Lomba Blog 31 Indonesia Mampu dengan Jamu

9/18/13 IRUPUSMEONG (︶ω︶): Indonesia Mampu dengan Jamu Bagikan 1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk IRUPUSMEON...

0 downloads 130 Views 6MB Size
9/18/13

IRUPUSMEONG (︶ω︶): Indonesia Mampu dengan Jamu Bagikan

1

Lainnya

Blog Berikut»

Buat Blog

Masuk

IRUPUSMEONG (︶ω︶) Kapan saya bisa beli kucing yang namanya "IRUPUSMEONG"? (≧ω≦) Pipit Blog

Kenalan Dengan Pipit

TEMAN-TEMAN MEONG (≧ ω≦ )

Dance Cover

Temukan Pipit

Kontes Blog & Giveaway

S atu rd ay , A u g u st 24, 2013

Indonesia Mampu dengan Jamu

Join this site w ith Google Friend Connect

Members (125) More »

Already a member? Sign in

Lomba source

Jamu, pasti sudah banyak yang tahu obat tradisional Indonesia ini. Tapi sebanyak orang yang tahu tentang jamu, namun sayangnya banyak pula yang tidak menyukai warisan nenek moyang kita ini. Terbukti saat praktek lapangan saya di Jogja, alhamdulillah ada tukang jamu gendong, dan saya tidak akan menyiakan saat-saat minum jamu yang nikmat dengan meneguk segelas kunir asem, namun ketika saya sodorkan pada teman saya, anak NTT, dia menolak dengan alasan tidak suka. About Me

@p ip itp usay i Blogger vakum yang sedang mencari jati diri, berusaha menempatkan diri sebagai newbie agar mampu menulis postingan dengan baik. View my complete profile

abdi negara (7) intermezzo

kuliner

curhat

(5) jalan-jalan (5) Kontes Blog dan

kisah (7) Giveaway

artis (2)

euforia (12)

(8) dance (8)

korea (15)

(5)

(8)

review (9)

project

Arsip Meong

▼ 2013 (34) ► September (1) ▼ August (8)

Jujur saja, saya tidak serta merta menyukai jamu saat pertama kali mengetahuinya. Tidak seperti sekarang, dulu saya tahu jamu dari pedagang jamu yang sering berjualan di komplek rumah. Ibu sering sekali membeli kunir asem dan godokan daun sirih, saya juga sempat disuruh minum jamu beras kencur, tapi saya menolak karena saya tidak suka dengan rasanya.

(10)

sharing (14)

unyu-unyuan (4)

Miris juga dengan keadaan seperti itu, tanya kenapa? Jamu telah diajukan sebagai warisan kebudayaan dunia pada UNESCO. Seharusnya hal ini semakin membuka masyarakat Indonesia agar mencintai betul salah satu budaya Indonesia.

Ditambah lagi saat saya kena kremi (cacingan pada anak-anak), saya yang saat itu masih kecil parno kalau sampai besar nanti tetap cacingan, sampaisampai beli obat cacingan di apotik tetap saja tidak hilang, sudah banyak botol yang saya habiskan pula. Sampai pada akhirnya saya disuruh minum jamu parutan nenek saya dari tanaman temu ireng (temu hitam) depan rumah. Ternyata rasanya yang amat pahit mampu membuat saya terlepas

pipitpusayi.blogspot.com/2013/08/indonesia-mampu-dengan-jamu.html

1/5

9/18/13

IRUPUSMEONG (︶ω︶): Indonesia Mampu dengan Jamu TV Nggak Mau Kalah dengan IPDN Indonesia Mampu dengan Jamu Thanks God, I'm Nindya Praja XXII OLES #2, Sate Bandeng yang Bikin Gendheng OLES #1, Bolu Meranti dan Kemojo, Sedap Betul Rasa... Salam Lebaran dari Jatinangor [Ini Bukan] Tips Trik Lolos Masuk IPDN This Is It, Nastar Batu ala Ramadhan ► July (8) ► June (4) ► May (5) ► April (4) ► March (4) ► 2012 (1)

dari cacingan setelah beberapa kali minum. Sayangnya hal ini menguatkan saya kalau jamu itu tidak enak, sampai akhirnya saya menginjak masa puber, saya mulai dilanda bau badan. Bingung? Pasti! Kenapa? Ini membuat saya tidak nyaman dan tidak PD karena bisa dijauhi teman-teman saat itu. Sekali lagi, kali ini Ibu saya membuatkan jamu dari daun beluntas, biasanya orang Jawa mengolahnya menjadi botok, namun kali ini Ibu saya membuat variasi berupa air perasan daun beluntas untuk saya minum. Hasilnya, dalam seminggu saya minum 2-3 kali bau badan saya hilang. Namun tetap dianjurkan minum paling tidak 1-2 minggu sekali agar bau badan tetap segar. Akhirnya saya mulai menyukai jamu, dikarenakan khasiatnya yang lebih "tokcer" ketimbang obat-obatan apotik. Setiap kali ada tukang jamu lewat, pasti tidak ketinggalan kunir asem dan godokan daun sirih. Rasanya segar, cocok untuk cewek-cewek, karena kunir asem dan sirih berguna mengatasi sakit keputihan, haid tidak lancar,, kram perut saat haid, dan menyegarkan bau badan.

► 2011 (44)

Hadiah Meong (˘⌣ ˘)ε˘`)

Tapi sekarang, saat saya tinggal di Jatinangor, Sumedang, sangat sulit bagi saya untuk menemukan jamu, apa mungkin jamu hanya dikenal masyarakat Jawa saja? Entahlah, kalau seperti ini saya semakin takut tidak bisa minum jamu lagi bila masyarakat Indonesia yang tahu jamu hanyalah orang Jawa saja. Ditambah lagi anak-anak jaman sekarang mana doyan dengan sesuatu yang berbau jamu dan opini masyarakat yang kebanyakan mengandalkan obat-obatan kimia. Kenapa kita tidak memanfaatkan kekeyaan tanah Indonesia ini, segala macam tumbuhan terkhusus tumbuhan berkhasiat untuk kesehatan mampu hidup dan tumbuh subur. Masyarakat dulu lebih percaya dengan anugerah Tuhan berupa tanaman-tanaman yang akhirnya diolah menjadi jamu, karena khasiatnya yang lebih manjur serta tidak merugikan bagi tubuh.

Pipit Bagian Dari

Salut dengan masyarakat yang mampu memberikan revolusi pada jamu agar semakin diminati. Es krim jamu menjadi inovasi agar anak-anak baik orang tua mau mengkonsumsi jamu dengan cara yang asyik. Jaman boleh berubah, namun tak ada salahnya membuat sebuah kreasi baru untuk pelestarian warisan budaya Indonesia. Apabila kita mampu, budaya ini akan bertahan agar anak cucu kita tahu betapa Indonesia sungguh hebat karena alamnya memberikan sebuah anugerah berupa jamu sebagai budaya dan salah satu cara untuk hidup sehat. Tak hanya itu, bila kontribusi jamu berhasil kedepannya tak hanya tubuh kita yang sehat, namun ini sebagai peluang usaha yang mampu mengangkat perekonomian Indonesia, karena jamu berasal dari tanah kita sendiri, Indonesia.

Refrensi: http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-info/501-info-jamu-asworld-cultural-heritage-2013 http://biofarmaka.ipb.ac.id/publication/journal pipitpusayi.blogspot.com/2013/08/indonesia-mampu-dengan-jamu.html

2/5

9/18/13

IRUPUSMEONG (︶ω︶): Indonesia Mampu dengan Jamu Yang nulis @pipitpusayi at 8/24/2013 +1 Recommend this on Google Labels: Kontes Blog dan Giveaway

15 comments: R e za K urniaw an August 24, 2013 at 5:30 PM gue juga sekarang nggak pernah beli jamu. dulu pas kecil, suka dikasih yang dari bibi-bibi gitu. manis... nggak tau namanya yg mana ._. Reply

y and hi ram ad hana August 24, 2013 at 5:39 PM klo ga salah dulu minum yang beras kencur deh hidup produk asli Indonesia Reply

R ahm at H id ay at August 24, 2013 at 6:52 PM Gue sampe sekarang masih suka jamu sih. Tapi, yang gue suka cuma beras kencur aja. Jujur, yang lain gue belom pernah nyobain. Soalnya keliatannya nggak enak. Jadi gue nggak mau deh pit hehehe. Reply

空キ セノ August 24, 2013 at 8:24 PM Saya pengen juga ikutan ini tapi masih belum sempet nulis. Good luck buat lomba blognya. :) Reply

K e v in A nggara August 24, 2013 at 9:46 PM Gue pernah minum jamu dulu, pas masih kecil. Pait banget deh, sampe sekarang nggak pernah minum lagi. Gue cuman suka sama yang warna putih itu tuh, yang manis kayak susu. Namanya apa, ya? Reply

Shak ti Nugro ho August 24, 2013 at 11:08 PM blom pernah nyoba jamu yg aneh2, pernahnya cm jamu beras kencur pas jaman kecil suka banget tuh :D Reply

satriy ad iw ib o w o August 25, 2013 at 12:04 AM saya buka usaha jamu kecil2an nih. bikin jahe instant. siapa tau mau pesen #promosi hihih Reply

Ej aw antah W isata August 25, 2013 at 5:39 AM Semoga produk jamu Indonesia semakin dikenal masyarakt luas ddan tetap diminati oelh anak bangsanya sendiri. Sukses untuk lombanya Mba.

Salam wisata Reply

H e na W irasaty a August 25, 2013 at 12:05 PM Btw, dirumah gue tukang jual jamu udah mulai nggak ada deh. Reply

pipitpusayi.blogspot.com/2013/08/indonesia-mampu-dengan-jamu.html

3/5

9/18/13

IRUPUSMEONG (︶ω︶): Indonesia Mampu dengan Jamu Muham m ad I rf an August 26, 2013 at 5:12 PM Gue dari dulu sampe sekarang masih suka jamu. Tapi, sekarang udah jarang minum jamu. Udah jarang juga ada tukang jamu yang lewat depan rumah. Dulu sih sering minum jamu yang namanya "Buyung Upik", dan rasa yang paling gue suka cuma jeruk. Tapi sekarang, kalo nggak salah beras kencur. Hehe :)) Reply

Naf i L ata August 27, 2013 at 10:16 PM gue sukanya beras kencurnya. Tempat gue yang jualan bapak-bapak sih, sampe sekarang masih suka lewat tiap kamis minggu :D. Coba aja disekolahan itu diajarinnya tentang manfaat tumbuhan disekitar kita, pasti setiap rumah akan punya toga. Reply

R ahad i Ek o Putra September 3, 2013 at 8:24 AM huaaa jamu gue suka nih! tapi yg manis2 aja. yg pait kurang suka :3 Reply

T riy an A rie f W ib o w o September 3, 2013 at 8:31 AM HIDUP BERAS KENCUR.... HAHAHAHA kebanyakan semua yang disuka cuma itu termasuk gue.. mungkin karena kebiasaan dari saat kita kecil dulu kali ya.,. Reply

A sy - sy if aa H alim atu Sad iah September 3, 2013 at 5:43 PM Kak Pipit, follback blog aku ya :D kak-bi.blogspot.com Makasih :) Reply

A nd ry R ad irtay September 7, 2013 at 9:37 AM saya suka jamu. lebih manjur dan aman dikonsumsi Reply

Enter your comment...

Comment as: Google Account Publish

Preview

Si Pipit butuh saran dari kritik kalian, isi ya.. No spam dan hal-hal yang menyangkut SARA, maturnuwun.. Newer Post

Home

Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

pipitpusayi.blogspot.com/2013/08/indonesia-mampu-dengan-jamu.html

4/5