FISIKA MODERN

Download 13. 8. FM-4. Band Gap Germanium (BGG). 17. 9. FM-5. Percobaan Frank-Hertz dengan Tabung-Ne. 24. 10. Sistematika...

0 downloads 354 Views 2MB Size
BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

FISIKA MODERN SEMESTER GANJIL T.A. 2015/2016

Disusun Oleh:

NURUN NAYIROH, M.Si

LABORATORIUM FISIKA MODERN JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2015 Petunjuk Praktikum Fisika Modern T.A 2015/2016

1

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan buku petunjuk praktikum Fisika Modern ini dengan baik. Diktat ini disusun sebagai buku panduan atau pegangan Praktikum Fisika Modern di lingkungan Jurusan Fisika UIN MALIKI Malang dengan materi yang telah disesuaikan dengan materi kuliah Fisika Modern. Sebagian materi di dalam diktat ini merupakan hasil penyempurnaan dari materi yang terdapat dalam buku penuntun Praktikum Fisika Modern yang sebelumnya ditambah dengan beberapa hal dan judul yang baru. Tujuan penyusunan diktat ini adalah untuk membantu para asisten dan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan praktikum dengan baik dan benar sekaligus untuk menambah wawasan terhadap teori yang telah didapatkan dalam perkuliahan serta membantu menambah ketrampilan mahasiswa dalam melakukan kerja di laboratorium. Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh Laboran dan Kepala Laboratorium Fisika beserta seluruh pihak yang telah membantu penyusunan diktat ini. Akhirnya, penulis menyadari bahwa diktat ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan diktat berikutnya.

Malang, Agustus 2015 Disetujui oleh: Kepala Lab.Fisika Modern

Diverifikasi oleh: Dosen Pengampu

Disusun oleh: PLP Ahli Pertama

Drs. Abdul Basid, M.Si NIP.196505041990031003

Drs. Abdul Basid, M.Si NIP.196505041990031003

Nurun Nayiroh, M.Si

Petunjuk Praktikum Fisika Modern T.A 2015/2016

NIP.198503122011012018 2

TATA TERTIB PRAKTIKUM

Setiap praktikan yang melakukan praktikum Fisika Modern di Laboratorium Jurusan Fisika, FSAINTEK, UIN MALIKI Malang diwajibkan mematuhi tata tertib berikut : 1. Praktikan harus sudah siap menjalankan praktikum lima menit sebelum acara praktikum dimulai. 2. Pada saat melakukan praktikum diharuskan memakai jas praktikum. 3. Setiap praktikan diharuskan membaca dengan teliti petunjuk praktikum yang akan dilakukan dan membuat ringkasan cara kerja praktikum (password masuk: Tujuan praktikum, landasan teori dan metodologi eksperimen) yang akan dilaksanakan pada saat itu. 4. Setiap parktikum diwajibkan membawa kartu kendali praktikum. 5. Sebelum praktikum dimulai pada setiap awal praktikum akan diadakan pre-tes. 6. Laporan sementara dibuat pada saat praktikum dan pada saat praktikum akan usai dimintakan persetujuan Asisten praktikum. 7. Setiap selesai praktikum akan diadakan post-test. 8. Laporan resmi praktikum dikumpulkan pada setiap awal praktikum berikutnya. 9. Setelah usai praktikum setiap kelompok bertanggung jawab terhadap keutuhan dan kebersihan alat-alat dan fasilitas kemudian mengisi buku log penggunaan alat-alat praktikum. 10. Bagi praktikan yang berhalangan hadir diharuskan membuat surat ijin dan apabila sakit harus dilampiri surat keterangan dokter. 11. Ketentuan yang belum tercantum dalam tata tertib ini apabila perlu akan ditentukan kemudian.

PJ.Praktikum Fisika Modern

Nurun Nayiroh, M.Si NIP. 19850312 201101 2 018

Petunjuk Praktikum Fisika Modern T.A 2015/2016

3

DAFTAR ISI

Halaman

1. Sampul

1

2. Kata Pengantar

2

3. Tata Tertib Praktikum

3

4. Daftar Isi

4

5. FM-1

6. FM-2

7. FM-3

8. FM-4

9. FM-5

Percobaan Frank-Hertz dengan Tabung-Hg Muatan Elektron Spesifik -e/m

Penyerapan Elektron (β β -)

Band Gap Germanium (BGG)

Percobaan Frank-Hertz dengan Tabung-Ne

5

9

13

17

24

10. Sistematika Laporan

28

11. Laporan Sementara

29

Petunjuk Praktikum Fisika Modern T.A 2015/2016

4

FM-1 PERCOBAAN FRANK-HERTZ DENGAN TABUNG-Hg

I. TUJUAN PERCOBAAN a.

b. c.

Demonstrasi penyerahan energi yang tidak kontinyu dari elektron-elektron bebas kepada atom air raksa (tumbukan elektron percobaan Frank-Hertz) dengan software measure 4.0 Merekam atau mencatat kuat arus (Is) pada tabung Frank-Hertz sebagai fungsi dari tegangan anoda (Ua) Menentukan energi eksitasi (E) dari posisi kuat arus minimal atau maksimal dengan bentuk yang berbeda

II. DASAR TEORI Sejak awal mulanya penggunaan spektroskopi dalam percobaan fisika atom, telah diketahui bahwa atom mengemisikan radiasi pada frekuensi yang bersifat diskrit. Menurut model atom Bohr, frekuensi radiasi ν berhubungan dengan perubahan level energi yang ditulis dalam perumusan ∆E = hν. Eksperimen lanjut membuktikan bahwa absorbsi radiasi oleh atom juga terjadi pada frekuensi yang diskret. Maka, diharapkan pula transfer energi pada elektron atom melalui mekanisme apapun besarnya akan selalu diskret dan berhubungan dengan spektrum atom tersebut, seperti yang digambarkan oleh persamaan diatas. Salah satu mekanisme transfer energi adalah melalui tumbukan elektron yang bersifat tak elastis dari suatu keseluruhan atom. Jika atom yang dibombardir tidak mengalami ionisasi dan bila sedikit energi digunakan untuk keseimbangan momentum, maka seluruh energi kinetik dari elektron yang ditembakkan dapat tersalur ke dalam sistem atom. Percobaan yang dilakukan oleh Frank dan Hertz pada prinsipnya adalah sederhana yaitu mencoba mengukur energi kinetik elektron sebelum dan sesudah ditumbukkan pada atom-atom merkuri. Percobaan dilakukan dengan suatu tabung yang menghasilkan sinar katoda (Gambar 1). Tabung diisi uap merkuri. Pada waktu seberkas sinar katoda memancar dari katoda, berkas elektron tersebut akan menghantam atom-atom uap merkuri. Berkas tersebut akan melewati anoda dan akan menuju ke pengumpul elektron yang dihubungkan dengan sebuah mikroamperemeter. Pengumpul diberi tegangan lebih negatif dari anoda (misal 0,5 eV), sehingga ketika energi kinetik elektron kurang dari selisih tegangan anoda pengumpul elektron tidak akan sampai ke pengumpul (arus tidak akan terdeteksi). Dengan mengatur tegangan pengumpul dan mengamati arus yang mengalir pada mikroamperemeter. Frank dan Hertz mampu menghitung besarnya energi kinetik elektron yang seolah menghantam atom-atom merkuri.

Petunjuk Praktikum Fisika Modern T.A 2015/2016

5

Gambar 1. Bentuk tabung Frank-Hertz Pada percobaan Frank-Hertz menggunakan berkas elektron yang dipercepat untuk mengukur energi yang dibutuhkan untuk mengangkat elektron atom gas merkuri dari keadaan dasar ke keadaan eksitasi pertama. Elektron yang dipancarkan oleh sebuah katoda termionik dipercepat antara katoda C dan anoda A dalam tabung yang diisi dengan uap merkuri dan tersebar oleh tumbukan elastis dengan atom merkuri. Dari tegangan U1 sebesar 4,9 eV, energi kinetik dari elektron cukup untuk membawa elektron valensi dari raksa ke tingkat eksitasi pertama, 63P1, oleh sebuah tumbukan tak elastis. Besarnya tegangan U1 antara anoda dan katoda: U1= U + (φA-φC) (1) Dimana U adalah tegangan yang diberikan, sedangkan φA dan φC adalah tegangan pada fungsi kerja dari anoda dan katoda. Energi eksitasi E ditentukan dari perbedaan tegangan pada saat minimum, tegangan pada fungsi kerja dapat diabaikan. Atom merkuri yang tereksitasi melepaskan energi yang diserap dengan mengemisikan sebuah foton. Ketika energi eksitasi pertama sama dengan 4,9 eV, panjang gelombang fotonnya adalah λ= ch/E = 253 nm (1.3) dimana c = 2,9979. 108 m/s dan h=4,136.10-15 eV, dan dengan demikian foton terletak pada spektrum ultraviolet (UV). III. METODE PERCOBAAN A. Alat dan Bahan - Franck-Hertz operating unit - Franck-Hertz Hg-tube on plate - Franck-Hertz oven - NiCr-Ni thermocouple - 5-pin connecting cable, for Hg-tube Petunjuk Praktikum Fisika Modern T.A 2015/2016

1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 6

-

Shielded BNC-cable, l = 75 cm RS 232 data cable Franck-Hertz software PC, Windows® 95 or higher

1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

Gambar 2. Rangkaian alat percobaan Frank-Hertz B. Langkah Percobaan - Rangkailah peralatan percobaan seperti pada Gambar 2. - Hubungkan unit operasi ke port komputer COM1, COM2 atau ke port USB (gunakan USB untuk converter adapter RS232) - Mulailah dengan membuka program “Measure” pada layar dekstop komputer dan pilih Gauge “Cobra3 Frank-Hertz experiment” - Pilih parameter-parameter yang diberikan pada Gambar 3 dan tekan button continue. - Oven pada tabung Frank-Hertz akan dipanaskan sampai suhu 175°C. Pada saat tegangan partikel U1=Uz, dimana bergantung pada temperatur, sebuah pembebasan sinar antara anoda dan katoda terjadi melalui ionisasi. Yang berarti bahwa pengukuran hanya dapat diambil pada saat U1