Lomba Blog 32 Membudayakan Kembali Jamu Indonesia

9/18/13 Membudayakan Kembali Jamu Indonesia - AguzLicious Sekilas Info : Kesadaran Masyarakat Tentang Kebenaran Hadits...

0 downloads 114 Views 2MB Size
9/18/13

Membudayakan Kembali Jamu Indonesia - AguzLicious

Sekilas Info : Kesadaran Masyarakat Tentang Kebenaran Hadits Berdagang ? 6/1/2013 BERANDA Home

ARTIKEL

About Me

KULTUR

LAINNYA

Search on this site...

Contact Me

Home » Biofarmaka IPB , Blog Kompetisi » Membudayakan Kembali Jamu Indonesia

Membudayakan Kembali Jamu Indonesia Jika kita mendengar kata jamu, maka yang terlintas dalam pikiran kita adalah rasanya yang sangat pahit. Jamu adalah obat tradisional Indonesia. Jamu terbuat dari bahan-bahan seperti akar-akaran, dedaunan, buah-buahan, dan juga dari bagian tubuh hewan tertentu. Sejak jaman dahulu, Indonesia dikenal karena Indonesia negara yang kaya akan sumber daya alamnya, salah satunya kaya akan rempahrempah. Menurut Winarmo, "secara umum jamu dianggap tidak beracun dan tidak menimbulkan efek samping. Khasiat jamu telah teruji oleh waktu, jaman, sejarah, serta bukti empiris langsung pada manusia selama ratusan tahun." Ketika saya masih SD pada tahun 1995, di sekolah itu sudah dikenalkan dengan tanaman apotek hidup, jadi anak-anak kecil jaman itu hampir semua suka jamu. Saya pribadi sangat suka minum jamu, hampir setiap hari kalau ada yang jual jamu keliling pasti saya membelinya. Jamu yang paling saya sukai ketika itu adalah beras kencur dan wedang jahe karena jamu beras kencur tidak berasa pahit. Tapi suatu ketika beberapa hari saya sedang susah makan, untuk pertama kalinya saya dipaksa minum jamu temulawak oleh orang tua saya yang ternyata rasa jamunya itu super pahit, saat itu pula hampir saja saya trauma untuk minum jamu lagi karena rasanya yang pahit dan beberapa minggu tidak membeli jamu gendong langganan.

Bagaimana Nasib BlackBerry Setelah Android Bisa BBM? Gadget pendamping tersebut yaitu Android dan iOS Apple.

Makan Minum Sambil Berdiri Berbahaya untuk Kesehatan Miley Cyrus Mengakhiri Pertunangan dengan

Komunitas Blogger Cirebon #KBC

Sebelum tahun 2000-an banyak sekali orang yang berjualan jamu keliling atau jamu gendong, sehari bisa 5-10 penjual jamu yang saya lihat lewat di jalanan kampung. Tapi sekarang ini penjual jamu keliling itu seperti barang langka, jarang sekali yang lewat di jalanan kampung, bukan lagi 1-2 hari sekali tapi 1-2 kali dalam satu minggu penjual jamu yang lewat di jalanan kampung. Maraknya jamu palsu beberapa waktu lalu yang gencar diberitakan media massa dan elektronik menambah keraguan masyarakat akan mengkonsumsi jamu. Hanya sedikit saja yang saat ini masih mengkonsumsi jamu sebagai obat karena masyarakat ingin sesuatu yang lebih praktis, seperti mengkonsumsi sirup atau resep obat tablet dari dokter. Apakah masyarakat kini sudah tak kenal lagi dengan jamu? Apakah ini menunjukkan bahwa warisan leluhur kita ini telah punah, bagaimanapun juga jamu adalah obat alami tradisional Indonesia yang wajib kita lestarikan sebagai warisan budaya Indonesia. UNESCO sebagai Badan Warisan Dunia pun telah mengakui bahwa Jamu adalah obat tradisional asli dari Indonesia. Saat ini hanya beberapa perusahaan jamu yang tetap berdiri sejak dahulu, dan suatu kebanggaan bagi kita semua karena diantara produknya mulai merambah pasar dunia. Salah satu cara sederhana untuk tetap melestarikan jamu sebagai warisan budaya Indonesia adalah dengan menanam tumbuhan seperti tanaman apotek hidup atau tanaman obat keluarga dihalaman rumah, sekolah, kampus maupun kantor agar masyarakat Indonesia tetap mengenal khasiat dari setiap tumbuhan itu dan pastinya kurangi konsumsi obat dari bahan kimia. Yang terpenting membudayakan kembali jamu kepada anak-anak usia pelajar agar mereka bisa melestarikan dan di masa yang akan datang jamu Indonesia tetap ada, dikenal oleh setiap orang. Di Cirebon tempat tinggal saya, ada satu yang unik yaitu ada dokter spesialis penyakit dalam namun dalam memberi resep kepada pasiennya tidak hanya obat kimia, tapi diberikan juga jamu atau obat herbal yang alami. Menurut saya, obat herbal merupakan salah satu bentuk inovasi dari jamu karena herbal sebelumnya telah diuji keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dan bahan bakunya telah distandarisasi, dan dikemas dengan berbagai macam. aguzlicious.blogspot.com/2013/08/membudayakan-kembali-jamu-indonesia.html

My Tweets Tweets

Follow @AguzLicious

AgЦz SF @AguzLicious

3m

Sok atuh lepehkeun! RT @iRnaaMee: @AguzLicious suruh lepeh dong tu toa...wkwkwk...

AgЦz SF @AguzLicious

12m

Denger ga tadi?ada yg ceramah pke TOA

Tweet to @AguzLicious

Followers

1/3

9/18/13

Membudayakan Kembali Jamu Indonesia - AguzLicious

Meskipun kita hidup di jaman yang semakin modern dengan berbagai inovasi obat berbahan kimia, namun kita jangan sampai meninggalkan jamu sebagai obat yang paling ampuh menyembuhkan penyakit karena jamu tak memiliki efek samping atau menimbulkan alergi. Mari kita lestarikan warisan budaya Indonesia.

Join this site w ith Google Friend Connect

Members (10)

Referensi : Biopharmaca BiofarmakaBCCS Collection Biopharmaca BiofarmakaJournal Biopharmaca BiofarmakaInfo: Jamu as World Cultural Heritage

Already a member? Sign in

Share this article : S S S S M

Post views: If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

8

Artikel Terkait: 1. Membudayakan Kembali Jamu Indonesia 2. Kopi Instan & Cappucinno Good Day, Kopi Gaul Paling Enak

Subscribe via RSS Feed Enter your email....

Submit

Your information w ill not be shared. Ever.

Label: Biofarmaka IPB, Blog Kompetisi

7 komentar

+ komentar +

Almanela Cirebon Reply

Benar sekali, jarang ada yg jual jamu keliling, susah dicari kalo lagi butuh.

yogi ginanjar Reply

Monday, August 26, 2013 12:12:00 AM

Ouh sudah pasti itu.....jamu itu lebih baik dari pada minum susu.. :D

rusydi hikmawan Reply

Sunday, August 25, 2013 7:18:00 PM

jmu kebanyakan pakai sepeda atau buka warung

Ahmad Santosa Reply

Sunday, August 25, 2013 2:53:00 PM

waah...nice info gan.!

muhammad ridwan Reply

Sunday, August 25, 2013 1:35:00 PM

Tuesday, August 27, 2013 4:52:00 AM

cuman dulu inget saya, jamu tradisional ini jadi isu penyebab kangker usus, karena jamu menghasilkan kerak pada usus akibat partikel2 kecil pada jamu. bener gak ya ini. padahal jamu minuman sehat. saya juga peminum jamu kok

Aguz SF

Tuesday, August 27, 2013 4:01:00 PM

Reply

iya.. mngkin sebaiknya saat seduh jamu jgn lgsung diminum, diamkan dl sampai ampasnya mengendap di gelas supaya ampas jamunya gak kebawa saat kita

aguzlicious.blogspot.com/2013/08/membudayakan-kembali-jamu-indonesia.html

2/3

9/18/13

Membudayakan Kembali Jamu Indonesia - AguzLicious minum jamu.

teori Reply

Saturday, August 31, 2013 2:25:00 PM

Jamu Indonesia jgn sampai kalah dgn produk jamu dari negara lain, seperti cina, korea.

Post a Comment Enter your comment...

Comment as: Google Account Publish

Preview

Newer Post

Home

Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Home

Search on this site...

A. SF Copyright © 2013. AguzLicious . All Rights Reserved. Support by FixIndo Group | Pow ered by Blogger Cirebon

aguzlicious.blogspot.com/2013/08/membudayakan-kembali-jamu-indonesia.html

3/3