hidup memiliki cara-cara adaptasi yang berbeda terhadap lingkungannya. Pinguin merupakan hewan yang hidup di daerah kutub yang bersuhu dingin. Mengapa pinguin dapat bertahan hidup di kutub yang dingin? Sejak lahir pinguin memiliki bulu yang tebal. Bulu yang tebal ini membuatnya merasa hangat walaupun berada di daerah yang dingin. Hal ini merupakan bentuk penyesuaian diri pinguin terhadap lingkungannya. Bagaimana dengan tumbuhan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221

Tiap jenis tumbuhan juga punya cara-cara beradaptasi yang berbeda terhadap lingkungannya. Coba bandingkan tanaman kaktus dengan tanaman talas! Kedua tanaman ini memiliki banyak perbedaan yang disebabkan oleh tempat hidup yang berbeda. Namun pada dasarnya kedua tanaman ini menyesuaikan diri dengan dengan tujuan untuk mempertahankan hidup. A. Cara Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan 1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri

terhadap lingkungan

dengan cara menyesuaikan

bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya. Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya. a. Burung Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti pada tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Berbagai Bentuk Kaki Burung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222

Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan keaneka- ragaman bentuk paruh burung pada :

b. Serangga Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebeda- beda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap. 1) Mulut pengisap Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 223

mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga. 2) Mulut penusuk dan penghisap Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap. 3) Mulut penjilat Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah. 4) Mulut penyerap Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.

c. Unta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 224

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.

2. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan beberapa contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut ini! a. Bunglon Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 225

b. Kalajengking Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular. c. Cumi-Cumi Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.

d. Siput Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya ke dalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 226

e.

Cicak Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.

f. Ikan paus Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paruparu tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah melihat bagaimana perilaku paus lewat siaran televisi. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat seperti air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 227

Lampiran TES ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 5 B SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017 Penyesuain Diri Hewan Terhadap Lingkungan Nama Siswa :

Hari/Tanggal :

No. Absen

Waktu

:

: 35 menit

Petunjuk. I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada pilihan jawaban a, b, c, atau d! 1.

2.

Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut .... a.

Adaptasi

c. Populasi

b.

Seleksi

d. Refleksi

Bentuk paruh burung yang berbeda-beda antara yang satu dan yang lainnya merupakan bentuk penyesuaian diri burung untuk memperoleh ....

3.

a. Air

c. Udara

b. Makanan

d.

Keturun

Mengapa pinguin dapat bertahan hidup di kutub yang dingin .... a.

Memiliki bulu tebal

c.

Memiliki paru-paru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 228

b. 4.

5.

Memiliki makanan yang sesuai

d.

Memiliki ingsang

Berikut ini manakah yang bukan tujuan dari hewan menyesuaikan bentuk tubuhnya .... a.

Melindungi diri dari musuh

b.

Menyamarkan warnanya

c.

Memperoleh makanan

d.

Memperoleh rumah

Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima yaitu .... a. pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pendakian

6.

b.

pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan petengger

c.

pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pembrontak

d.

pejalan kaki, perenang, pemangsa, pemanjat, dan pelompat

Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari bentuk kaki burung pemangsa adalah .... a. Memiliki 3 jari menghadap ke depan dan satu jari bagian belakang tidak tumbuh sempurna b. Jari terdiri atas empat, dengan 2 jari berada di depan dan 2 jari dibelakang c. Jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan kuat untuk mencengkeram d. Jari kaki berselaput

7.

Jenis burung pemanjat memiliki ciri-ciri jari terdiri atas empat, dengan dua jari berada di depan dan 2 jari dibelakang, dari ciri-ciri tersebut manakah contoh dari burung pemanjat ....

8.

a. Burung kutilang

c. Burung elang

b. Burung unta

d. Burung pelatuk

Berikut ini burung apakah yang memiliki memiliki 3 jari memnghadap ke depan dan satu jari bagian belakang tidak tumbuh sempurna ...

9.

a. Burung unta

c. Burung elang

b. Burung rajawali

d. Burung pelatuk

Apakah ciri-ciri dari bentuk kaki burung kutilang ....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 229

a. Memiliki 3 jari menghadap ke depan dan satu jari bagian belakang tidak tumbuh sempurna b. Jari kaki panjang dan telapak kakinya datar untuk bertengger di ranting-ranting pohon c. Jari terdiri atas empat, dengan dua jari berada di depan dan 2 jari dibelakang d. Jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan kuat untuk mencengkeram

10.

11.

Apakah jenis makanan dari burung pelatuk .... a. Ikan

c. Serangga

b. Biji-bijian

d. Daging

Berikut ini yang merupakan ciri-ciri paruh pada burung elang adalah .... a. Paruh pendek, tebal, dan runcing b. Paruh rucing lumayan panjang untuk memahat kayu pohon dan menangkap serangga c. Paruh paruh panjang dan berkantong besar pada bagian bawah untuk menyimpan ikan d. Paruh tajam, kuat runcing, dan membengkok untuk mengoyak makanan yang berupa daging

12.

13.

14.

Apakah jenis makanan dari burung pelikan .... a. Serangga

c. ayam

b. Ikan

d. biji-bijian

Berikut ini jenis burung yang jenis makanannya adalah biji-bijian adalah .... a. Pipit

c.

Elang

b. Pelatuk

d.

Pelikan

Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu : a. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut pembrontak b. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap c. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut lancip d. mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut TUMPUL

15.

Warna tubuh bunglon berubah sesuai dengan lingkungan, ini bertujuan untuk .... a. Melindungi diri dari musuh

c. Menakuti musuh

b. Memikat pasangan

d. Perhiasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 230

16.

17.

18.

19.

Kelabang, lebah, ulat, kalajengking melindungi dari musuh dengan menggunakan .... a. Mengeluarkan tinta

c. Mengubah warna

b. Cangkang

d. Mengeluarkan sengat

Bagaimanakah cara cicak melindungi dirinya ... a. Mimikri

c.

Autotomi

b. Mengeluarkan tinta

d.

Memutuskan kakinya

Ikan paus bernafas menggunakan .... a. Ingsang

c. Trakhea

b. Paru-paru

d. Kulit

Bagaimanakah cara ikan paus bernafas dia air .... a. Muncul ke purmukaan air untuk menghirup oksigen dan keluar kembali untuk mengeluarkan karbondioksida b. Bernafas menggunakan ingsang kemudian dikeluarkan ke permukaan c. Berenang terus menerus untuk mendapat oksigen d. Berdiam di laut dasar laut untuk bernafas

20.

Cumi-cumi melindungi dirinya menggunakan .... a. Menggunakan sengat

c. Mengubah warnanya

b. Menggunakan tinta

d. Memutuskan tubuhnya

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar ! 1. Berdasarkan bentuk kakinya, elang digolongkan ke dalam jenis burung ? 2. Berdasarkan bentuk kakinya burung pelatuk digolongkan ke dalam jenis burung pemanjat. Sebutkan ciri-ciri bentuk kakinya ! 3. Sebutkan ciri paruh pada burung pipit ! 4. Jelaskan cara penyesuaian diri unta yang hidup di daerah padang pasir ! 5. Sebutkan hewan yang beradaptasi dengan cara mimikri !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 231

LEMBAR KUNCI JAWAB I. 1. A

11. D

2. B

12. B

3. A

13. A

4. D

14. B

5. B

15. A

6. C

16. D

7. D

17. C

8. A

18. B

9. B

19. A

10. C

20. B

II. 1. Burung pemangsa 2. Ciri-cirinya yaitu jari terdiri atas empat, dengan 2 jari berada di depan dan 2 jari dibelakang 3. Paruh pendek, tebal, rucing, untuk memecah biji-bijian, seperti padi. 4. Cara penyesuain diri unta adalah sebagai berikut: -

Terdapat tempat penyimpanan air di dalam tubuh

-

Memiliki punuk sebagai penyimpanan lemak

5. Bunglon, lalat bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 233

LEMBAR KERJA SISWA NAMA KELOMPOK

:

KELAS

:

Petunjuk : Kerjakan soal di bawah ini! a. Tempelkan gambar pada lembar kerja siswa ! b. Warnailah gambar yang telah diberikan guru ! c. Tulislah nama burung, jenis makann, dan ciri-ciri bentuk parunya ! Gambar

Nama burung

Jenis

Ciri-ciri bentuk

makanan

paruhnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 234

Lampiran Permainan SIAPAKAH SAYA ? No

Ciri-Ciri

1.

Saya bisa merubah warna kulit sesuai dengan tempat dimana saya berada. Ketika saya berada di pohon coklat maka tubuh saya akan berwarna coklat. Siapakah saya?

2.

Saya melindungi diri dari musuh dengan cara menyemburkan cairan tinta ke dalam air. Siapakah saya?

3.

Saya melindungi diri dengan cara memutuskan ekor saya. Siapakah saya?

4.

Saya melindungi diri dengan cara memasukkan tubuh saya ke dalam cangkang. Siapakah saya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 235

Lampiran 4.3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 2) Satuan Pendidikan

: SD Negeri Depok 1

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

: V (Lima)/I (Ganjil)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mengidentifikasi cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan B. KOMPETENSI DASAR : 3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup C. INDIKATOR : Kognitif 3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup 3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mempertahankan hidup Afektif 3.2.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli, tanggung jawab 3.2.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 236

Psikomotorik 3.2.5 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan D. TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif 3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan untuk mempertahankan hidup melalui media power point minimal 3 dengan tepat 3.2.2.1 Siswa mampu mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mempertahankan hidup melalui media power point minimal 3 tumbuhan dengan tepat Afektif 3.2.3.1 Siswa mampu mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli, tanggung jawab selama proses pembelajaran 3.2.4.1 Siswa mampu mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman selama proses pembelajaran Psikomotorik 3.2.5.1 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan. E. MATERI PEMBELAJARAN IPA

: Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Model 2. Metode -

Tanya Jawab

-

Diskusi

-

Presentasi

: Cooperative Learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 237

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media

: Microsoft Power Point, Video yang terdapat dalam Microsoft Power Point

2. Alat

: LCD, Proyektor, Laptop, Speaker

3. Sumber Pembelajaran

:

Haryanto. 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA Untuk Kelas 5 SD. Jakarta: Yudhistira Sulistiyanto Hery dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Pembuka

Apersepsi -

10 Guru

memberi menit

salam kepada peserta didik. -

Guru menyapa dan melakukan presensi peserta didik.

-

Peserta

didik

mengawali pelajaran dengan doa. -

Guru mengkondisikan siswa agar tenang untuk menerima pelajaran

Motivasi -

Guru menyanyikan lagu bersama peserta didik yang terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 238

dalam Microsoft Power Point Orientasi -

Guru menanyakan isi lagu yang telah dinyanyikan yang terdapat dalam Microsoft Power Point

-

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

Eksplorasi -

50 Peserta didik menjawab pertanyaan guru menit dengan pengetahuan tentang penyesuaian mahluk hidup dengan lingkunganya

-

Guru

bertanya

penyesuaian

contoh

mahluk

mengenai

hidup

dengan

lingkunganya yang pernah siswa dengar -

Guru

menjelaskan

penyesuaian lingkungan

mahluk

tentang

materi

hidup

dengan

dalam

memperoleh

makanannya dan melindungi diri dari musuhya dengan media microsoft power point -

Setelah memperhatikan penjelasan guru dan peserta didik dirasa paham maka guru memberikan soal evaluasi yang terdapat dalam microsoft power point

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239

Elaborasi -

Guru

meminta

peserta

didik

untuk

membagi kedalam 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 anak -

Guru membagikan lembar kerja kelompok

-

Peserta didik diminta untuk menulis nama tumbuhan,ciri khusus, bentuk penyesuaian pada tumbuhan yang ternah ditemuinya

-

Guru

meminta

peserta

didik

untuk

berdiskusi -

Guru meminta perwakilan dari masingmasing

kelompok

untuk

mempresentasikan hasil diskusinya. Konfirmasi -

Guru bertanya tentang kesulitan yang dialami saat pembelajaran berlangsung

-

Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

Penutup

-

Siswa

dan

guru 10

secara bersama-sama membuat rangkuman menit pembelajaran yang telah dilakukan -

Siswa melakukan refleksi dengan dengan menyampaikan hal-hal yang telah diperoleh dan dipahami pembelajaran pada hari ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240

-

Guru menyampaikan materi pelajaran selanjutnya

-

Siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa

-

Siswa menjawab salam guru

I. TEKNIK PENILAIAN Ranah

Kognitif

Indikator

3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri

Teknik

Bentuk

Instrum

Penilaian

Penilaian

en

Tes tertulis

Pilihan

soal

tumbuhan dengan lingkungan

ganda dan

tertentu untuk

esai

mempertahankan hidup 3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mempertahankan hidup Afektif

3.2.3 Mengembangkan perilaku

Observasi

Contreng

Lembar

berkarakter, meliputi :

pengam

kerjasama, peduli, tanggung

atan

jawab 3.2.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman Psikomo torik

3.2.5 Menulis penyesuain diri

Unjuk kerja

Skor

Lembar

tumbuhan, ciri khusus dan

Kerja

nama tumbuhan

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241

Yogyakarta, September 2016 Guru Kelas,

Praktikan,

Hidayat, A.Ma

Ririn Indriyanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242

LAMPIRAN PENILAIAN Kognitif 3.2.1 Menjelaskan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup 3.2.2 Mengidentifikasi tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mempertahankan hidup Kriteria Penilaian Kriteria Pilihan ganda Esay Mengapa makhluk hidup melakukan adaptasi ? Jawab : Karena untuk mempertahankan hidupnya

Skor 1 / soal

2

Tuliskan 5 macam tumbuhan beserta bentuk penyesuaian dirinya terhadap llingkungan ? Jawab : - Salak peyesuaian dirinya dengan memiliki duri pada

5

tubuhnya -

Pohon jati penyesuaian diri dengan cara menggugurkan daunnya

-

Belimbing muda penyesuaian diri dengan memiliki rasa yang sepat

Sebutkan contoh tumbuhan yang melindungi diri dari musuh dengan mengeluakan getah (minimal 3) ? Jawab : Nangka, bunga kamboja, dan pohon karet

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243

Bagaimana cara kantong semar melindungi diri dari musuh ? Jawab : Dengan cara mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk

5

mendekat, setelah hinggap ditepi kantong, serangka akan jatuh dan terperangkap oleh cairan di dalam kantong. Dimanakah tempat hidup dari enceng gondok ? 3

Jawab : Di air, dengan cara mengapung Nilai = (25 x total skor jawaban benar ) : 10 Rubrik Penilaian: No.

Nama Siswa

Nilai

Predikat

1. 2. Dst.

Pedoman penskoran: Skala 100

Predikat

86-100

A

81-85

A-

76-80

B+

71-75

B

66-70

B-

Afektif 3.2.3 Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : kerjasama, peduli, tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 244

3.2.4 Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menjadi pendengar yang baik, komunikasi dengan teman

Kriteria penilaian sikap individu Keterangan dan Skor No. Aspek Yang Dinilai 1 1.

Tanggung jawab siswa dalam melakukan tugas kelompok

2.

Sikap siswa saat berkomunikasi dalam kelompok

3.

Kerjasama dalam melakukan tugas

4.

Memiliki sikap peduli dengan teman

5.

Mampu bertanya saat proses pembelajaran

6.

Menjadi pendengar yang baik

7.

Peduli terhadap kesehatan diri sendiri

8.

Bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan Keterangan = nilai afektif diambil dari keaktifan siswa Skor

=

5 : baik Sekali 4 : baik 3 : sedang

2

3

4

5

Skor Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 245

2 : kurang baik 1

: sangat kurang baik

Psikomotorik 3.2.5 Menulis penyesuain diri tumbuhan, ciri khusus dan nama tumbuhan Keterangan dan No.

Total 1

1. Ketepatan penamaan jenis burung, jenis makanan, kebiasaan yang dilakukan dengan kaki 2. Kerapian dalam mewarnai 3. Kombinasi warna Keterangan = nilai psikomotor diambil keteampilannya Skor : 5 : baik Sekali 4 : baik 3 : sedang 2 : kurang baik 1 : sangat kurang baik

Skor

Skor

Aspek Yang Dinilai 2

3

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 246

NilaiAkhir =

= 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 247

LAMPIRAN MATERI B. Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan Selain hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan, tumbuhan juga memiliki cara yang unik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut. Pada umumnya tumbuhan hidup di tempat yang berbeda-beda. Ada yang hidup di daerah kering ada pula yang hidupnya di air. Oleh karena itu, bentuk penyesuaian dirinya pun berbeda-beda disesuaikan dengan lingkungan tempat hidupnya. Perhatikan uraian berikut tentang cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Tumbuhan yang hidup di darat 1. Bambu Pernahkah kamu menyentuh bambu? Saat menyentuhnya, tanganmu akan terasa gatal. Hal ini karena bambu mempunyai rambut-rambut halus. Rambut-rambut halus tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.

Sumber: Dokumen Penerbit

2. Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri. Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 248

3. Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan.

4. Pohon Jati Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim kemarau. Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati. Pengguguran daun pada musim kemarau juga dilakukan oleh tumbuhan lain, seperti mahoni dan kedondong walaupun tidak sebanyak pada pohon jati. 5. Kaktus Kalau di rumahmu atau di sekolahmu ada tanaman kaktus, coba perhatikan tanaman tersebut! Tanaman kaktus tempat hidup aslinya sebenarnya adalah tanah yang kering seperti gurun. Oleh karena itu tanaman ini menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang kering dan panas. Tumbuhan kaktus menyesuikan diri dengan memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk mencari air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 249

Tanaman Yang Hidup Di Air 1. Teratai Teratai tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis. Bentuk daun seperti ini mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Selain itu, batangnya yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas walaupun akar dan batangnya berada di dalam air. 2. Eceng gondok Eceng gondok hidup mengapung di permukaan air.

Agar dapat

mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara seperti spons.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 250

Lampiran TES ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 5 B SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017 Penyesuain Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungan Nama Siswa :

Hari/Tanggal :

No. Absen

Waktu

:

: 35 menit

Petunjuk. I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada pilihan jawaban a, b, c, atau d! 1. Pada tumbuhan mawar memiliki duri, duri ini berfungsi untuk ? a. Menyesuaikan diri tumbuhan terhadap lingkungan b. Mengurangi adanya penguapan air c. Mengelabuhi musuh yang datang d. Melindungi diri dari musuhnya 2. Buah nangka muda melindungi diri dari gangguan dengan cara .... a. Mengeluarkan getah

c. Menghasilkan gas beracun

b. Menimbulkan bau tidak enak

d. Mempunyai duri beracun

3. Buah nangka muda rasanya .... a. Pahit

c. Sepat

b. Manis

d. Masam

4. Bentuk perlindungan berupa getah terdapat pada batang tumbuhan .... a. Jati

c. Belimbing

b. Kamboja

d. Melati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 251

5. Salah satu jenis tumbuhan yang buahnya bergetah yaitu pohon .... a. Nangka

c. Rambutan

b. Kelapa

d. Salak

6. Pohon yang menggugurkan daunya ketika musim kemarau yaitu ... a. Kelapa

c. Mahoni

b. Mangga

d. Pepaya

7. Perhatikan jenis-jenis tumbuhan di bawah ini. I. Salak

IV. Putri malu

II. Bunga mawar

V. Kelapa

III. Mangga Kelompok tumbuhan yang melindungi diri dengan duri yaitu .... a. I, II, dan III

c. II, III, dan IV

b. I, II, dan IV

d. III, IV, dan V

8. Contoh tumbuhan pemakan serangga yaitu ... a. Kantong semar

c. Enceng gondok

b. Anggrek

d. Putri malu

9. Dimanakah tumbuhan kaktus dapat menyimpan cadangan makanannya ? a. Di Akar

c. Di daun

b. Di bunga

d. Di batang

10. Buah durian melindungi diri dengan ? a. Dengan baunya

c. Dengan getahnya

b. Dengan durinya

d. Dengan rasa sepatnya

11. Duri yang terdapat pada tanaman kaktus berfungsi untuk ? a. Melindungi dari hewan pemangsa b. Mengurangi penguapan air c. Pelengkap bagian batang d. Tempat tumbuhnya daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 252

12. Daun yang harus dimasak jika akan dikonsumsi, karena mengandung racun adalah .... a. Daun selada

c. Daun singkong

b. Daun kemangi

d. Kubis

13. Contoh tumbuhan yang melakukan adaptasi untuk memperoleh makanan adalah .... a. Kaktus

c. Mawar

b. Teratai

d. Kantung semar

14. Tumbuhan bambu melindungi diri dari musuhnya dengan cara .... a. Mengapung di air

c. Menggugurkan daunnya

b. Durinya

d. Rambut-rambut halus

15. Tumbuhan yang menyesuaiikan diri dengan lingkungan yang basah adalah .... a. Enceng gondok

c. Pohon jati

b. Kaktus

d. rambutan

16. Tumbuhan yang menghasilkan buah yang bergetaah adalah .... a. Tomat

c. Kelapa

b. Sawo

d. Jambu air

17. Pohon karet melindungi diri dengan cara .... a. Mengapung di air

c. Getahnya

b. Durinya

d. Rambut-rambut halus

18. Tujuan dari adapatasi adalah untuk .... a. Menakut-nakuti mangsa

c. Mempertahankan hidup

b. Berkemabng biak

d. Mendapatkan makanan

19. Tumbuhan yang tidak menggugurkan daunya ketika musim kemarau adalah .... a. Jati

c. Kedondong

b. Mahoni

d. Pinus

20. Tanaman apakah yang dapat mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk mendekat adalah ... a. Kantong semar

c. Durian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 253

b. Enceng gondok

d. salak

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar ! 1.

Mengapa makhluk hidup melakukan adaptasi ?

2.

Tuliskan 5 macam tumbuhan beserta bentuk penyesuaian dirinya terhadap llingkungan ?

3.

Sebutkan contoh tumbuhan yang melindungi diri dari musuh dengan mengeluakan getah (minimal 3) ?

4.

Bagaimana cara kantong semar melindungi diri dari musuh ?

5.

Dimanakah tempat hidup dari enceng gondok ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 254

LEMBAR KUNCI JAWAB I 1. D

11. B

2. A

12. C

3. C

13. D

4. B

14. D

5. A

15. A

6. C

16. B

7. B

17. C

8. A

18. C

9. D

19. D

10. B

20. A

II 1. Karena untuk mempertahankan hidupnya 2. - Salak peyesuaian dirinya dengan memiliki duri pada tubuhnya - Pohon jati penyesuaian diri dengan cara menggugurkan daunnya - Belimbing muda penyesuaian diri dengan memiliki rasa yang sepat 3. Nangka, bunga kamboja, dan pohon karet 4. Dengan cara mengeluarkan bau untuk menarik serangga untuk mendekat, setelah hinggap ditepi kantong, serangka akan jatuh dan terperangkap oleh cairan di dalam kantong. 5. Di air, dengan cara mengapung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 255

LEMBAR KERJA SISWA NAMA KELOMPOK

:

KELAS

:

Petunjuk : Kerjakan soal di bawah ini! a. Amatilah tumbuhan di sekitarmu ! b. Tentukan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut ! c. Hal-hal yang perlu diamati meliputi batang, daun dan buah ! d. Masukan hasil yang kamu peroleh dalam tabel sseperti berikut ! e. Tulislah hasil pengamatan di LKS f. Presentasikan setelah selesai mengerjakan !

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. dst

Nama Tumbuhan Salak

Ciri Khusus Pohon berduri

Bentuk Penyesuaian Melindungi diri dari musuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 256

Lampiran 5.1 CARA PENGOPERASIAN MEDIA PEMBELARAN BERBASIS POWERPOINT INTERAKTIF 1. Hidupkan

komputer

anda

tunggu

sampai

komputer

siap

untuk

dioperasikan. 2. Masukkan CD pembelajaran penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan ke dalam DVD player, buka CD dengan cara klik kanan Start > buka Eksplore > CD Drive > double klik pada file dengan Powerpoint Interaktif maka Anda akan masuk pada media pembelajaran penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan. 3. Silahkan klik pada lambang Slide Show yang berada di sebelah kanan bawah. 4. Disarankan untuk klik pada tulisan petunjuk terlebih dahulu, tulisan ini berisi panduan untuk mengetahui petunjuk pengoperasian media tersebut. 5. Masuklah ke menu materi pembelajaran, Anda dapat memilih materi yang dikehendaki tetapi disarankan agar memulainya dengan urut . Ikuti setiap petunjuk yang Anda temui dalam layar monitor misalnya ada tombol “materi” maka klik lah agar Anda dapat lebih memahami materinya. 6. Masuklah ke menu evaluasi jika anda sudah benar-benar menguasai materi. Kerjakan soal evaluasi dengan meng-klik pada huruf jawaban yang Anda dianggap benar, setelah selesai maka akan muncul jawaban. Jika anda ingin melanjutkan soal evaluasi tersebut, kliklah tulisan next yang berada di sebelah kiri atas. Jika jawaban Anda salah maka akan muncul tulisan salah dan jika ingin mengulangi soal tersebut maka Anda harus klik simbol yang berada pada bagian kiri atas. 7. Jika Anda ingin keluar maka klik tombol “ kiri bawah layar monitor Anda.

” pada bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 257

Lampiran 5.2 TAMPILAN MEDIA I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 258

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 259

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 262

Lampiran 5.3 TAMPILAN MEDIA 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 264

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 266

Lampiran 6.1

DOKUMENTASI PENELITIAN

Peserta didik mempersiapkan diri untuk belajar

Peserta didik memperhatikan gambar yang ada dalam ppt

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru

Guru bertanya jawab dengan peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 267

Guru menjelaskan materi

Peserta didik bekerja kelompok

Peserta didik mempertatikan penjelasan guru

Peserta didik mengisi kuesioner dan mengisi evaluasi

Guru menjelaskan materi

Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik

Peserta didik melakukan diskusi kelompok

Peserta didik mengerjakan soal evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 268

BIODATA PENELITI Ririn Indriyanti lahir di Banjarnegara, 10 Januari 1996. Pendidikan dasar di SD Negeri 1 Masaran, Bawang, Banjarnegara, selesai pada tahun 2007. Pendidikan menengah pertama ditempuh di MTS Negeri 1 Banjarnegara, selesai pada tahun 2010. Pendidikan menengah atas ditempuh di MAN 2 Banjarnegara, selesai pada tahun 2012. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta peneliti pilih untuk melanjutkan studinya dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pendidikan di perguruan tinggi peneliti akhir dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Materi Penyesuaian Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan Kelas V SD Negeri Depok 1”.